Paket Layanan Hari Buka Posyandu Kementerian Kesehatan adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu, bayi, dan balita. Paket Layanan Hari Buka Posyandu tersusun atas 4 paket yakni Penyuluhan, Deteksi Dini, Imunisasi dan Suplemen. Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak artikel berikut!
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer Indonesia merupakan konsep modernisasi posyandu yang disesuaikan dengan perubahan kebutuhan kesehatan masyarakat dan upaya pemerintah untuk memperkuat layanan kesehatan primer.
Dalam era transformasi ini, posyandu tidak hanya berfokus pada kegiatan tradisional seperti penimbangan balita dan penyuluhan kesehatan, tetapi juga diperluas fungsinya untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan keluarga yang lebih komprehensif. Sehingga, Pemerintah punya beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan seperti :
- Integrasi dengan Layanan Kesehatan Primer: Posyandu diintegrasikan dengan Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya. Hal ini menciptakan jalur rujukan yang lebih efisien bagi masyarakat, terutama untuk ibu, bayi, dan balita, serta pengelolaan penyakit tidak menular (PTM).
- Pelayanan Kesehatan Komprehensif: Posyandu tidak hanya melayani kesehatan ibu dan anak, tetapi juga meluas ke pelayanan kesehatan lansia, remaja, dan promosi kesehatan mental. Kegiatan pemeriksaan tekanan darah, deteksi dini penyakit, dan pelayanan kesehatan reproduksi mulai diintegrasikan ke dalam layanan posyandu.
- Peningkatan Kapasitas Kader: Para kader posyandu diberikan pelatihan lebih lanjut tentang penanganan kesehatan berbasis komunitas, sehingga mereka bisa memberikan edukasi dan layanan yang lebih berkualitas. Pemberdayaan kader menjadi salah satu strategi penting dalam meningkatkan kualitas posyandu di tingkat masyarakat.
- Peningkatan Fokus pada Promosi dan Preventif: Dalam era ini, posyandu lebih berfokus pada pencegahan penyakit melalui edukasi yang intensif mengenai pola hidup sehat, deteksi dini penyakit, serta peningkatan kualitas gizi.
Baca Juga : Juknis ILP Puskesmas Pada Klaster Kesehatan Ibu dan Anak, Simak Disini!
Kapan Saja Hari Buka Posyandu?
Hari buka Posyandu biasanya ditentukan oleh masing-masing wilayah atau desa, namun umumnya Posyandu dibuka sebulan sekali. Jadwal pastinya bisa berbeda-beda tergantung pada pengaturan dan kesepakatan antara kader Posyandu dan masyarakat setempat. Hari buka Posyandu dilakukan pada setiap bulan yang telah terjadwal unuk menjangkau seluruh sasaran. Sasaran layanan primer adalah sebagai berikut :
- Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Ibu Menyusui
- Bayi dan Anak Pra Sekolah (0-6 tahun)
- Usia Sekolah dan Remaja ( > 6 – 18 tahun)
- Usia Dewasa (>18 tahun – 59 tahun)
- Lansia (>60 tahun)
Lalu, Apa Saja Layanan Di Luar Hari Buka Posyandu?
Paket Pelayanan di Luar Hari Buka Posyandu terdiri atas 3 yakni Kunjungan Rumah Pendekatan Keluarga, Pemberdayaan Masyarakat dan Koordinasi dengan Puskesmas Pembantu. Berikut adalah detail tiap poinnya :
1. Kunjungan Rumah Pendekatan Keluarga
Kader Posyandu melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga untuk memantau kesehatan ibu, anak, serta anggota keluarga lainnya. Ini merupakan upaya proaktif untuk menjangkau keluarga yang mungkin tidak dapat hadir saat Posyandu buka. Melalui pendekatan ini, kader posyandu dapat melakukan :
- Pencatatan sasaran yang tidak akses pelayanan kesehatan (missing services), ketidakpatuhan pengobatan (non complicance), tanda bahaya (danger sign), dan memberikan edukasi
- Hasil kunjungan disampaikan kepada petugas pustu untuk ditindaklanjuti dan digunakan sebagai bahan evaluasi mingguan serta pemutakhiran data Keluarga Sehat.
2. Pemberdayaan Masyarakat
Dalam komponen ini, kader Posyandu berperan dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kesehatan. Kegiatan pemberdayaan bisa berupa edukasi mengenai pola makan sehat, pentingnya kebersihan, pengelolaan penyakit, serta pemahaman tentang tumbuh kembang anak. Pendekatan ini juga dilakukan untuk melakukan :
- Survey Mawas Diri
- Musyawarah Masyarakat Desa
3. Koordinasi dengan Puskesmas Pembantu
Kader Posyandu juga berkoordinasi dengan Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk memastikan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi. Koordinasi ini mencakup rujukan kasus-kasus yang memerlukan penanganan lebih lanjut, seperti anak-anak dengan gizi buruk, ibu hamil dengan risiko tinggi, atau penyakit lain yang butuh penanganan khusus. Dengan adanya koordinasi ini, layanan kesehatan bisa berjalan lebih lancar dan terarah. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah :
- Manajemen Kader
- Pemantauan Wilayah Setempat (Digitalisasi)
Baca Juga : Apa 5 Langkah ILP Posyandu Tahun 2024? Simak Detailnya
Apa Saja Paket Layanan Hari Buka Posyandu?
Paket Layanan Hari Buka Posyandu terdiri atas Pelayanan, Deteksi Dini, Imunisasi serta Suplementasi dengan detail sebagai berikut :
Penyuluhan | Deteksi Dini | Imunisasi | Suplementasi |
1. Penggunaan Buku KIA | Ibu Hamil KEK | BCG | Vitamin A |
2. Isi Piringku sesuai usia | Balita Berat Badan Kurang, Tidak Naik, Tinggi Badan Kurang | Polio | Obat Cacing |
3. Aktivitas Fisik | Remaja Anemia | DPT-HB-HIB | Tablet Penambah Darah |
4. Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil, Balita, Remaja, Usia Dewasa, Lansia | Usia dewasa dan lanjut usia masalah obesitas, hipertensi, diabetes | MMR | |
5. Pemantauan tanda bahaya Ibu Hamil dan Balita | Usia lanjut masalah geriatri | PCV | |
6. Penyakit Terbanyak | Rotavirus |
Alat Pelengkap Hari Buka Posyandu
Antropometri Kit adalah rangkaian alat yang berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak melalui pengukuran berat badan, panjang dan tinggi badan serta lingkar lengan atas dan kepala. Untuk mendeteksi stunting, Antropometri Kit harus berstandar Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan mengacu pada Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) No. 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.
METRISIS ANTROPOMETRI KIT telah dipercaya oleh KEMENKES untuk me-supply 1000+ Posyandu di Indonesia. Produk buatan dalam negeri ini juga telah melalui berbagai sertifikasi untuk memenuhi standar KEMENKES.
CHAT MELALUI WHATSAPP UNTUK DAPATKAN ANTROPOMETRI KIT
Set Pemeriksaan KIA dan KB merupakan seperangkat instrumen yang berfungsi untuk menghadirkan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB). Dalam rangka meningkatkan pelayanan tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki standar yang diatur melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
PT. SOLO ABADI INDONESIA secara penuh mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka stunting serta kematian ibu dan anak di Indonesia. Kami menyediakan perlengkapan KIA dan KB Set dengan kualitas dalam negeri yang tidak perlu diragukan lagi.
Hubungi admin kami melalui WhatsApp. Ikuti update di website Solo Abadi, www.soloabadi.com untuk info lebih lanjut.