Industri farmasi terbesar di Indonesia tentunya memiliki peran penting sebagai tulang punggung sistem kesehatan nasional. Industri tersebut memastikan ketersediaan obat yang terjangkau dan aman. Obat-obat esensial untuk berbagai penyakit, mulai dari penyakit ringan hingga kronis, harus dipastikan stock dan masa aman konsumsinya. Jika mengingat masa-masa Covid-19, banyak industri farmasi terbesar di Indonesia yang terus memasok obat dalam situasi darurat. Hal ini sangat bermanfaat untuk membantu stabilitas kesehatan nasional.
Bukan hanya itu, industri-industri ini juga bertanggung jawab melakukan riset obat baru dan bioteknologi, termasuk penemuan obat-obat herbal berbasis kekayaan alam di Indonesia. Hal ini untuk mendorong terciptanya ekosistem inovasi di bidang kesehatan. Untuk itu, artikel ini akan membahas terkait 10 industri farmasi terbesar di Indonesia dan apa saja tanggung jawab dari industri tersebut. Baca selengkapnya di sini!
10 Industri Farmasi Terbesar di Indonesia! Lengkap Dengan Updatenya!
Berikut adalah 10 industri farmasi terbesar di Indonesia:
1.Kalbe Farma
Kalbe Farma adalah salah satu industri farmasi ternama di Indonesia. Tidak hanya menjual obat resep dan obat biasa, namun juga prodkuk-produk minuman energi dan nutrisi.
2. Dexa Medica
Dexa Medica juga menjadi industri farmasi terdepan di Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada pengelolaan sumber daya, inovasi, aliansi strategis, dan perubahan manajemen.
3. Kimia Farma
Kimia Farma merupakan perusahaan industri farmasi terbesar di Indonesia yang berada di bawah naungan BUMN. Beberapa waktu terakhir, Kimia Farma berhasil meluncurkan injeksi penghilang rasa nyeri buatan dalam negeri.
4. Sanbe Farma
Menempati posisi keempat, Sanbe Farma selalu berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas dan menjadi produsen farmasi generik global dari Indonesia di masa yang akan datang.
5. Biofarma
Berdiri sejak pemerintahan kolonial Hindia Belanda pada 1890, Parcvaccinogène mengubah namanya menjadi Biofarma. Ia menjadi produsen vaksin yang telah menjangkau lebih dari 150 negara.
Baca juga : 10 Contoh Produk Farmasi yang Sering Diproduksi!
6. Ferron Pharmaceutical
Ferron Pharmaceutical menjadi anak perusahaan dari Dexa Group yang berdiri sejak 2001. Berkat kegigihannya, perusahaan ini dianugerahi Primaniyarta Award yakni penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah Indonesia kepada eksportir berprestasi.
7. Novartis
Novartis adalah sebuah perusahaan farmasi multinasional yang berbasis di Basel, Swiss. Di Indonesia, Novartis dikenal sebagai salah satu perusahaan farmasi berbasis penelitian terbesar.
8. Lapi Laboratories
Lapi Laboratories memiliki 150+ brand dengan 200+ produk yang bermanfaat untuk kesehatan. Salah satu produknya, yakni EYEVIT, menjadi merek Vitamin Mata Top Brand pada 2023.
9. Novell Pharmaceutical Laboratories
Perusahaan farmasi ini menjadi perusahaan Indonesia pertama yang memperoleh izin GMP dari otoritas Uni Eropa untuk pabrik injeksi. Hal ini dikarenakan Novell PL memilki pabrik seluas 2 hektar yang dilengkapi dengan mesin produksi dengan kontrol mutu yang ketat.
10. Interbat
Interbat merupakan perusahaan farmasi Indonesia yang telah memproduksi lebih dari 270 obat berbeda, dengan berbagai macam bentuk seperti salep, kapsul hingga sirup.
Itulah 10 perusahaan industri farmasi terbesar di Indonesia. Lalu, apa saja yang menjadi tanggung jawab industri? Ini jawabannya!
5 Hal yang Wajib Dipatuhi Industri Farmasi Indonesia! Tidak Boleh Terlewat!
Perusahaan farmasi, terutama yang menjadi industri farmasi terbesar di Indonesia pastinya memiliki tanggung jawab yang tidak mudah. Berikut adalah beberapa hal yang wajib dipatuhi oleh perusahaan farmasi.
- Riset dan Pengembangan. Perusahaan wajib melakukan uji lab dan uji prakilinis saat meneliti zat aktif baru ataupun mengembangkan formula obat.
- Kontrol Ketat Produksi Obat. Selama masa produksi, perusahaan wajib menjaga kebersihan, sterilitas, dan kontrol mutu bahan baku maupun produk jadi agar tidak terjadi kontaminasi silang
- Pengawasan Mutu. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap batch obat memenuhi standar stabilitas, efektivitas, dan keamanan.
- Registrasi Obat. Untuk mendapatkan surat izin edar, maka wajib mendaftarkan obat ke BPOM.
- Pengemasan dan Pelabelan. Label obat harus mencantumkan beberapa informasi penting yakni : nama obat, komposisi, dosis, indikasi, kontraindikasi, tanggal kedaluwarsa, nomor izin edar, dan lainnya.
Kemasan dan label obat menjadi hal yang sangat penting untuk melindungi dari kontaminasi juga informasi di dalamnya. Padahal, banyak obat yang harus didistribusikan dengan kategorinya masing-masing. Untuk menghindari kesalahan pada proses pengemasan, maka diperlukan mesin yang dapat membantu efektivitas packing. PT Solo Abadi Indonesia menghadirkan satu alat yang bisa meningkatkan efektivitas pengemasan, yaitu Light Feeder.
Industri Farmasi Terbesar di Indonesia Wajib Miliki Light Feeder!
Light Feeder produk khas Solo Abadi yang dapat mengeluarkan kertas kemasan obat secara satu persatu. Bukan hanya kemasan obat saja, namun juga kemasan makanan, kemasan kosmetik dan lainnya. Uniknya, Light Feeder menjadi satu-satunya mesin pengumpan kertas kemasan buatan Indonesia. Light Feeder juga memiliki beberapa keunggulan:
- Terbuat dari material Stainless Steel sehingga anti karat, lebih kuat dan tahan lama
- Mudah dibersihkan dan mudah dioperasikan dengan sederhana
- Ukuran produk dan kecepatan Feeder dapat disesuaikan
- Dapat dihubungkan dengan mesin label, mesin kemasan utama, dan lainnya.
- BEST QUALITY, BEST PRICE!

Tertarik dengan produk ini? Hubungi tim CS kami melalui WhatsApp. Informasi lengkap tersedia di website, termasuk fitur Ask for Price untuk harga terbaik. Ikuti juga Instagram kami di @soloabadi untuk update terbaru.