Artikel ini memuat informasi tentang desain cockpit FSAE. Formula SAE (FSAE) adalah kompetisi mobil formula tingkat internasional yang diadakan oleh Society of Automotive Engineers (SAE) dan diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai macam universitas. Mereka berkompetisi untuk mendesain, membangun, dan bersaing dengan mobil bergaya formula yang kecil, memiliki konsep roda terbuka, dan kursi tunggal. Dalam artikel ini Anda akan mengetahui tentang penerapan ergonomi dalam desain cockpit FSAE.
Penerapan Ergonomi dalam Desain Cockpit FSAE
Dalam buku peraturan FSAE, ada beberapa peraturan yang mengacu pada kesalamatan dan ergonomi driver dalam konteks desain cockpit FSAE. Berikut adalah pedoman pada buku peraturan FSAE yang mengacu pada ergonomi desain cockpit:
1. Kendaraan yang dibuat harus bisa mengakomodasi pengemudi dengan ukuran antropometri tubuh mulai dari persentil 5th sampai 95th laki – laki.
Kendaraan harus dipastikan dapat mengakomodasi pengemudi dengan berbagai ukuran tubuh, mulai dari ukuran tubuh yang normal hingga yang paling berbeda dengan menggunaan persentil 5% dan 95%.
2. Kepala dan tangan dari pengemudi tidak boleh sampai memiliki kontak dengan tanah dalam kondisi kendaraan terbalik bagaimana pun juga posisinya.
Ukuran yang ada pada gambar merupakan ukuran yang harus dipenuhi oleh setiap tim dalam mendesain cockpit kendaraan mereka. Namun, selain memenuhi ukuran tersebut, peraturan ini juga mau mencegah adanya kontak pengemudi dengan tanah ketika mobil berada dalam kondisi terbalik.
3. Inspeksi dimensi cockpit dengan membuat mal pengemudi dengan data ukuran antropometri dari laki-laki dengan ukuran tubuh di persentil 95th.
Mal ini nantinya digunakan pada saat inspeksi teknis oleh inspektur mobil pada saat mobil mau mengikuti acara balap nantinya. Tujuan dari dilakukannya inspeksi ini adalah untuk memastikan instrumen pada cockpit dapat dijangkau oleh pengemudi.
4. Inspeksi dimensi cockpit dengan membuat mal ukuran bukaan atas dan bukaan kaki pada cockpit
Mal ini nantinya digunakan pada saat inspeksi teknis oleh inspektur mobil pada saat mobil mau mengikuti acara balap nantinya. Tujuan dari dilakukannya inspeksi ini adalah untuk memastikan dimensi dari bukaan pada cockpit sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Fungsi lainnya dari dimensi ini adalah untuk mempermudah pengemudi dalam mengeluarkan dari kendaraan, sesuai dengan peraturan dimana pengemudi harus bisa mengeluarkan diri dari mobil dalam jangka waktu maksimal 5 detik.
Ukuran Antropometri yang Digunakan dalam Desain Cockpit FSAE
Setelah memahami penerapan ergonomi dalam desain cockpit FSAE, maka Anda juga harus mengetahui ukuran antropometri apa saja yang digunakan dalam mendesain cockpit FSAE. Hal ini penting untuk dilakukan agar Anda memiliki parameter ukuran yang pasti dalam merancang cockpit mobil FSAE. Selain itu, agar mobil FSAE rancangan Anda masuk ke dalam seluruh peraturan dan juga memasatikan pengemudi aman dan juga nyaman ketika mengendarai mobil rancangan Anda. Oleh karena itu, berikut adalah ukuran antropometri yang digunakan dalam mendesain cockpit FSAE:
| No. | Dimensi |
| 1 | Panjang Lutut Duduk |
| 2 | Tinggi Lutut Duduk |
| 3 | Panjang Rentang Tangan ke Depan |
| 4 | Sudut Duduk Belakang Pengemudi |
| 5 | Tinggi Bahu Dalam Posisi Duduk |
| 6 | Tinggi Mata Dalam Posisi Duduk |
| 7 | Tinggi Dalam Posisi Duduk |
| 8 | Sudut Pandang Pengemudi |
| 9 | Sudut Duduk Bawah Pengemudi |
Ukuran antropometri di atas dapat diperoleh berdasarkan pengukuran pada seluruh orang dengan kriteria tertentu. Sedangkan, ukuran-ukuran sudut di atas didapatkan berdasarkan percobaan ukuran hingga akhirnya bisa didapatkan ukuran sudut yang optimal.
Dapatkan Ukuran Antropometri untuk Meraih Cockpit Formula SAE yang Ergonomis dan Presisi dengan Menggunakan Kursi Antropometri!
Kursi Antropometri dirancang khusus untuk mengukur 34 dimensi antropometri tubuh secara presisi. Kursi Antropometri sudah digunakan di berbagai bidang, mulai dari untuk pendidikan, untuk laboratorium sport science, industri penerbangan, hingga militer sudah mempercayakan proses pengukuran antropometri tubuh manusia mereka dengan menggunakan kursi antropometri. Lalu, kenapa harus kursi antropometri?
- Satu-satunya alat ukur antropometri yang berani menjamin hasil pengukuran yang presisi.
- Dapat menunjang berbagai macam kebutuhan akan pengukuran tubuh manusia.
- Alat ukur yang memiliki rangka dan juga bahan yang kokoh dan tidak mudah rusak.
- Alat ukur yang memiliki dimensi ukur yang besar dan dapat digunakan untuk semua orang.
Tertarik dengan kursi antropometri? Dapatkan Informasi lengkap bisa Anda temukan di Website, termasuk fitur Ask for Price untuk penawaran harga terbaik. Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp, dan Instagram atau melalui Email dan Nomor Telepon kami.
Artikel ini ditulis oleh Hilarius Julian Satrio Abinowo, Mahasiswa Program Studi Perancangan Manufaktur, Politeknik ATMI Surakarta, Angkatan 55.
