Alat Ukur MBG, Rekomendasi Terbaik untuk Monitoring Gizi Anak!

Artikel ini memuat informasi tentang alat ukur MBG. Upaya peningkatan status gizi anak di Indonesia terus berkembang melalui berbagai kebijakan dan program pemerintah. Salah satu inisiatif yang mendapat perhatian besar dalam beberapa tahun terakhir adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah program intervensi gizi yang menyasar peserta didik di berbagai jenjang pendidikan. Untuk memastikan keberhasilan program tersebut, dibuat alat ukur MBG yang tepat, akurat, dan terstandar. Tanpa sistem pengukuran yang baik, evaluasi program maupun pemantauan status gizi anak sulit dilakukan secara komprehensif.

Alat Ukur MBG
Sumber: https://sma1jekulo.sch.id/index.php/2025/08/08/hari-ke-3-mbg-di-sma-negeri-1-jekulo-dari-guyub-pelayanan-sampai-enak-makanannya/

Artikel ini membahas secara lengkap apa itu alat ukur MBG, jenis-jenisnya, rekomendasi terbaik yang dapat digunakan, serta hubungannya dengan Survei Gizi Nasional, sebuah kegiatan strategis dalam pemetaan kondisi gizi di Indonesia.

Baca Juga:  Tema Hari Gizi Nasional 2026: Fokus, Makna, dan Arah Kampanye Gizi Indonesia! 

Apa Itu Alat Ukur MBG?

Alat ukur MBG adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur indikator gizi anak dalam konteks pelaksanaan program MBG. Pengukuran ini penting untuk:

  • Menilai status gizi anak sebelum dan sesudah intervensi.
  • Melihat efektivitas program MBG.
  • Menentukan kelompok yang membutuhkan perhatian khusus.
  • Menyediakan data dasar untuk perbaikan kebijakan.

Indikator yang biasanya dinilai meliputi:

  • Berat badan (BB)
  • Tinggi badan (TB)
  • Indeks massa tubuh (IMT)
  • Lingkar lengan atas (LILA)
  • Asupan makan dan kualitas pangan

Dengan alat ukur yang standar dan valid, proses monitoring dapat dilakukan secara berkala di sekolah maupun pos gizi.

Pentingnya Alat Ukur MBG

Pelaksanaan program MBG tidak hanya sekadar memastikan anak mendapatkan makanan bergizi. Lebih dari itu, pemerintah perlu memastikan apakah pemberian makan tersebut benar-benar memberikan perubahan positif terhadap:

  • Pertumbuhan fisik
  • Status gizi
  • Konsentrasi belajar
  • Produktivitas akademik
  • Kesehatan jangka panjang

Tanpa alat ukur yang tepat, data hasil intervensi menjadi kurang akurat dan sulit digunakan sebagai dasar perencanaan kebijakan. Oleh karena itu, penggunaan perangkat terstandar sangat berpengaruh terhadap kualitas laporan gizi nasional.

Jenis Alat Ukur MBG yang Umum Digunakan

Berikut adalah jenis alat ukur yang direkomendasaikan untuk program MBG dan Survei Gizi Nasional:

1. Timbangan Digital (Berat Badan)

Timbangan digital adalah alat utama untuk mengukur berat badan anak dengan akurasi tinggi. Kriteria timbangan yang baik untuk MBG antara lain:

  • Presisi minimal 0,1 kg.
  • Stabil dan tidak mudah eror.
  • Tersertifikasi untuk penggunaan medis atau antropometri

Pengukuran berat badan diperlukan untuk analisis IMT serta pemantauan kenaikan berat badan dari waktu ke waktu.

2. Stadiometer (Tinggi Badan)

Pengukur tinggi badan sangat penting untuk menentukan status gizi, terutama dalam kategori stunting dan wasting. Karakteristik alat yang baik untuk MBG:

  • Tinggi maksimal minimal 200 cm.
  • Skala milimeter yang mudah dibaca.
  • Dipasang di dinding atau bersifat portable.

Stadiometer banyak digunakan dalam kegiatan Survei Gizi Nasional yang membutuhkan pengukuran cepat dan presisi.

3. LILA (Lingkar Lengan Atas)

LILA merupakan indikator penting untuk mendeteksi gizi kurang atau risiko westing. Keunggulannya:

  • Praktis, ringan, dan mudah digunakan.
  • Ideal untuk screening awal.
  • Banyak dipakai oleh kader posyandu, puskesmas, dan tim survei.

LILA sangat relevan digunakan dalam MBG untuk mendeteksi anak yang berisiko kurang gizi.

4. Formulir atau Aplikasi Pencatatan

Selain alat fisik, pencatatan digital juga menjadi bagian dari alat ukur MBG. Contohnya:

  • Aplikasi Survei Gizi Nasional.
  • Sistem pencatatan MBG di sekolah.
  • Dashbord kesehatan anak.

Pencatatan digital membantu dalam analisis cepat, pelaporan otomatis, dan integrasi data antar wilayah.

Baca Juga:  Evaluasi MBG, Cara Mengukur Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis! 

Rekomendasi Alat Ukur MBG untuk Sekolah dan Tenaga Lapangan

Untuk memastikan pengukuran yang optimal, berikut rekomendasi alat ukur yang dapat digunakan oleh sekolah, puskesmas, dan tim survei:

  • Timbangan digital, dengan sertifikat TKDN dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan awet. Ini penting mengingat pengukuran MBG dilakukan secara rutin.
  • Stadiometer portable, alat ini fleksibel untuk kegiatan lintas sekolah atau lintas desa. Cocok digunakan oleh petugas di lapangan saat melakukan monitoring gizi.
  • Pita LILA, memudahkan kader posyandu atau guru dalam mengidentifikasi anak yang membutuhkan intervensi cepat.

Jual Alat Ukur MBG, Akurat dan Praktis Untuk Petugas Lapangan!

Alat Ukur MBG

PT Solo Abadi Indonesia merupakan perusahaan manufaktur di Kota Surakarta sekaligus dikenal sebagai produsen alat ukur antropometri terbesar di Indonesia. Menyedikan pakat alat ukur antropometri untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akurat, presisi, dan praktis. Tersedia stadiometer (pengukur tinggi badan), timbangan badan digital, dan lingkar lengan atas dan kepala (LILA). Keunggulannya:

  • Sesuai standar antropometri dari Kemenkes.
  • Bersertifikat TKDN dan AKD.
  • Terbuat dari kualitas dan material terbaik.
  • Desain ergonomis dan portable.
  • Garansi hingga 2 tahun.
  • Telah digunakan 1000+ instansi kesehatan di Indonesia.
  • Tersedia di E-Katalog.

Dapatkan paket alat ukur untuk program MBG ini dengan menghubungi Admin kami melalui WhatsApp. Tersedia juga di E-Catalog pemerintah. Atau Anda juga bisa mengisi tautan ASK FOR PRICE untuk menanyakan harga dan biaya ongkir. Selalu dapatkan informasi terbaru di www.soloabadi.com.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?