Apa Itu WMSDs atau Work-Related Musculoskeletal Disorder?

WMSDS atau Work-Related Musculoskeletal Disorder merupakan gangguan yang menyebabkan nyeri serius pada otot, tendon, maupun saraf akibat aktivitas yang terkait dengan pekerjaan. Jika dibiarkan, gangguan ini akan berdampak pada produktivitas pekerja hingga cedera berat. Untuk itu, perlu kita ketahui sebab dan bagaimana cara mencegah WMSDs atau cedera di area kerja.

Apa Itu Work Related Musculoskeletal Disorder?

WMSDs atau Work Related Musculoskeletal Disorder adalah sekelompok gangguan yang menyebabkan nyeri pada otot, tendon, dan saraf akibat aktivitas yang terkait dengan pekerjaan. Gangguan ini sering kali berkembang secara bertahap dan disebabkan oleh penggunaan berlebihan atau posisi tubuh yang tidak nyaman selama pekerjaan.

Oleh karena itu, memahami bagaimana WMSDs dapat terjadi menjadi penting bagi manajemen suatu perusahaan. Pasalnya, pekerja dengan WMSDs bukan hanya berpotensi mengalami kecelakaan kerja yang parah namun juga menurunkan produktivitas. Jika produktivitas kerja menurun, potensi kerusakan barang hingga cost produksi dapat meningkat. Alhasil, efektivitas suatu perusahaan perlu dipertanyakan.

                         Baca Juga :  8 Tips Posisi Kerja Duduk Ergonomis dan Dampaknya Pada Tulang Belakang 

Bagaimana WMSDs Dapat Terjadi?

Meskipun terdengar sangat sepele karena diawali dengan nyeri akibat bekerja, WMSDs dapat berdampak fatal jika tidak ditangani dengan segera. Trauma berulang adalah salah satu sebab utama WMSDs terjadi.

Untuk lebih jelas bagaimana WMSDs terjadi, perlu kita ketahui jenis WMSDs yang sering terjadi.

1. Cedera Otot

Cedera otot terjadi karena kontraksi otot yang terjadi secara lama dan mengurangi aliran darah. Akibatnya, zat yang diproduksi oleh otot tidak dapat dikeluarkan dan menumpuk di otot.

2. Cedera Tendon

Cedera tendon terjadi akibat aktivitas kerja yang berulang. Biasanya terjadi di bahu, siku dan lengan bawah. Dengan gerakan berulang yang terjadi, maka carian yang mulamasi tendon akan terganggu dan bahkan tidak menghasilkan cukup cairan.

3. Cedera Saraf

Saraf adalah bagian penting dalam tubuh yang dikelilingi oleh otot, tendon dan ligamen. Oleh karena itu, WMSDs tidak dapat dianggap sepele. Pasalnya, gangguan pada saraf dapat berdampak pada bagaimana kita mengontrol tubuh. Saraf berfungsi untuk mengontrol aktivitas tubuh. Gangguan pada saraf biasanya diakibatkan karena gerakan berulang dan postur yang janggung, sehingga jaringan sekitarnya bengkak dan menekan saraf.

                                 Baca Juga :  Apa Itu Gangguan Muskuloskeletal dan Bahaya Ergonomi? 

Lalu, Apa Saja Gejala WMSDs?

Pada tahap awal gejala WMSDs, pekerja biasanya merasakan rasa sakit dan kelelahan yang menetap selama beberapa hari. Hal ini adalah respon tubuh untuk memberikan sinyal bahwa otot dan tendon perlu istirahat.

Mari kita identifikasi tiap-tiap Gangguan WMSDS yang biasa terjadi.

Desain Ergonomis Kerja Untuk Mencegah WMSDs

Ergonomi Kerja adalah bentuk penyesuaian sistem, area kerja dan alat bantu kerja. Penyesuaian ini akan maksimal dengan pengukuran Antropometri. Pengukuran Antropometri adalah pengukuran dimensi manusia yang dapat Anda lakukan pada tiap pekerja Anda. Hal ini berfungsi untuk mengukur kemampuan fisik tiap pekerja lalu disesuaikan dengan penyusunan area kerja. Selain itu, hal ini juga berfungsi untuk memilih alat bantu yang telah disesuaikan dengan dimensi tubuh manusia.

Beberapa pertanyaan dibawah ini mungkin dapat membantu anda :

1. Apakah Kursi Anda Nyaman ?

Jika anda diharuskan duduk dalam jangka waktu yang lama, Anda harus dapat menyesuaikan ketinggian dan sudut kursi yang menompang punggung Anda. Selain itu seringlah mengubah posisi. Jika memungkinkan maka gunakan kursi kerja yang ergonomis.

2. Apakah Anda Harus Menunduk atau Memutarkan Tubuh Ketika Mengambil Sesuatu?

Maka, rekomendasi dari kami adalah pindahkan peralatan atau alat lebih dekat, biasanya posisi aman adalah diatas pinggang. Hindari menyimpan barang diatas kemampuan tangan untuk meraih atau yang membuat gerakan tubuh anda terbatas.

3. Apakah Siku Anda Terangkat Saat Bekerja?

Ketinggian meja kerja harus memungkinkan Anda bekerja dengan siku dekat dengan tubuh Anda. Sehingga gunakan meja yang adjustable atau dapat disesuaikan dengan tinggi masing-masing pekerja.

4. Apakah Anda Telah Melalui Pengukuran Antropometri ?

Manajemen perusahaan bertanggung jawab penuh pada kesejahteraan karyawannya. Disinilah peran konsultan K3 menjadi penting. Manajemen perusahaan perlu memenuhi standard K3, mulai dengan menyediakan desain ruang kerja ergonomis, hingga peralatan yang sesuai dengan dimensi tubuh manusia atau antropometri.

Alat yang digunakan dalam melakukan pengukuran Antropometri adalah Antropometri Portable Complete Set Series (CSS). Antropometri Portable adalah alat ukur antropometri yang dapat mengukur lebih dari 100 dimensi tubuh manusia dalam posisi berdiri hingga duduk.

Antropometri Portable, Alat Ukur Ergonomi Untuk Menguji Keselamatan Kerja

Keselamatan Kerja Area Warehouse

Dengan data yang dihasilkan oleh Antropometri Portable, industri dapat mengetahui lingkungan dan instrumen pendukung kerja yang sesuai dengan beban kerja hingga kesehatan dan keselamatan kerja dapat tercapai. Pasalnya, penerapan data Antropometri dapat dengan mudah ditemui, seperti halnya dalam penerapan desain ruangan dan kursi serta meja kerja. Berbagai sektor pun telah menggunakan Antropometri Portable, mulai dari sektor pendidikan, terutama teknik industri dan kesehatan, sektor olahraga, militer hingga industri aviasi dan penelitian luar angkasa.

Dapatkan Instrumen Antropometri Terbaik!

Solo Abadi Indonesia  secara penuh mendukung Pemerintah Indonesia untuk menciptakan inovasi pada penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di berbagai sektor di Indonesia. Kami merupakan produsen Antropometri Portable pertama di Indonesia yang kualitasnya telah diakui oleh berbagai institusi baik dalam maupun luar negeri,.

Hubungi admin kami untuk melakukan konsultasi lebih lanjut melalui WhatsApp serta dapatkan informasi lebih lanjut melalui www.soloabadi.com.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?