Untuk menjadi bagian dari POLRI ada beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah seleksi antropometri atau pengukuran pada dimensi tubuh. Pemeriksaan antropometri dalam proses seleksi POLRI krusial untuk dilakukan guna memeriksa keadaan fisik dari calon POLRI.
Dalam seleksi POLRI, terdapat proses yang panjang, setelah lolos tahap pendaftaran para calon siswa atau casis akan mengikuti tahapan seleksi POLRI, dimana sistemnya merupakan sistem gugur yakni peserta yang gugur sudah tak bisa lagi mengikuti tahapan selanjutnya.
Apa Itu Antropometri?
Antropometri adalah studi mengenai dimensi tubuh manusia. Kata antropometri sendiri diadaptasi dari kata anthro yang berarti manusia dan metri yang berarti ukuran. Dimensi tubuh manusia yang dimaksud dimulai dari tulang, otot dan jaringan lemak.
Antropometri sendiri tak hanya difokuskan untuk satu bidang saja, ada beberapa bidang yang juga memanfaatkan peran antropometri. Bidang-bidang yang memanfaatkan antropometri antara lain desain arsitektur, furnitur, perkakas, mobil, tekstil, forensik, kesehatan dan tak terkecuali dalam akademi kepolisian.
Tahapan Seleksi POLRI
Setelah casis atau calon siswa lolos pada tahap pemeriksaan atau pengujian yang diberikan, mereka akan mengikuti tahapan seleksi POLRI selanjutnya. Berikut adalah tahap seleksi yang masih harus dilalui :
- Seleksi Administrasi
- Penelusuran rekam jejak diigital
- Tes psikologi tahap I
- Tes kompetensi
- Tes kesehatan tahap I
- Tes kesamaptaan jasmani
- Pemeriksaan antropometri
- Tes akademik
- Tes kesehatan tahap II
- Tes psikologi tahap II
- Pendalaman PMK
- Pemeriksaan administrasi akhir
Tahapan yang panjang dilakukan demi menguji kemampuan dan kompetensi casis dalam wujud kompetisi. Disajikan dengan bentuk kompetisi dengan tujuan untuk menemukan si terbaik dari yang baik. Calon POLRI dituntut untuk memahami semua yang diujikan dengan baik, maka itu perlu dipersiapkan sejak jauh hari.
Mengapa Tes Antropometri Penting Dilakukan?
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pemeriksaan antropometri penting dilakukan dalam proses seleksi POLRI karena ukuran dimensi tubuh penting sebagai kualifikasi. Polisi kerap menghadiri acara-acara formal yang mengharuskan tubuh tetap tegak, sehingga perlu postur tubuh yang kuat dan ideal.
Melalui pemeriksaan antropometri, postur tubuh dan ukuran tubuh dapat diperiksa secara menyeluruh. Sehingga pendaftar dapat diseleksi dan ditemukan calon POLRI terbaik yang memenuhi standar postur tubuh yang telah ditentukan oleh akademi kepolisian.
Alat Ukur Antropometri untuk Seleksi POLRI
Hasil pengukuran antropometri dalam pemeriksaan untuk kepentingan seleksi tentunya harus akurat dan presisi. Maka itu diperlukan alat ukur yang menunjang hasil akurat tersebut. Berikut adalah pilihan alat ukur terbaik yang dapat digunakan :
Portable Antropometri Kit
Metrisis – Antropometri portabel produksi Solo Abadi Indonesia adalah alat ukur antropometri turunan dari kursi antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia. Seperti kursi antropometrik, antropometri kit ini apat digunakan dalam berbagai bidang seperti olahraga, forensik, teknik industri, desain produk, akademi, hingga militer.
Dapatkan alat ukur antropometri dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp kami, karena kami siap untuk menghubungi anda segera.