Bagaimana Cara Mengganti Cairan Infus dan Kapan Harus Menggantinya?

Cara untuk mengganti cairan infus ialah suatu prosedur penting dari perawatan medis untuk memastikan keamanan dan efektivitas terapi infus. Cara untuk mengganti cairan infus menurut KEMENKES di dasarkan pada praktik khusus yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Lalu, seperti apa cara mengganti cairan infus dan kapan harus menggantinya?

Kapan Cairan Infus Harus Diganti?

Penggantian cairan infus adalah suatu tindakan keperawatan yang dilakukan dengan teknik aseptik untuk mengganti cairan infus yang telah habis dengan botol cairan infus yang baru sesuai dengan jumlah tetesan yang dibutuhkan sesuai dengan instruksi dokter.

Tujuan dari terapi intravena ini tidak lain adalah untuk mengganti cairan tubuh, elektrolit, vitamin, protein, kalori, nitrogen pada klien yang tidak mampu mempertahankan masukan yang adekuat melalui mulut.

Hampir seluruh pasien yang dirawat inap, memerlukan dan mendapatkan terapi intravena. Pemberian terapi ini dilakukan dengan memasukan alat ke dalam tubuh yang akan merusak mekanisme pertaanan tubuh normal dan juga diperngaruhi oleh keadaan umum pasien yang lemah sehingga memberikan pintu masuk pada mikroorganisme.

Oleh karena itu, proses pengecekan dan penggantian cairan infus perlu dilakukan tiap 3 hari. Cairan infus yang tidak melalui proses teknik aseptik dan pengecekan secara berkala serta tidak diganti dalam 3 hari akan menyebabkan penungkatan lekosit pada pasien. Lekosit yang tinggi dapat berdampak pada infeksi pada pasien yang berada dalam proses asuhan keperawatan.

Baca Juga :  10 Keunggulan Tiang Infus Stainless Steel. Rumah Sakit Wajib Pakai Nih 

Apa Itu Teknik Aseptik?

Teknik Aseptik adalah serangkaian prosedur yang digunakan untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme selama tindakan medis atau medah. Teknik ini penting untuk mengurangi resiko infeksi yang menjaga keberhasilan lingkungan medis.

Berikut adalah prinsip dasar teknik aseptik yang dapat digunakan dalam memasang dan mengganti cairan infus :

  • Cuci Tangan: Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan antiseptik tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur medis.
  • Menggunakan Sarung Tangan Steril: Menggunakan sarung tangan steril untuk mencegah kontaminasi dari tangan ke peralatan medis atau area tubuh yang akan dioperasi.
  • Menggunakan Alat Steril: Menggunakan peralatan medis yang telah disterilkan dan menjaga sterilisasi alat selama prosedur.
  • Persiapan Area Operasi: Membersihkan dan mendisinfeksi area tubuh yang akan dioperasi dengan antiseptik.
  • Pengelolaan Limbah Medis: Membuang limbah medis dengan cara yang benar untuk mencegah penyebaran kontaminasi.

Bagaimana Cara Mengganti Cairan Infus?

Sebelum melakukan pergantian cairan infus, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.

Persiapan Alat

  • Cairan Infus (Asering, RL, Ringerfudin, Nacl 0,9%, Dextrose 5%, Kabiven, Clinimic dll)
  • Jam tangan, olester K/P
  • Kapas Alkohol

Cara Mengganti Cairan Infus

  1. Pastikan kebutuhan pasien telah dicek melalui 5 benar : benar nama pasien, benar cara, benar cairan, benar waktu dan benar dosisi
  2. Dekatkan alat ke samping tempat tidur, jaga kesterilan alat
  3. Buka plastic botol cairan, jika ada obat yang perlu didrip dalam cairan sekalian dimasukan dengan spuilt melalui mulut botol, usap dengan kapas alkohol lalu tutup kembali
  4. Matikan klem infus set, ambil botol yang terpasang
  5. Ambil botol yang baru, buka tutpnya, swab dengan kapas alkohol, kemudian tusukkan alat penusuk pada infus set ke mulut botol infus dari arah atas dengan posisi botol tegak lurus
  6. Gantung kantung atau botol cairan
  7. Periksa adanya udara di selang dan pastikan bilik drip terisi cairan
  8. Atur kembali tetesan sesuai program atau instruksi dokter
  9. Evaluasi respon pasien dan amati area sekitar penusukan infus
  10. Bereskan alat
  11. Cuci tangan
Baca Juga :  Harga Tiang Infus Stainless dari Solo Abadi! Dapatkan di Sini!

Dapatkan Tiang Infus Terbaik Sesuai dengan Standar KEMENKES

cara mengganti cairan infus

PT Solo Abadi Indonesia telah berpengalaman dalam bidang produksi alat kesehatan di Indonesia. Selama 2020-2023 kami bekerja sama dengan 1000++ Posyandu dan lebih dari 200 Dinas Kesehatan. Seluruh produk kami bergaransi, termasuk Meja Periksa Pasien. Untuk Meja Periksa, kami memberikan garansi selama 1 tahun dengan syarat dan ketentuan.

Layanan Customer Service terbaik kami dapat Anda akses melalui berbagai platform, seperti Instagram @soloabadi, website www.soloabadi.com dan WhatsApp kami.

Harga Tiang Infus METRISIS dapat Anda akses melalui Sales ataupun Customer Service Kami. Kami mengedepankan pelayanan dan fungsionalitas alat kami, sehingga kami dapat menyesuaikan kebutuhan (customize) produk sesuai dengan permintaan Anda.

Hubungi kami sekarang untuk dapatkan Harga Meja Periksa dengan penawaran terbaik melalui Sales dan Customer Service di WhatsApp.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?