Materi KIE Lansia Terbaru Untuk Penyuluhan Kesehatan Lansia

Mengenal apa itu KIE lansia? KIE merupakan kepanjangan dari komunikasi, informasi, dan edukasi yang diperuntukkan oleh usia lanjut. Untuk menjaga kesehatan lansia agar sehat dan bugar diperuntukkan pusat kesehatan bagi lansia. Lantas, apa saja yang menarik dalam kegiatan KIE lansia? Apa saja materinya? Simak sampai akhir artikel berikut ini!

Salah satu kegiatan penyuluhan KIE Lansia di Dusun Ngandong, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Kab. Gunung Kidul, sumber foto: ipekbgunungkidul
Salah satu kegiatan penyuluhan KIE Lansia di Dusun Ngandong, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Kab. Gunung Kidul, sumber foto: ipekbgunungkidul
Baca Juga:  10 Materi Penyuluhan Posyandu Lansia Terbaru di 2024! Berikut Detailnya. 

Apa Itu KIE Lansia?

Sebelum mengenal tentang KIE lansia, lebih lanjut kita ketahui dahulu tentang posyandu lansia. Posyandu lansia adalah pusat pelayanan kesehatan yang diperuntukkan bagi usia lanjut dalam satu wilayah tertentu. Seringkali lansia terkena penyakit hipertensi, artritis, stroke, masalah gigi dan mulut, penyakit paru obstruktif menahun, hingga diabetes militus. Dengan adanya posyandu lansia dapat diharapkan menjadi monitor gangguan penyakit pada lansia tersebut. Sebab, lansia sangat jarang memantau gangguan panyakitnya secara berkala.

Pendidikan kesehatan adalah bentuk kegiatan yang menyasar untuk lansia memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan lansia. Kegiatan ini meliputi pelatihan yang diberikan oleh kader posyandu untuk melaksanakan pelayanan kesehatan lansia. Salah satu kegiatan pelatihannya melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE). Tujuan dari kegiatan ini untuk mengedukasi kader tentang penyakit degenaratif hingga memberikan konseling pada lansia akan kesadaran untuk deteksi dini. Hal ini dilakukan untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas penyakit menahun. Selain itu, pendidikan kesehatan melalui KIE juga menjadi media kader dalam meningkatkan keterampilan diri dalam merawat lansia.

Materi Penyuluhan KIE Lansia

Agar program pendidikan kesehatan melalui KIE lansia ini berjalan dengan menyenangkan dan mudah dipahami bagi lansia, berikut materi penyuluhan KIE yang dapat dijadikan referensi setiap daerah.

1. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat bagi lansia

Untuk menjaga kesehatan lansia sangat penting menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih. Penerapan kebiasaan ini dapat dilakukan dengan cara:

  • Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Memelihara kebersihan tubuh dengan mandi rutin teratur 2 kali sehari.
  • Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan rutin menggosok gisi sehari 2 kali.
  • Menjauhi asap rokok maupun zat adiktif, serta tidak meminum minuman keras.
  • Menjaga istirahat yang cukup dan kelola stress dengan baik.

2. Menerapkan konsumsi makanan gizi yang seimbang

Salah satu ciri-ciri memasuki umur lansia adalah menurunnya nafsu makan yang dapat berdampak gangguan kesehatan. Untuk itu sangat penting menerapkan konsumsi makanan gizi yang seimbang. Cara menerapkan makan yang seimbang bagi lansia sebagai berikut:

  • Banyak konsumsi makanan pokok seperti beras merah, jagung, ubi, singkong, sagu, kentang, talas, sukun, bihun, mie, dan roti gandum.
  • Banyak konsumsi sayur-sayuran, protein, dan buah-buahan. Contoh untuk konsumsi sayuran seperti bayam, kangkung, wortel, brokoli, labu kuning, labu siam, dan lalapan. Sementara untuk buah dapat mengkonsumsi buah pepaya, pisang, jeruk manis, alpukat, dan apel. Juga untuk protein dapat mengkonsumsi hati sapi, hati ayam, daging ayam, daging sapi, dan ikan.
  • Biasakan konsumsi minum air putih yang cukup. Dianjurkan minum air putih minimal 8 gelas per hari.
  • Kurangi konsumsi makanan manis, asin, hingga berlemak.
  • Biasakan untuk sarapan pagi.

Gangguan penyakit yang menyerang pada lansia diakibatkan salah satunya pola makan yang kurang dan tidak seimbang. Misalnya saja sering mengkonsumsi makanan yang dominan asin maka dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Untuk itu biasakan untuk mengurangi konsumsi makanan asin.

Kegiatan KIE Lansia, sumber foto: Kampung KB BKKBN
Kegiatan KIE Lansia, sumber foto: Kampung KB BKKBN

3. Pentingnya aktivitas fisik bagi lansia

Sangat penting menjaga aktivitas fisik bagi lansia. Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh dalam meningkatkan tenaga dan energi. Contoh kegiatannya seperti berkebun, menyapu, membersihkan rumah, dan bermain cucu. Selain aktivitas fisik, juga harus didampingi dengan latihan fisik secara berkala. Contoh kegiatannya seperti senam, jalan cepat, jogging, bersepeda, dan berenang. Manfaat dari aktivitas dan latihan fisik diantaranya:

  • Meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh.
  • Meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Memperkuat masa tulang seperti menurunkan nyeri sendi kronis pada pinggang, punggung, dan lutut.
  • Meningkatkan kerja dan fungsi jantug, paru, dan pembuluh darah.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Meningkatkan kesejahteraan psikologis dan percaya diri.
  • Dapat mengendalikan stress, kecemasan, dan depresi.
Baca Juga:  10 Materi Penyuluhan Posyandu Lansia Terbaru di 2024! Berikut Detailnya. 

4. Rutin lakukan pemeriksaan fisik kesehatan

Kegiatan yang dapat dilakukan dalam KIE lansia adalah rutin mengecek pemeriksaan kesehatan. Cek kesehatan secara berkala seperti cek hipertensi, gula darah, diabetes, hingga pemeriksaan fisik antropometri. Rutin cek kesehatan dapat memantau dan memonitor kesehatan fisik bagi lansia. Pemeriksaan kesehatan fisik ini dapat dilakukan di puskesmas, rumah sakit, hingga klinik kesehatan terdekat.

Sedia Alat Antropometri Kit Untuk Pemeriksaan Kesehatan KIE Lansia

Inilah rekomendasi alat penunjang dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan KIE bagi lansia yaitu antropometri kit. Antropometri merupakan instrumen pengukuran dimensi tubuh manusia, meliputi tinggi badan hingga berat badan. Berikut alat antropometri dalam pemeriksaan kesehatan lansia yang sangat direkomendasikan dari Kemenkes yaitu Metrisis Antropometri Kit dari PT Solo Abadi Indonesia. Metrisis Paket Antropometri Kit berisi:

Metrisis Paket Antropometri Kit dari PT Solo Abadi Indonesia
Metrisis Paket Antropometri Kit dari PT Solo Abadi Indonesia
  • Stadiometer (alat ukur tinggi badan)
  • Infantometer board (alat ukur panjang badan)
  • LILA (alat ukur lingkar lengan atas dan kepala)
  • Digital weight scale (timbangan dewasa digital)
  • Digital baby weight scale (timbangan bayi digital)
  • Tas penyimpanan

Metrisis Paket Antropometri Kit dapat dengan mudah Anda dapatkan melalui etalase E-Katalog kami. Anda juga dapat negosiasikan harga bersama kami melalui WhatsApp Admin kami. Beritahu kami kebutuhan Anda dan negosiasikan penawaran terbaik bersama kami. Selalu dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.

Baca Juga:  10 Jenis PMT Posyandu Lansia yang Murah dan Bergizi 
Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?