Tanda-Tanda Vital Normal Anak dapat Anda download melalui artikel berikut ini. Tanda-tanda vital merupakan cara yang cepat dan efisien untuk memantau kondisi anak atau sebagai identifikasi masalah dan evaluasi anak terhadap intervensi. Pemeriksaan tanda-tanda vital ini sebagai keberlangsungan pada keberjalanan fungsi tubuh yang paling mendasar pada anak dan bayi. Lantas, apa saja pemeriksaan tanda-tanda vital normal anak? Yuk, download lengkapnya pada artikel berikut ini!
Baca Juga: 25 Alat Kesehatan di Rumah Sakit Beserta Fungsinya, Penting untuk Diketahui
Tanda-Tanda Vital Anak Normal
Tanda-tanda vital pada anak meliputi empat hal utama yaitu, suhu tubuh, denyut nadi, laju pernapasan, dan tekanan darah. Namun, untuk bayi tanda-tanda vital ini ditentukan pada skor APGAR yang merupakan singkatan dari Appearance (penampilan warna kulit), Pulse (denyut jantung
1. Suhu Tubuh
Suhu tubuh merupakan perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh proses tubuh dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan. Suhu ini bergantung pada aliran darah ke kulit dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan sekitar. Suhu yang normal diterima oleh tubuh berkisar 36 derajat celcius hingga 38 derajat celcius, yang disesuaikan dengan lokasi pengukuran seperti keseimbangan suhu tubuh meliputi mekanisme fisiologis dan perilaku.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi suhu tubuh yaitu usia, olahraga, kadar hormon, irama sikardian, lingkungan, dan stress. Sementara itu suhu tubuh dapat diukur pada beberapa titik tempat pengukuran. Contohnya suhu inti dari arteri paru, esofagus, dan kantung kemih.
Suhu tubuh normal anak berkisar 36 derajat celcius hingga 37,5 derajat celcius. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh dapat menggunakan termometer yang berisi air raksa. Cara pemeriksaan suhu tubuh adalah sebagai berikut:
- Persiapkan termometer sebagai pengukuran suhu tubuh dengan menurunkan air raksa hingga menunjuk angka 35 derajat maupun di bawahnya.
- Kemudian, letakkan termometer di lipatan aksila (ketiak). Pastikan termometer menempel pada kulit dan tidak terhalang baju.
- Jepit aksila dengan merapatkan lengan ke bagian tubuhnya.
- Lalu tunggu 3-5 menit maka hasil suhu pada termometer dapat dibaca.
- Terakhir cuci termometer dengan air sabun dan air bersih serta turunkan kembali air raksa dalam termometer.
2. Nadi/Denyut Jantung
Tanda-tanda vital pada anak selanjutnya adalah nadi. Nadi merupakan aliran darah yang menonjol dan bisa diraba pada berbagai tempat pada tubuh. Nadi juga sebagai indikator status sirkulasi. Pengukuran denyut nadi dapat dilakukan meliputi frekuensi, irama, kekuatan, dan kesetaraan dari setiap denyutan. Frekuesnsi nadi dapat dilihat dan diukur pada arteri radialis dan arteri karotid yang dengan mudah diraba. Berikut langkah prosedur dalam memeriksa keberadaan nadi:
- Letakkan anak dalam posisi duduk atau berbaring, kemudian lengan dalam posisi bebas dan rileks.
- Periksa denyut arteri radialis pada pergelangan tangan dengan cara meletakkan jari telunjuk dan jari tengah atau tiga jari dengan sedikit ditekan sampai teraba pulsasi yang kuat.
- Selanjutnya penilaian nadi meliputi frekuensi (jumlah) per menit, irama (teratur atau tidaknya), pengisian, dan perbandingan antara nadi kanan dan kiri.
- Apabila iramanya teratur dan frekuensi nadinya terlihat normal dapat dilakukan dalam hitungan 15 detik kemudian dikalikan 4, tetapi apabila iramanya tidak teratur atau denyut nadinya terlalu lemah, terlalu pelan maupun terlalu cepat, dihitung hingga 40 detik.
Berikut tabel lengkap tentang nadi atau denyut jantung normal anak:
| Usia | Nadi/Denyut Jantung |
| 0-1 Bulan | 100-180 bpm |
| 1-12 Bulan | 100-160 bpm |
| 1-3 Tahun | 90-150 bpm |
| 3-5 Tahun | 80-140 bpm |
| 6-12 tahun | 70-120 bpm |
| 13 Tahun ke atas | 60-100 bpm |
3. Pernapasan
Pernapasan merupakan mekanisme tubuh menggunakan pertukaran udara antara atmosfir dengan darah serta darah dengan sel. Mekanisme pernapasan meliputi ventilasi, difusi, dan perfusi. Ventilasi merupakan pergerakan udara masuk ke luar paru, difusi merupakan pertukaran O2 dan CO2 antara alveoli dan sel darah, sementara perfusi merupakan distribusi oleh sel darah merah ke kapiler darah.
Faktor yang mempengaruhi pernapasan meliputi olahraga, nyeri akut dan kecemasan, anemia, posisi tubuh, medikasi, dan cedera batang otak. Berikut prosedur pemeriksaan pernapasan:
- Pemeriksaan inspeksi di mana gerakan pernapasan secara menyeluruh pada inspirasi yaitu gerakan iga ke arah lateral dan pelebaran sudut epigastrium.
- Pemeriksaan pulpasi di mana pemeriksa meletakkan telapak tangan untuk merasakan naik turunnya gerakan dinding dada.
- Pemeriksaan auskultasi di mana membran stetoskop yang diletakkan pada dinding dada di luar lokasi bunyi jantung.
Berikut tabel lengkap mengenai pernapasan normal pada anak:
| Usia | Pernapasan |
| 0-1 Bulan | 30-60 kali/menit |
| 1-12 Bulan | 30-50 kali/menit |
| 1-3 Tahun | 24-40 kali/menit |
| 3-5 Tahun | 22-34 kali/menit |
| 6-12 Tahun | 18-30 kali/menit |
| 13 Tahun ke atas | 12-20 kali/menit |
4. Tekanan Darah
Selanjutnya tanda vital normal anak adalah tekanan darah yang merupakan kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah yang didorong dengan tekanan dari jantung. Alat pemeriksaannya pun menggunakan sfignomanometer dan stetoskop. Cara pemeriksaaannya menggunakan metode sistole dan diatole. Sistole merupakan metode konstraksi jantung mendorong darah dengan tekanan tinggi. Sementara diastole merupakan metode tekanan minimal yang mendesak dinding arteri setiap waktu. Namun, tekanan darah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, stress, ras, medikasi, variasi diurnal, dan jenis kelamin,
Berikut nilai tekanan darah normal sesuai dengan usia:
| Usia | Tekanan Darah |
| Bayi baru lahir | 40 rerata |
| 1 Bulan | 85/54 mmHg |
| 1 Tahun | 95/65 mmHg |
| 6 Tahun | 105/65 mmHg |
| 10-13 Tahun | 110/65 mmHg |
| 14-17 Tahun | 120/75 mmHg |
| Dewasa Tengah | 120/80 mmHg |
| Lansia | 140/90 mmHg |
Download Tanda-Tanda Vital Normal Pada Anak
Tanda-tanda vital pada anak merupakan indikator yang sangat penting dalam pemantauan kesehatan anak. Acuan tanda-tanda vital ini merujuk pada paramater badan kesehatan dunia atau WHO. Berikut panduan lengkap untuk memeriksa tanda-tanda vital pada anak normal.
Unduh Tanda-Tanda Vital Normal Pada Anak Menurut WHO Di Sini!
Menyediakan Paket Antropometri Kit Untuk Lengkapi Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital Normal Anak!
Berikut kami rekomendasikan alat pemeriksaan tanda-tanda vital normal pada anak dapat menggunakan Metrisis Paket Antropometri Kit dari PT Solo Abadi Indonesia. Alat ini sudah digunakan di lebih dari 1000 posyandu di Indonesia karena terstandarisasi langsung oleh Kemenkes. Satu paket ini Anda sudah dapatkan:
- Alat ukur tinggi badan (stdiometer)
- Alat ukur panjang badan bayi (infantometer board)
- Alat ukur lingkar lengan atas dan kepala (LILA)
- Alat ukur berat badan dewasa digital (timbangan dewasa digital)
- Alat ukur berat badan bayi digital (timbangan bagi digital)
- Tas penyimpanan
Tanya harga? Biaya kirim? Langsung saja hubungi kami melalui WhatsApp Admin kami. Alat kami juga sudah tersedia di etalase E-Katalog pemerintah. Dapatkan penawaran terbaik dari kami melalui ASK FOR PRICE. Selalu dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.
