Memiliki alat praktikum Lab Ergonomi dan Sistem Kerja adalah syarat yang harus dipenuhi bagi Program Teknik Industri. Pasalnya, dalam kurikulumnya Ergonomi merupakan hal dasar yang wajib dimengerti oleh seluruh civitas akademi Teknik Industri. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan elemen lain dalam sebuah sistem, termasuk peralatan, lingkungan kerja, dan proses. Lalu, apa saja alat praktikum yang wajib ada untuk melengkapi Lab Ergonomi dan Sistem Kerja ini? simak info lengkapnya yuk!.
Pengantar Ergonomi dan Sistem Kerja
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan elemen lain dalam sebuah sistem, termasuk peralatan, lingkungan kerja, dan proses. Tujuan dari ergonomi adalah untuk merancang pekerjaan, produk, atau sistem yang optimal untuk mendukung kenyamanan, keamanan, dan efisiensi manusia. Dalam konteks laboratorium ergonomi, mahasiswa atau peneliti melakukan berbagai praktik untuk memahami cara merancang tempat kerja yang ergonomis.
Sistem kerja adalah bagian dari disiplin ergonomi yang mencakup analisis tugas, kondisi kerja, dan interaksi antara pekerja, alat, dan lingkungan. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko cedera atau ketidaknyamanan sehingga dapat dilakukan modifikasi dalam desain tempat kerja untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas.
Jenis-Jenis Alat Praktikum Lab Ergonomi dan Sistem Kerja!
Untuk mendalami ilmu ergonomi dan sistem kerja, digunakan berbagai alat praktikum yang membantu dalam pengukuran, analisis, dan evaluasi aspek ergonomis dari suatu sistem. Berikut beberapa alat yang umum digunakan:
1. Ergometer
Ergometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kapasitas kerja fisik manusia. Alat ini mengukur seberapa banyak energi yang dikeluarkan selama melakukan suatu aktivitas fisik. Ada berbagai jenis ergometer seperti sepeda ergometer, treadmill, dan alat angkat beban.
2. Dynamometer
Dynamometer digunakan untuk mengukur kekuatan otot, baik itu otot genggaman tangan, lengan, maupun otot lainnya. Alat ini penting dalam menilai kapasitas fisik pekerja dan menentukan apakah kekuatan otot yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan kemampuan pekerja.
3. Goniometer
Goniometer digunakan untuk mengukur sudut gerakan sendi, yang merupakan faktor penting dalam menilai postur kerja. Pengukuran ini membantu memahami apakah gerakan atau postur yang digunakan dalam aktivitas kerja menyebabkan tekanan pada tubuh yang dapat memicu cedera muskuloskeletal.
4. Lux Meter
Lux meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat pencahayaan di lingkungan kerja. Pencahayaan yang cukup dan sesuai dengan standar sangat penting untuk menjaga kenyamanan visual dan mengurangi kelelahan mata, terutama pada pekerjaan yang memerlukan konsentrasi tinggi.
5. Sound Level Meter (Pengukur Kebisingan)
Sound level meter digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan di tempat kerja. Kebisingan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pendengaran, stres, dan menurunkan produktivitas. Evaluasi kebisingan ini penting terutama di lingkungan kerja dengan mesin atau alat berat.
6. Posture Evaluation Tools, Kursi Antropometer dan Antropometri Complete Set Series
Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA) adalah alat evaluasi postur yang digunakan untuk menilai risiko cedera pada pekerja yang melakukan aktivitas dengan postur tubuh tertentu. Alat ini membantu dalam mengidentifikasi postur berisiko tinggi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan desain kerja.
Alat ukur yang biasa digunakan adalah Kursi Antropometri dan Antropometri Complete Set Series.
1. Kursi Antropometri
Kursi Antropometri adalah salah satu alat ukur dimensi tubuh manusia paling banyak digunakan oleh jurusan ilmu olahraga di Indonesia dan di India. 34 dimensi pengukuran yang dapat dilakukannya dalam 3 posisi pengukuran membuat alat ini banyak membantu menganalisis postur tubuh.
Dengan data yang dihasilkan oleh Antropometri Portable, industri dapat mengetahui lingkungan dan instrumen pendukung kerja yang sesuai dengan beban kerja hingga kesehatan dan keselamatan kerja dapat tercapai. Pasalnya, penerapan data Antropometri dapat dengan mudah ditemui, seperti halnya dalam penerapan desain ruangan dan kursi serta meja kerja. Berbagai sektor pun telah menggunakan Antropometri Portable, mulai dari sektor pendidikan, terutama teknik industri dan kesehatan, sektor olahraga, militer hingga industri aviasi dan penelitian luar angkasa.
Dapatkan Alat Antropometri Untuk Desain Produk
Jika Anda tertarik dengan kedua instrumen tersebut silahkan hubungi admin@soloabadi.com atau hubungi WhatsApp kami di 08510888111 untuk mendapatkan penawaran dengan harga spesial
