Banyak ibu mungkin merasa khawatir, berat badan bayi tidak naik. Berat badan bayi yang tidak naik bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang mungkin dapat menyebabkan berat badan bayi tidak naik.
Kenaikan berat badan bayi sangatlah penting, berat badan bayi salah satu indikator tumbuh kembang anak, untuk mencegah terjadinya stunting. Secara umum pada bayi usia 4-6 bulan dapat mengalami kenaikan berat badan bayi minimal 500 gram disetiap bulannya. Untuk memantau perkembangan bayi, ibu dapat melakukan kontrol rutin dengan mengikuti posyandu atau ke puskesmas.
Nah, kali ini mungkin bisa dilihat penyebab berat badan bayi tidak naik.
Penyebab Berat Badan Bayi Tidak Naik
Pertumbuhan dan perkembangan anak mungkin berbeda beda, mungkin ada beberapa anak yang makan banyak tapi sama saja berat badan susah untuk naik. Berikut faktor penyebab berat badan anak tidak naik :
1. Bayi yang sudah jarang minum ASI
Mulai dari bayi yang baru lahir perlu diberikan ASI setiap 2-4 jam selama 6-8 minggu dari awal pertama kelahiran. Bayi yang mulai jarang minum ASI mungkin mengabaikan minum ASI karena terlalu banyak beraktifitas.
Durasi menyusu terlalu singkat sehingga, ASI yang diterima oleh bayi hanya sedikit membuat berat badan bayi tidak naik. Kondisi ini dapat disebabkan karena posisi menyusui yang kurang nyamna atau bisa juga prouksi ASI yang rendah.
Bayi yang belum di berikan MPASI sangat membutuhkan ASI yang cukup, ASI merupakan makanan pengganti yang kaya akan nutrisi dan dibuthkan bayi untuk tumbuh kembangnya. Kandungan ASI berbeda dengan susu formula. ASI mengandung imunoglobulin A, Hormon prolaktin dan Enzim.
Imunoglobulin A, sebagai antibodi dari ibu ke bayi yang berfungsi melindungi bayi dari bakteri dan virus. Hormon prolaktin yang merangsang kelenjar susu untuk memproduksi ASI. Pada ASI lebih mudah dicerna dan diserap dibandingkan susu formula.
2. Gangguan pencernaan
Berat badan bayi yang sulit naik bisa juga terjadinya gangguan pencernaan seperti diare, asam lambung, kembung atau adanya intoleransi terhadap makanan yang dikonsumsi ibu. Anak yang mengalami gangguan pencernaan dapat disebabkan tidak cocok dengan susu formula.
Gangguan pencernaan yang alami bayi dapat menyebabkan dahidrasi kehilangan cairan dan elektrolit. Jika penanganan diare pada bayi terlambat, dapat membahayakan nyawa bayi. Untuk mengantisipasi terjadinya dehidrasi bayi dapat diatasis dengan pemberian ASI yang lebih sering. Karena mengingat kandungan yang terdapat dalam ASI yaitu antibodi yang dapat membantu melawan bakteri dan virus.
Baca Juga : 3 Hal Ini Menjadi Faktor Timbangan Digital Jadi Tidak Akurat! Penting Diketahui!
3. Pemilihan susu formula yang kurang tepat
Ibu boleh memberikan tambahan susu formula pada bayi apabila diperlukan. Dengan pemilihan susu formula bayi ibu perlu memilih yang terbaik untuk bayi. Apabila ibu baru pertama kali memilih susu formula untuk bayi, ibu bisa konsultasi atau bertanya untuk pemilihan susu formula terbaik. Dengan pemilihan susu yang tepat dan baik buat bayi, kebutuhan nutrisi bayi dapat tercukupi dan mendukung tumbuh kembang bayi.
Namun, pemberian ASI menjadi asupan yang baik buat bayi. Sebisa mungkin ibu tidak mengurangi pemberian ASI supaya berat badan bayi tetap bertambah. Apabila bayi hanya diberikan susu formula saja, kenaikan berat badan berbeda ketika bayi diberi ASI. Karena susu formula tidak akan bisa memberikan manfaat seperti ASI.
Mengatasi Berat Badan Bayi Tidak Naik
Apabila anak terlihat kurang tertarik dengan susu atau makanan yang menyebabkan berat badan bayi sulit untuk naik, sebaiknya ibu perlu membawanya untuk konsultasi ke dokter. Dokter akan memberi tahu penyebab bayi tidak dapat naik bert badannya dan memberikan konseling terkait kondisi bayi. Selain itu, ibu juga dapat memperhatikan untuk meningkatkan berat badan bayi, sebagai berikut :
- Berikan ASI setiap 2-4 jam, setiap anak menunjukkan tanda-tanda lapar
- Hindari pemakaian empeng atau dot, apabila anak bisa menyusu secara langsung lewat ibu.
- Buat si kecil nyaman dengan pada posisi menyusui setidaknya 20 menit.
- Pastikan si kecil tidak dibedong dengan rapta selama menyusui karena justru membuatnya nyaman dan tertidur dengan cepat sebelum mendapatkan ASI yang cukup
- Apabila bunda memiliki masalah dengan produksi ASI, cobalah untuk mengonsumsi suplemen pelancar ASI.
Setiap bayi berbeda proses tumbu kembangnya, ada yang mengalami pertambahan berat badan cepat, tetapi ada pula yang lambat.
Ibu tidak perlu khawatir, karena selama berat badan bayi masih ada kenaikan walaupun sedikit demi sedikit kenaikan ini sesuai dengan usianya, hal ini tidak terjadi masalah melainkan dapat terjadi karena faktor genetik, jenis kelamin, nutrisi yang kurang atau bisa juga disebabkan pemberian susu.
Sangat penting untuk orangtua memantau pertambahan berat badan bayi, untuk mencegah terjadinya stunting pada bayi. Pemantauan berat badan bayi dilakukan dimana saja dan kapan saja, dapat juga di lakukan setiap bulan dengan mengikuti program posyandu atau dapat juga datang ke puskesmas.
Tersedia Timbangan Digital Berat Badan
Timbangan berat badan merupakan salah satu jenis alat dari Paket Antropometri Kit. Timbangan digital digunakan untuk melakukan penimbangan berat badan, yang sudah terpercaya tingkat keakuratan 0,001 gram. Dalam satu paket antropometri kit terdiri dari :
- Timbangan badan digital
- Timbangan bayi digital
- Stadiometer
- Infantometer Board
- Pita LiLA
- Tas Antropometri
PT Solo Abadi Indonesia merupakan perusahaan manufaktur alat kesehatan terbesar di Indonesia. Kami menyediakan berbagai paket antropometri kit. Apabila anda tertarik dengan produk kami, anda bisa dapatkan melalui WhatsApp kami. Untuk keperluan instansi anda bisa dapatkan melalui E-Catalog layanan pemerintah.