IMT atau disebut dengan Indeks Massa Tubuh merupakan pengukuran yang digunakan untuk menentukan berat ideal pada anak. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui status perkembangan anak, mulai dari berat badan dan tinggi badan anak agar sesuai dengan usianya. Menghitung IMT dapat dilakukan setiap satu bulan sekali meliputi tinggi badan dan berat badan. Lantas bagaimana cara menghitung IMT pada balita agar sesuai? Berikut penjelasan singkatnya.
Baca Juga: Cara Pengukuran Antropometri pada Bayi yang Tepat dan Aman
Rumus Menghitung IMT Dari Kemenkes
Untuk mendapatkan hasil perhitungan IMT yang akurat, orang tua dapat menghitungnya sendiri di rumah. Berikut rumus menghitung Indeks Massa Tubuh yang dapat Anda hitung sendiri di rumah berdasarkan Kementerian Kesehatan RI:
IMT = berat badan (kg)
(tinggi badan (m) x tinggi badan (m)
Berikut klasifikasi Berat badan ideal berdasarkan tabel pengukuran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
- Berat badan kurang : <18,5 kg
- Berat badan normal : 18,5 – 22,9 kg
- Berat badan lebih dengan risiko : 23 -24,9 kg
- Obesitas : 25 – 29,9 kg
- Obesitas II : >30
Baca Juga: Panduan Pengukuran Antropometri Yang Tepat Beserta Alatnya!
Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) Balita
Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan status gizi anak yang didapatkan dengan membandingkan berat badan dengan tinggi badan. Pengukuran ini menggunakan antropometri yaitu pengukuran dimensi tubuh manusia. Antropometri digunakan dalam penghitungan IMT sebab dapat memprediksi status gizi anak dan akurat dalam data pengukuran.
Pengukuran antropometri meliputi tinggi badan dan berat badan. Sebab dapat digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan balita dan status gizi. Selain itu menghitung IMT dengan antropometri merupakan cara yang mudah dalam menentukan obesitas. Berikut cara pengukuran tinggi dan berat anak untuk menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) pada balita:
- Persiapkan alat ukur tinggi badan (stadiometer) dan timbangan bayi.
- Selanjutnya siapkan balita yang akan diukur tinggi dan berat badannya.
- Lepaskan segala aksesoris yang menempel pada balita seperti sepatu, gelang, hingga topi.
- Pertama, lakukan pengukuran tinggi badan balita dengan stadiometer. Pijakkan kedua kaki anak pada base stadiometer dengan posisi tumit rapat. Anak berdiri pada papan stadiometer dengan posisi kepala, bahu, punggung, dan pinggang menempel pada permukaan papan stadiometer. Perhatikan pandaan wajah anak lurus kedepan. Lalu tarik, pembatas kepala stadiometer mengikuti tinggi badan anak. Maka angka pengukuran dapat dilihat disebelah kiri papan stadiometer.
- Kedua, lakukan pengukuran berat badan anak. Pastikan timbangan bayi diletakkan pada alas yang datar dan rata. Lalu, letakkan anak pada papan timbangan bayi. Selanjutnya, angka penimbangan akan muncul pada layar timbangan bayi.
- Pastikan untuk menggunakan alat yang sama dalam pengukuran karena berbeda alat akan mempengaruhi hasil pengukuran yang berbeda. Juga sering-seringlah melakukan pengukuran di pagi hari atau sore hari sebelum makan.
Nah itu tadi rumus menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dan cara pengukurannya. Untuk lebih lengkapnya bunda di rumah dapat datang langsung ke posyandu terdekat atau puskesmas untuk mendapatkan data pengukurat yang akurat.
Baca Juga: Sampai Usia Kapan Anak Harus Ke Posyandu? Bunda Harus Tahu Nih!
Menyediakan Alat Ukur Untuk Menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT)
Untuk mendukung penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) diperlukan alat ukur antropometri yang akurat. Berikut kami rekomendasikan alat ukur antropometri dari Metrisis Paket Antropometri Kit. Paket antropometri ini merupakan produksi dalam negeri yang telah teruji keakuratannya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu telah dibekali dengan sertifikat TKDN, AKD, dan NIE. Paket ini juga telah digunakan lebih dari 1000 instansi kesehatan di seluruh Indonesia. Dalam satu paket ini, Anda mendapatkan lengkap dengan isi:
- Alat ukur tinggi badan (stadiometer).
- Alat ukur panjang badan (infantometer board).
- Alat ukur lingkar lengan atas dan kepala (LILA).
- Alat ukur berat badan digital (timbangan dewasa digital).
- Alat ukur berat badan bayi digital (timbangan bayi digital).
Nah tertarik dengan paket antropometri kit kami? Berapa harganya? Bisa kirim ke mana saja? Berapa biaya kirimnya? Yuk, langsung saja hubungi kami di WhatsApp Admin kami. Tenang saja, Admin kami akan cepat membalas pesan Anda dan melayani kebutuhan Anda. Dapatkan penawaran terbaik dari kami. Selalu dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.