Kader posyandu tidak hanya melakukan pelayanan tugas di posyandu saja melainkan kader juga diberikan tugas kunjungan rumah. Kegiatan kunjungan rumah kader posyandu merupakan salah satu kegiatan ILP. Tugas kader kunjungan rumah bertujuan salah satunya untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat. Selain itu, dilakukan untuk memenuhi nijlai targer pertahun nya bahwa seluruh warga di wilayah puskesmas mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kegiatan tersebut dilakukan langsung oleh bidan desa serta kader posyandu dalam melakukan kunjungan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan memastikan pemberian imunisasi kepada bayi sesuai dengan usianya, pastikan mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal pemberiannya.
Tugas Kader Kunjungan rumah bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi keluarga dan memberikan layanan kesehatan yang lebih personal dan berfokus pada kebutuhan setiap individu.
Tugas Kader Kunjungan Rumah
Tugas kader kunjungan rumah ke rumah warga untuk melakukan pelayanan kesehatan seluruh anggota keluarga. Pelayanan kesehatan yang dilakukan seperti penimbangan berat badan, mengukur lingkar perut dan tensi darah.
Kader harus lebih aktif dalam melakukan pelayanan kunjungan rumah supaya semua masyarakat mendapatkan kesehatan Pelayanan kesehatan melalui kunjungan rumah dapat dikatakan lebih efektif karena mengingat tidak semua warga aktif dalam mengikuti pelayanan posyandu. Tugas kader dalam melakukan pelayanan kesehatan dengan kunjungan rumah, sebagai berikut:
- Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana
- Berperan sebagai penyuluh, penggerak dan pencatat
- Melakukan pelayanan kesehatan, seperti menimbang berat badan, mengukur lingkar perut dan tensi darah
- Memberikan suntikan imunisasi kepada bayi sesuai dengan usia mereka
- Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah kesehatan
- Menggerakkan masyarakat untuk periksa keseahtan
- Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga kesehatan
Kegiatan kunjungan rumah dikelola bersama oleh kader dan juga bidan desa yang ditugaskan untuk lakukan kunjungan rumah. Dalam kunjungna rumah kader terapkan metode SAJI yaitu Salam, Ajak bicara, Jelaskan dan Ingatkan.
Jika dalam pelaksanaan kunjungan ditemukan permasalahan kesehatan anggota keluarga dan membuthkan tindak lanjut medis maka kader membarikan saran dan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan kondisi tersebut ke puskesmas atau ke fasyankes yang terdekat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan, sehingga tenaga kesehatan lakukan pemantauan rutin dengan kunjungan kerumah sebulan sekali.
Baca Juga : 25 Kompetensi Kader Posyandu untuk Sukseskan Program ILP
Hasil dari kunjunan rumah tersebut juga dapat mengetahui jumlah stunting di wilayah. Kunjungan rumah yang dilaksanakan oleh kader akan dilakukan pelaporan ke Puskesmas pembantu dan dilakukan penginputan hasil pemeriksaan oleh kader koordinator ke aplikasi satusehat. Kemudian dilakukan evaluasi kader wilayah dan pustu setiap minggu. Hasil akan dilaporkan dan dievaluasi di tingkat puskesmas disetiap bulannya.
Paket Antropometri Kit Cegah Stunting
PT Solo Abadi Indonesia merupakan perusahaan yang mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting di Indonesia. Perusahaan kami telah menyediakan paket antropometri kit yang diperlukan untuk mendeteksi terjadinya stunting pada anak. Indikator anak dapat dinyatakan stunting ketika tinnggi badan anak yang kurang dari standar usia anak.
Antropometri kit merupakan produk dari PT Solo Abadi Indonesia, perusahaan manufaktur alat kesehatan. Anda bisa dapatkan alat antropometri kit Apabila anda tertarik dengan produk tersebut anda bisa dapatkan dengan hubungi admin Whatsapp Solo Abadi. Konsultasikan kebutuhan posyandu anda bersama PT Solo Abadi Indonesia. Kunjungi website kami untuk dapatkan informasi produk terbaru dari kami melalui www.soloabadi.com.
