Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2024, Apa Saja Vaksin dan Target Usianya?

Bulan Imunisasi Anak Sekolah adalah program Pemerintah Indonesia yang dilaksanakan tiap tahun oleh KEMENKES untuk memberikan imunisasi pada anak-anak usia sekolah. BIAS umumnya dilaksanakan pada Agustus hingga November di seluruh Indonesia. Mari, simak apa saja imunisasi dan target anak berdasarkan usianya!

Apa Itu Bulan Imunisasi Anak Sekolah dan Tujuannya?

Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Indonesia dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memperkuat perlindungan anak-anak terhadap penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi.

Indonesia, seperti banyak negara lain, menghadapi tantangan dalam menangani penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi, seperti difteri, tetanus, campak, dan rubella. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, cacat, dan bahkan kematian jika tidak dicegah sejak dini.

Selain itu, program Bulan Imunisasi Anak Sekolah ini juga bertujuan untuk mencapai penguatan imunisasi lanjutan. Anak-anak yang berada pada usia sekolah dasar adalah kelompok usia yang rentan terhadap penyakit menular tertentu, terutama setelah mereka melewati usia balita. Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu untuk memberikan imunisasi lanjutan pada usia ini.

Apa Saja Imunisasi yang Diberikan Pada Bulan Imunisasi Anak Nasional?

Bulan Imunisasi Anak Sekolah

Imunisasi yang diberikan pada Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah Imunisasi campak/ MR dan Imunisasi Tetaus Difteri (Td). Target imunisasi yang diberikan adalah :

Kelas 1 SD/MI atau Usia 7 Tahun

  • Imunisasi Campak/MR (Measles-Rubella): Imunisasi ini diberikan untuk melindungi anak-anak dari penyakit campak dan rubella. Campak adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, diare, dan bahkan kematian. Rubella, meskipun sering lebih ringan, dapat menyebabkan cacat bawaan yang serius pada bayi jika ibu hamil terinfeksi.
  • Imunisasi DT (Difteri Tetanus) : Vaksin ini melindungi anak-anak dari dua penyakit berbahaya, yaitu difteri dan tetanus.Difteri adalah infeksi bakteri serius yang dapat menyebabkan masalah pernapasan, gagal jantung, kelumpuhan, atau kematian.
  • Tetanus, sering disebut “lockjaw,” adalah penyakit yang menyebabkan kekakuan otot dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.

Kelas 2 SD/MI atau Usia 8 Tahun

  • Imunisasi Td (Tetanus Difteri)

Kelas 5 SD/MI atau Usia 11 Tahun

  • Imunisasi Td (Tetanus difteri)
  • Imunisasi HPV Dosis 1 : Imunisasi HPV (Human Papillomavirus) pada anak adalah program vaksinasi yang diberikan untuk melindungi anak-anak, khususnya perempuan, dari infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks dan penyakit terkait lainnya di kemudian hari

Kelas 6 SD/MI atau Usia 12 Tahun

  • Imunisasi HPV Dosis 2 : Fasilitas kesehatan yang memadai di sekolah mendukung pelaksanaan program imunisasi seperti BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) dengan aman dan efektif. Ruang yang bersih dan alat yang steril sangat penting untuk mencegah infeksi.

Pengulangan Imunisasi ini bertujuan sebagai dosis penguat (booster) untuk memastikan perlindungan yang berkelanjutan untuk membentuk kekebalan komunitas atau Herd Community.

Syarat Mengikuti Bulan Imunisasi Anak Sekolah

Selain memenuhi syarat usia dan kelas berdasarkan peraturan dari KEMENKES, ada beberapa syarat lainnya untuk mengikuti Bulan Imunisasi Anak Sekolah. Salah satu syarat yang terpenting adalah anak yang harus dalam kondisi sehat. Jika anak sedang sakit atau mengalami kondisi kesehatan tertentu, maka imunisasi bisa ditunda hingga kondisi anak membaik.

Selain syarat sehat, petugas kesehatan juga perlu melakukan screening untuk mengecek adanya alergi atau reaks negatif terhadap vaksin yang diberikan. Oleh karena itu, imunisasi perlu dilengkapi dengan riwayat kesehatan yang lengkap.

Apakah Bulan Imunisasi Anak Nasional Menyebabkan Efek Samping?

Berdasarkan jenis vaksin yang diberikan pada Bulan Imunisasi Anak Nasional, umumnya efek samping bersifat ringan dan sementara. Efek samping yang paling umum dirasakan adalah adanya nyeri atau bengkak di area suntikan.

Setelah vaksinasi, beberapa anak juga mungkin akan mengalami demam ringan. Hal ini normal sebab sistem kekebalan tubuh bekerja untuk membentuk perlindungan.

Dukung Bulan Imunisasi Anak Sekolah, Lengkapi Fasilitas Kesehatan di Sekolah

Fasilitas kesehatan yang memadai di sekolah mendukung pelaksanaan program imunisasi seperti BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) dengan aman dan efektif. Ruang yang bersih dan alat yang steril sangat penting untuk mencegah infeksi. Selain itu, kelengkapan instrumen kesehatan juga menjadi poin penting untuk melakukan pertumbuhan anak secara optimal.

Bulan Imunisasi Anak Sekolah

PT. SOLO ABADI INDONESIA secara penuh mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesehatan anak di Indonesia. Kami memproduksi berbagai kebutuhan alat kesehatan dalam negeri yang telah lolos sertifikasi AKD, TKDN dan Kalibrasi.

Pada periode tahun 2021-2023, PT Solo Abadi Indonesia telah me-supply kebutuhan Alat Kesehatan lebih dari 200 Dinas Kesehatan dan 1000+ Posyandu di Indonesia.

Hubungi admin kami melalui WhatsApp. Ikuti update di website Solo Abadi, www.soloabadi.com untuk info lebih lanjut.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?