Pengukuran Balita Serentak Juni 2024 adalah serangkaian intervensi stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Pada dasarnya, pengukuran balita dilakukan di Posyandu di tiap bulan. Namun, untuk mempercepat intervensi stunting di Indonesia, Pemerintah Indonesia mengadakan pelatihan balita serentak pada 3 kali dalam setahun. Apa saja rangkaian pengukuran balita serentak dan bagaimana agar pengukuran balita serentak juni 2024 dapat mendapatkan hasil yang akurat? simak info berikut ya!
Apa Itu Pengukuran Balita Serentak?
Pada Bulan Juni Indonesia melaksanakan kegiatan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting 2024 secara nasional di 38 Provinsi. Pengukuran Serentak adalah kegiatan pengukuran balita berupa panjang badan, berat badan dan lingkar lengan atas di seluruh Posyandu di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendeteksi adaya kasus stunting secara dini melalui informasi pengukuran yang telah dihimpun.
Pengukuran Balita Serentak melibatkan seluruh tenaga kesehatan di daerah seperti Ahli Gizi Puskesmas, Dokter Anak hingga Kader Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut sebagai Kader Posyandu. Kegiatan pengukuran serentak ini juga menjadi cara monitoring kegiatan posyandu yang telah dilakukan pada tiap bulannya.
Kapan Pengukuran Balita Serentak Juni 2024 Dilakukan?
Pengukuran Balita Serentak dilaksanakan pada Bulan Juni 2024. Seluruh pemerintahan daerah di Indonesia diharapkan menerapkan pengukuran balita serentak. Untuk waktu pasti di tiap daerahnya bervariasi. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pengukuran balita serentak yakni :
- Pastikan Posyandu memiliki seluruh instrumen ukur yang telah berstandar KEMENKES
- Pastikan Timbangan Bayi dan Timbangan Dewasa dalam kondisi baterai yang telah terisi penuh
- Pastikan Petugas telah memahami bagaimana cara mengukur panjang badan dan berat badan anak yang benar
- Pastikan kegiatan tersebut diawasi oleh petugas gizi setempat.
Untuk memahami poin-poin berikutnya, mari simak info tips pengukuran balita serentak juni 2024 agar hasilnya akurat!
Baca Juga : 4 Cara Mengukur Antropometri Anak, Lengkap Dengan Video Tutorial!
Tips Pengukuran Balita Serentak Juni 2024 Agar Hasilnya Akurat!
Pengukuran akurat pada panjang badan dan berat badan balita sangat penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung dengan baik, terutama dalam fase 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Oleh karena itu, penting bagi pengukuran balita serentak menghasilkan data yang akurat.
1. Pastikan Alat Ukur Antropometri KIT Telah Lengkap
Alat ukur Antropometri KIT adalah alat ukur yang dibutuhkan untuk melakukan pengukuran balita serentak. Pemerintah Indonesia dalam 2 tahun terakhir telah melakukan pengadaan Antropometri KIT di seluruh wilayah di Indonesia. Selain itu, pengadaan ini didasari pada standar yang juga telah ditetapkan oleh KEMENKES pada seluruh produsen Antropometri KIT.
Baca Juga : 4 Alat Antropometri Kit Berstandar Kemenkes, Wajib Dimiliki Posyandu!
Berikut adalah list alat ukur Antropometri KIT yang dibutuhkan untuk pengukuran balita serentak :
- Infantometer Board atau alat ukur panjang badan bayi
- Stadiometer Portable atau alat ukur tinggi badan untuk balita yang telah dapat berdiri
- Timbangan Bayi Digital dengan akurasi 5gr
- Timbangan Dewasa Digital dengan akurasi 50gr
- Pita ukur Lingkar Lengan Atas dan Kepala
2. Pastikan Daya Timbangan Dalam Kondisi Maksimal
Daya atau baterai di beberapa timbangan digital memengaruhi hasil pengukuran. Oleh karena itu, Kader Posyandu perlu mengganti data baterai timbangan digital agar tidak memengaruhi hasil pengukuran. Untuk mengidentifikasi hal ini, jika Anda menggunakan METRISIS Timbangan Bayi atau Timbangan Dewasa Digital Anda dapat melihat indikator baterai keduanya di layar.
3. Pastikan Timbangan Digital Telah Terkalibrasi
Instrumen elektronik, terutama pada alat ukur perlu dilakukan proses kalibrasi tiap tahunnya. Kalibrasi adalah proses reset ulang akurasi hasil suatu timbangan sesuai dengan standarnya. METRISIS Timbangan Digital telah dilengkapi dengan kalibrasi manual yang dapat dilakukan sendiri oleh kader posyandu. Proses kalibrasi ini hanya memerlukan anak timbangan 5 dan 10 kg dan aplikasi METRISIS App.
Baca Juga : Cara Kalibrasi Timbangan Bayi Error dengan Aplikasi, Mudah!
4. Pastikan Melakukan Pengukuran Balita dengan Benar
Seringkali, penggunaan instrumen yang telah berstandar tidak semata-mata jadi jaminan bahwa hasil pengukuran akurat. Oleh karena itu, perlu dilaksanakannya pelatihan Kader Posyandu agar dapat melakukan pengukuran bayi dan balita dengan benar. Beberapa poin yang perlu digaris bawahi adalah :
- Pastikan kepala dan kaki bayi menyentuh pembatas kaki dan kepala untuk menjaga bayi dalam posisi tubuh ideal
- Pastikan bayi tidak menggunakan popok aksesoris berlebih, sepatu atau selimut tebal saat melakukan pengukuran panjang dan berat badan bayi
- Pastikan kedua kaki bayi diluruskan saat menyentuh pembatas kaki di Infantometer Board
- Jika menggunakan Stadiometer Portable, pastikan menyentuh 5 titik pengukuran.
Dapatkan Antropometri Kit Berstandar Kemenkes
PT. SOLO ABADI INDONESIA secara penuh mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Kami menyediakan berbagai Antropometri Kit dengan kualitas dalam negeri yang tidak perlu diragukan lagi.
Hubungi admin kami melalui WhatsApp. Ikuti update di website Solo Abadi, www.soloabadi.com untuk info mengenai Stunting.
Mari bersama-sama wujudkan #IndonesiaBebasStunting2024 dengan #SatuDesaSatuAntropometri
