Artikel ini memuat informasi mengenai perbedaan HIRARC dan HIRADC, pengertian dan contohnya. Pastikan kamu menyimak informasi ini ya! Wawasan jadi makin luas! Bisa diterapkan di dunia kerja!
HIRARC dan HIRADC merupakan dua metode yang ada dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Meski serupa, keduanya memiliki perbedaan penting yang perlu dipahami untuk mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman dan produktif.
Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui perbedaannya!
Metode HIRARC dan HIRADC dalam K3
HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) dan HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control) merupakan dua metode penting dalam manajemen K3. Keduanya digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, serta menetapkan langkah pengendalian yang sesuai.
Penerapan HIRARC dan HIRADC membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, mematuhi peraturan K3, dan meminimalkan potensi kerugian akibat kecelakaan kerja. Hal ini membuat perusahaan lebih profesional dan menjamin keselamatan para pekerjanya.
Perbedaan HIRARC dan HIRADC, Pengertian dan Contohnya!
Metode HIRARC dan HIRADC digunakan dalam K3 untuk menganalisis risiko di tempat kerja. Perbedaan mendasar dari keduanya adalah, HIRARC berfokus pada pengendalian risiko dengan tindakan preventif dan korektif yang praktis. Sementara HIRADC lebih menekankan pada proses penentuan pengendalian yang spesifik dan terukur.
Contohnya, HIRARC sering digunakan pada proyek konstruksi untuk langkah pengendalian cepat, sedangkan HIRADC banyak diterapkan pada industri dengan standar kontrol risiko yang lebih detail, seperti industri kimia.
Peran HIRARC dan HIRADC dalam Analisis Ergonomi
Rupanya HIRARC dan HIRADC memiliki jangkauan yang luas kaitannya kegunaannya untuk keselamatan kerja termasuk ranah ergonomi. HIRARC dan HIRADC memiliki peran penting dalam analisis ergonomi karena keduanya membantu mengidentifikasi risiko yang berkaitan dengan postur, gerakan, dan desain tempat kerja.
Perusahaan yang menerapkan metode HIRARC dan HIRADC, akan mengurangi potensi risiko ergonomi dapat secara sistematis sehingga tercipta lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, dan produktif bagi pekerja.
Rekomendasi Alat Ukur Dimensi Tubuh Manusia Paling Akurat
PT SOLO ABADI INDONESIA merupakan produsen alat kesehatan terbesar di Indonesia. Berikut ini adalah produk-produk terbaik PT SOLO ABADI INDONESIA untuk mengukur dimensi tubuh manusia dengan akurat.
Metrisis – Kursi Antropometri adalah instrumen inovasi pengukuran antropometri yang dapat mengukur hingga 34 dimensi tubuh manusia. Instrumen ukur ini didesain dalam bentuk kursi yang dapat di-adjust untuk memudahkan pengukuran dalam posisi berdiri, duduk, dan juga pengukuran dimensi wajah.
Metrisis – Portabel Antropometri produksi PT SOLO ABADI INDONESIA adalah alat ukur antropometri turunan dari kursi antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.
Dapatkan Paket Alat Ukur Dimensi Tubuh Manusia Paling Akurat, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di +62851-0088-8111. Sementara pembelian untuk keperluan instansi dapat langsung membeli melalui e-katalog.
