Apa Itu Kemasan Obat Primer, Sekunder dan Tersier? Simak Penjelasannya di Sini!

Artikel ini akan menjawab apa dan contoh kemasan obat primer, sekunder dan tersier. Dalam industri farmasi, ketiga memiliki peran masing-masing untuk menjaga keamanan dan khasiat hingga kualitas obat di dalamnya. Mari kita kupas satu persatu!

Jenis Kemasan Obat Untuk Industri Farmasi

Industri Farmasi di Indonesia adalah salah satu penopang ekonomi terbesar. Mengingat, Indonesia memiliki lebih dari 200 perusahaan farmasi yang sebagian besar merupakan industri dalam negeri. Sehingga, Pemerintah Indonesia benar-benar memastikan bahwa keamanan, efektivitas dan stabilitas obat sampai di tangan pasien dengan memastikan Jenis Kemasan Obat yang telah diatur menjadi 3 yakni :

  1. Kemasan Obat Primer
  2. Kemasan Obat Sekunder
  3. Kemasan Obat Tersier

Mari, simak lengkap karakteristik dan keguaan masing-masing kemasannya.

Baca Juga :  Mesin Feeder Solusi Support Packaging Dalam Industri Farmasi

1. Kemasan Obat Primer dan Contohnya

Kemasan Obat Primer adalah kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk obat. Sehingga, kemasan ini perlu memenuhi standar Quality Control yang jelas mengingat fungsinya yang krusial. Syarat kemasan obat primer harus melindungi obat dari kontaminasi, kelembapan, cahaya, udara atau faktor eksternal lain yang bisa merusak stabilitas obat.

Contoh Kemasan Obat Primer adalah :

  • Blister untuk Tablet atau Kapsul
  • Botol kaca atau plastik untuk Sirup atau Cairan
  • Tube untuk Salep
  • Ampul dan Vial untuk Injeksi

2. Kemasan Obat Sekunder, Contoh dan Fungsinya

Berbeda dengan Kemasan Obat Primer, Kemasan Obat Sekunder tidak secara langsung berkontak dengan obat. Sebaliknya, Kemasan Obat Sekunder memiliki fungsi untuk menjaga kemasan primer. Dalam kemasan obat sekunder, Anda juga dapat menemukan beberapa informasi seperti:

  • Nama Produk
  • Komposisi
  • Logo Produk
  • Indikasi
  • Dosis dan Aturan Pakai
  • Efek Samping
  • Kontraindikasi
  • Peringatan dan Perhatian

Contoh : Kotak Kardus, Bungkus Plastik, Kotak Luar, Laber dan Sisipan.

Baca Juga :  Mesin Feeder Conveyor Custom Terbaru Untuk Industri!

3. Kemasan Obat Tersier, Contoh dan Fungsinya

Kemasan Obat Tersier adalah kemasan paling terluar untuk melindungi obat selama pengiriman dan penyimpanan. Biasanya kemasan ini berupa kardus besar yang berisi kemasan sekunder.

Fungsi kemasan obat tersier tidak lain adalah untuk melindungi obat selama pengiriman dan penyimpanan dalam proses distribusi obat.

Contoh dari Kemasan Obat Tersier adalah Kardus Besar, Kontainer, Barel, Palet Kayu dan Plastik.

Teknologi Dibalik Proses Produksi Kemasan Obat

Dalam industri farmasi, kemasan obat bukan sekadar pelindung fisik. Ia adalah bagian dari sistem mutu, kepercayaan, dan tanggung jawab industri farmasi kepada masyarakat. Untuk memastikan setiap produk obat dikemas dengan akurat, efisien, dan sesuai standar, teknologi seperti Light Feeder dan Light Emboss dari PT Solo Abadi Indonesia hadir sebagai solusi inovatif.

Light Feeder adalah mesin otomatis yang dirancang untuk mengeluarkan produk kertas satu per satu, kemudian mengalirkannya menggunakan konveyor sabuk. Mesin ini meningkatkan kapasitas produksi dalam pengemasan produk sehingga kemasan yang dihasilkan dapat tersusun rapi dan efisien.

Sedangkan, Light Emboss adalah produk yang berfungsi untuk memberikan kode produksi atau kode tanggal pada etiket bungkus rokok dengan cara embossing. Mesin ini memastikan informasi penting seperti nomor batch dan tanggal kedaluwarsa tercetak secara permanen dan tidak mudah luntur .​

Butuh Konsultasi Usaha Packaging Industri Farmasi? Hubungi Tim Kami!

Dapatkan Mesin Untuk Mendukung Industri Farmasi Anda dengan pelayanan maksimal dan after-sales terbaik hanya dari PT Solo Abadi Indonesia, partner terpercaya untuk mendukung kesuksesan usaha Anda. Hubungi WhatsApp kami untuk dapatkan harga special.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?