Strata Posyandu ialah suatu cara untuk pengelompokan jenis dari tingkat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) menurut kapasitas, kualitas, & cakupan pelayanan yang di berikan kepada masyarakat, khususnya ibu & anak. Strata Posyandu di bagi menjadi 4 yaitu Posyandu Pramata, Posyandu Madya, Posyandu Purnama & Posyandu Mandiri. Berikut ialah penjelasan masing-masing Strata Posyandu, simak yuk!
1. Strata Posyandu 1 atau Disebut Posyandu Pratama
Posyandu Pratama menurut Kementerian Kesehatan (KEMENKES) adalah salah satu kategori pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang memiliki tingkat layanan paling dasar dalam sistem kesehatan di Indonesia. Posyandu Pratama ditujukan untuk memberikan layanan kesehatan primer, terutama bagi ibu hamil, balita, dan lansia di tingkat desa atau kelurahan.
Posyandu Pratama adalah posyandu yang memiliki kualifikasi paling sederhana dibandingkan dengan jenis posyandu lainnya (seperti Madya, Purnama, dan Mandiri). Ini biasanya merupakan posyandu baru atau posyandu yang masih dalam tahap awal pengembangan, dengan fasilitas dan sumber daya yang terbatas.
Untuk bisa dikatakan posyandu setidaknya harus memiliki sebanyak 5 orang yang mengurus. Apabila di Posyandu wilayah Anda berstatus Posyandu Pratama dan menaikan strata ini dapat dilakukan dengan menambah jumlah Kader Posyandu
Fungsi dan Layanan di Posyandu Pratama
Fungsi utama Posyandu Pratama adalah memberikan layanan dasar kesehatan kepada masyarakat, terutama kelompok rentan. Layanan yang diberikan antara lain:
- Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA):
- Pemeriksaan kesehatan ibu hamil.
- Pemberian imunisasi untuk ibu hamil dan bayi.
- Pemantauan tumbuh kembang anak (pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala).
- Imunisasi:
- Pemberian imunisasi dasar bagi bayi dan balita (misalnya, vaksinasi BCG, DPT, Polio, dan Hepatitis B).
- Pemberian Makanan Tambahan (PMT):
- Penyediaan makanan tambahan bergizi untuk bayi dan balita yang kurang gizi.
- Penyuluhan Kesehatan:
- Edukasi kepada masyarakat mengenai gizi, kesehatan reproduksi, serta pencegahan penyakit menular dan tidak menular.
- Keluarga Berencana (KB):
- Konseling dan distribusi alat kontrasepsi bagi pasangan usia subur
2. Strata Posyandu 2 atau Posyandu Madya
Posyandu Madya adalah salah satu kategori Posyandu yang lebih maju dibandingkan Posyandu Pratama dalam hal pengorganisasian dan layanan yang diberikan. Berdasarkan sistem strata posyandu yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (KEMENKES), Posyandu Madya sudah memiliki layanan yang lebih stabil dan rutin serta didukung oleh partisipasi masyarakat yang lebih aktif.
Posyandu Madya adalah pos pelayanan terpadu yang sudah mulai berkembang dari tahap dasar (Pratama) menuju kemandirian. Posyandu ini biasanya telah beroperasi selama beberapa tahun dan memiliki rutinitas pelayanan yang lebih baik, meskipun masih memerlukan penguatan dari segi sumber daya, baik fasilitas maupun tenaga kesehatan. Posyandu Madya menunjukkan adanya peningkatan dari segi partisipasi masyarakat dan keterlibatan kader kesehatan lokal.
Ciri-Ciri Posyandu Madya
Beberapa karakteristik Posyandu Madya adalah :
- Pelayanan Rutin: Posyandu Madya memberikan pelayanan rutin setiap bulannya, mencakup layanan kesehatan ibu dan anak, imunisasi, dan pemantauan gizi.
- Partisipasi Masyarakat yang Meningkat: Masyarakat di wilayah tersebut lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu, baik sebagai pengguna layanan maupun sebagai kader kesehatan.
- Dukungan Kader: Posyandu ini biasanya didukung oleh lebih banyak kader kesehatan yang sudah terlatih, sehingga mampu melayani masyarakat dengan lebih optimal.
- Penggunaan Data yang Lebih Baik: Posyandu Madya mulai mengelola data kesehatan masyarakat secara lebih teratur, misalnya dengan melakukan pencatatan dan pelaporan data kesehatan balita, ibu hamil, dan lansia.
3. Strata Posyandu 3 atau Posyandu Purnama
Posyandu Purnama adalah posyandu yang sudah memiliki tingkat kemandirian yang lebih baik dibandingkan dengan Posyandu Pratama dan Madya. Posyandu ini telah berjalan cukup lama dan memberikan pelayanan rutin dengan cakupan layanan yang lebih lengkap. Posyandu Purnama menunjukkan adanya pengelolaan yang lebih baik, dengan dukungan kader-kader yang aktif serta fasilitas yang lebih memadai.
Ciri-Ciri Posyandu Purnama
Ciri utama dari Posyandu Purnama adalah bahwa layanan yang diberikan sudah lebih lengkap dan berkualitas, baik dalam hal frekuensi maupun jenis layanan kesehatan yang tersedia. Berikut beberapa ciri dari Posyandu Purnama:
- Layanan Rutin dan Terjadwal: Posyandu Purnama memberikan layanan rutin bulanan dengan cakupan pelayanan yang lebih lengkap dan terjadwal.
- Partisipasi Aktif Masyarakat: Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan posyandu semakin meningkat. Masyarakat bukan hanya sebagai pengguna layanan, tetapi juga aktif mendukung kegiatan posyandu.
- Kader yang Lebih Terlatih: Kader di Posyandu Purnama umumnya sudah lebih terlatih dan berpengalaman, serta mampu menangani lebih banyak tugas kesehatan masyarakat.
- Pendanaan Mulai Lebih Mandiri: Posyandu Purnama mulai bergerak menuju kemandirian dalam hal pendanaan, walaupun mungkin masih membutuhkan dukungan dari pemerintah atau donatur.
4. Strata Posyandu 4 atau Posyandu Mandiri
Posyandu Mandiri adalah pos pelayanan terpadu yang memiliki kapasitas dan sumber daya yang cukup untuk berjalan secara mandiri tanpa perlu intervensi atau bantuan operasional dari pemerintah setempat. Posyandu ini menandakan bahwa masyarakat di sekitarnya memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pelayanan kesehatan primer, serta mampu mendukung keberlanjutan posyandu melalui kontribusi swadaya atau kerja sama dengan pihak lain.
Ciri-Ciri Posyandu Mandiri
Posyandu Mandiri memiliki beberapa ciri khas yang menunjukkan tingkat kemandiriannya:
- Pendanaan Mandiri: Posyandu Mandiri memperoleh pendanaan dari masyarakat lokal atau melalui kerja sama dengan sektor swasta, organisasi non-pemerintah (NGO), atau lembaga lain. Tidak bergantung lagi pada bantuan pemerintah secara langsung untuk kegiatan rutin.
- Operasional Mandiri: Posyandu ini mampu mengatur kegiatan operasionalnya secara mandiri, baik dalam hal jadwal pelayanan, pengelolaan sumber daya, dan administrasi.
- Partisipasi Aktif dan Swadaya Masyarakat: Masyarakat secara aktif terlibat, baik sebagai pengguna layanan, kader, maupun pendukung finansial dan operasional posyandu. Mereka memiliki rasa kepemilikan tinggi terhadap posyandu.
- Layanan Lengkap dan Berkualitas: Layanan yang diberikan Posyandu Mandiri biasanya lebih lengkap, meliputi kesehatan ibu dan anak, imunisasi, keluarga berencana, pemberian makanan tambahan (PMT), hingga pemeriksaan kesehatan untuk lansia dan upaya promosi kesehatan.
- Kader Kesehatan Terlatih dan Aktif: Kader-kader di Posyandu Mandiri umumnya lebih terlatih dan memiliki pengalaman yang memadai dalam menjalankan kegiatan kesehatan. Kader ini juga memiliki kapasitas untuk terus mengembangkan layanan yang disediakan.
Antropometri KIT Sebagai Pelengkap Selalu Strata Posyandu
Antropometri Kit adalah rangkaian alat yang berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak melalui pengukuran berat badan, panjang dan tinggi badan serta lingkar lengan atas dan kepala. Untuk mendeteksi stunting, Antropometri Kit harus berstandar Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan mengacu pada Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) No. 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.
Menurut Kemenkes, standar antropometri kit untuk mendeteksi stunting pada anak digunaka sebagai rujukan bagi petugas kesehatan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko gagal tumbuh tanpa menunggu sampai anak menderita masalah gizi. Oleh karena itu, seluruh tipe strata Posyandu WAJIB memiliki Antropometri KIT.
PT. SOLO ABADI INDONESIA secara penuh mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Kami menyediakan berbagai Antropometri Kit dengan kualitas dalam negeri yang tidak perlu diragukan lagi.
Hubungi admin kami melalui WhatsApp. Ikuti update di website Solo Abadi, www.soloabadi.com untuk info mengenai Stunting.
Mari bersama-sama wujudkan #IndonesiaBebasStunting2024 dengan #SatuDesaSatuAntropometri