Skrining HK Pada Bayi atau (Hipotiroid Kongenital) merupakan prosedur penting yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk mendeteksi hipotiroidisme kongenital, yaitu kondisi di mana kelenjar tiroid bayi tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Hormon ini sangat penting untuk perkembangan otak dan pertumbuhan fisik bayi, sehingga deteksi dini melalui skrining menjadi krusial untuk mencegah keterlambatan perkembangan yang serius.
Apa Itu Hipotiroid Kongenital atau Skrining HK Pada Bayi?
Hipotiroid kongenital (HK) adalah kondisi di mana kelenjar tiroid bayi, yang terletak di leher, tidak berfungsi dengan baik sejak lahir. Kelenjar ini mungkin tidak berkembang sempurna, tidak berada pada posisi yang tepat, atau tidak mampu menghasilkan hormon tiroid yang diperlukan untuk perkembangan tubuh. Tanpa hormon ini, perkembangan otak dan pertumbuhan fisik bayi bisa terhambat, menyebabkan masalah serius seperti keterbelakangan mental dan pertumbuhan yang lambat.
Mengapa Skrining HK Pada Bayi Penting?
1. Deteksi Dini Adanya Masalah Terhadap Kelenjar Tiroid Bayi
Skrining HK memungkinkan deteksi dini masalah pada kelenjar tiroid bayi sebelum gejala fisik atau klinis muncul. Pada saat lahir, bayi dengan hipotiroid kongenital mungkin tampak normal karena gejala klinis seringkali tidak langsung terlihat.
Namun, jika hipotiroidisme tidak terdeteksi, bayi dapat mengalami gangguan serius dalam perkembangan fisik dan mental. Melalui skrining yang dilakukan dalam 48-72 jam pertama setelah lahir, dokter dapat mendeteksi kelainan ini dengan cepat, memungkinkan intervensi segera.
2. Pencegahan Keterlambatan Mental
Hipotiroid kongenital yang tidak diobati bisa menyebabkan keterlambatan perkembangan mental yang permanen. Hormon tiroid berperan sangat penting dalam perkembangan otak, terutama dalam bulan-bulan pertama kehidupan.
Ketika kelenjar tiroid bayi tidak menghasilkan hormon yang cukup, perkembangan otak bisa terganggu, mengakibatkan keterbelakangan mental yang tidak dapat dipulihkan jika terlambat diobati. Skrining dini dan pengobatan yang tepat waktu dapat mencegah keterlambatan mental yang signifikan, memastikan bahwa bayi dapat mencapai potensi perkembangan optimalnya.
3. Penanganan yang Tepat dan Cepat
Bayi yang terdiagnosis dengan hipotiroid kongenital dapat segera memulai pengobatan dengan hormon tiroid sintetis, seperti levothyroxine. Pengobatan ini harus dimulai secepat mungkin, idealnya dalam dua minggu pertama setelah kelahiran, untuk memastikan perkembangan otak yang normal.
Levothyroxine membantu menggantikan hormon tiroid yang tidak diproduksi oleh kelenjar tiroid bayi, mendukung pertumbuhan normal dan perkembangan kognitif. Dengan perawatan yang tepat, anak-anak dengan hipotiroidisme kongenital biasanya dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lainnya tanpa kondisi tersebut.
Proses Skrining HK pada Bayi
Mengingat pentingnya Skrining HK pada bayi yang baru lahir maka perlu melakukan Skirini pada :
- Waktu Pelaksanaan:
- Skrining HK dilakukan dalam 48-72 jam setelah kelahiran. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel darah dari tumit bayi, yang kemudian dianalisis untuk mengukur kadar hormon tiroid (T4) dan thyroid-stimulating hormone (TSH).
- Metode Pengujian:
- Pengukuran TSH dan T4: Sampel darah yang diambil dianalisis untuk mengetahui kadar TSH dan T4. Kadar TSH yang tinggi dan T4 yang rendah menunjukkan kemungkinan adanya hipotiroidisme kongenital.
- Konfirmasi Diagnosis: Jika hasil skrining menunjukkan adanya anomali, tes lanjutan akan dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis dan memulai pengobatan.
- Tindak Lanjut:
- Jika bayi didiagnosis dengan hipotiroid kongenital, terapi penggantian hormon akan dimulai secepat mungkin. Pengobatan ini biasanya dilakukan seumur hidup, dengan dosis yang disesuaikan seiring dengan pertumbuhan anak.
Tanda-Tanda HK Pada Bayi yang Baru Lahir
Meskipun seringkali tidak menunjukkan gejala pada awal kelahiran, beberapa tanda yang mungkin muncul pada bayi dengan hipotiroid kongenital termasuk:
- Kulit kuning (jaundice) yang berkepanjangan
- Pembengkakan pada wajah
- Lidah yang besar dan menonjol
- Tonus otot yang rendah
- Kesulitan menyusui
- Berat badan lahir rendah atau pertumbuhan yang lambat
Lengkapi Skrining HK Pada Bayi dengan Instrumen Antropometri kit yang Lengkap
Antropometri KIT adalah serangkaian alat ukur yang bertujuan untuk mendeteksi stunting atau kasus kekurangan gizi melalui beberapa pengukuran. Pengukuran yang dimaksud adalah Pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Lengan Atas dan Kepala.
PT. SOLO ABADI INDONESIA secara penuh mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Kami menyediakan berbagai Antropometri Kit dan SET KIA dan KB dengan kualitas dalam negeri yang tidak perlu diragukan lagi.
Hubungi admin kami melalui WhatsApp. Ikuti update di website Solo Abadi, www.soloabadi.com untuk info mengenai Stunting.
Mari bersama-sama wujudkan #IndonesiaBebasStunting2024 dengan #SatuDesaSatuAntropometri
