Proses manufaktur adalah proses pembuatan produk berupa barang yang awalnya menggunakan mesin secara konvensional. Namun seiring berjalannya waktu, produksi dilakukan menggunakan mesin otomatis salah satunya adalah mesin CNC i5 M4.
Mesin CNC (Computer Numerical Control) adalah jenis mesin yang digunakan dalam industri manufaktur yang pergerakan alat potongnya berdasarkan program yang diinput.
Mesin CNC i5 M4 adalah mesin CNC otomatis dengan proses utamanya adalah proses milling. Alat ini berfungsi untuk membuat sebuah produk dengan bentuk tertentu yang proses nya menggunakan alat potong cutter.
Umumnya mesin ini digunakan dalam industri seperti dalam industri otomotif, spare part, dan yang lainnya. Mesin ini banyak dipakai karena kemampuannya dalam membuat produk yang memiliki bentuk kompleks dengan minim kecacatan.
Lalu bagaimana cara mengoperasikannya, apa saja yang harus dipersiapkan? Berikut ulasan lengkapnya.
Hal yang Harus Dipersiapkan
Untuk awalannya, para operator perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mulai mengoperasikan mesin CNC i5 M4. Diantaranya dimensi benda kerja, jenis material benda kerja, kode dasar G-CODE. Untuk penjelasannya, mari kita simak yuk
1. Dimensi Benda Kerja
Jika ingin memulai menggunakan mesin CNC i5 M4, hal yang perlu diperhatikan lebih awal dimensi raw material atau bahan baku yang akan diolah. Dimensi yang perlu diperhatikan terkait dimensi P x L x T serta berat dari material tersebut.
Mengapa perlu memperhatikan hal-hal tersebut? Pada dasarnya semua mesin memiliki kapasitas maksimal ukuran yang dapat diterima oleh mesin tersebut. Begitu pula dengan mesin CNC i5 M4.
Berikut adalah adalah data dimensi yang dapat diterima mesin CNC i5 M4.
| Spesification | i5 M4.5 | i5 M4.8 |
| X/Y/Z Axis Travel | 1000/610/650 mm | 1300/700/700 mm |
| Table Size | 1200×500 mm | 1400×700 mm |
| Max. Load | 600 Kg | 1000 Kg |
Dengan memastikan material benda kerja sesuai dengan kapasitas mesin, maka pengerjaan benda produksi akan lebih maksimal.
2. Jenis Material Benda Kerja
Sebelum kita menggunakan mesin tersebut untuk membuat produk, penting lho bagi kita untuk mengetahui jenis material benda kerja yang akan kita buat.
Kita perlu memperhatikan apakah material tersebut terbuat dari logam, kayu, nilon, atau yang lainnya. Hal tersebut karena pemilihan alat potong yang digunakan tergantung material benda kerja yang akan dibuat.
Untuk proses pemesinan yang efektif, maka jenis material alat potong harus sesuai dengan jenis material benda kerja. Karena ada beberapa material alat potong yang tidak cocok dengan beberapa material.
3. Kode Dasar G-CODE
Setelah kita mengetahui spesifikasi mesin dan jenis material benda kerja, selain itu kita perlu mengetahui kode dasar G-Code. Mengapa kita sebagai operator harus memiliki pengetahuan dasar tentang G-Code?
G-Code sendiri merupakan kode perintah yang digunakan untuk mengontrol sistem dalam mesin seperti menggerakan alat potong, dan sebagainya. Kode dasar yang perlu diketahui operator adalah seperti perintah zero return (kembali ke posisi semula), menyalakan spindle, dan yang lainnya.
Langkah Setting dan Pengoperasian Mesin CNC
Setelah para operator mengetahui hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum memulai mesin CNC i5 M4, maka langkah selanjutnya adalah mengoperasikan mesin tersebut.
Ada berbagai langkah yang harus dilakukan dalam menggunakan mesin CNC i5 M4. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Pre-Start
Tahap pertama yang dilakukan adalah dengan menyalakan mesin tersebut. Pada proses ini yang perlu dihidupkan adalah sistem control panel, sistem pneumatik, dan lampu pada mesin.
2. Set Home
Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan set home pada mesin. Set home ini bertujuan untuk mengembalikan posisi alat potong pada posisi awalnya, posisi awal diatur sesuai kebutuhan atau mengikuti settingan default mesin.
3. Cek Alat Potong
Perhatikan kondisi alat potong pada mesin. Pastikan dalam kondisi yang baik agar proses pemesinan berjalan baik. Kondisi alat potong yang tidak baik dapat menyebabkan kerusakan benda hingga kecelakaan kerja.
4. Pasang Benda Kerja pada Mesin
Selanjutnya pasang benda kerja pada ragum yang ada didalam mesin. Pastikan benda terpasang dengan kuat.
5. Lakukan Kalibrasi
Setelah dipasang, lakukan kalibrasi pada mesin. Kalibrasi dilakukan menggunakan alat kalibrasi, salah satunya bisa meggunakan centrofix. Tujuannya agar tidak terjadi kekeliruan dalam proses machining.
6. Setting Titik 0
Hal yang paling penting adalah jangan lupa untuk atur titik 0 alat potong pada benda. Yang dimaksud adalah mengatur gap antara alat potong dengan benda kerja.
Hal ini karena akan menentukan hasil akhir dari dimensi yang diinginkan dari produk tersebut. Akan ada kemungkinan kekeliruan jika tidak sesuai.
7. Input Program
Setelah semuanya sudah dilakukan, kemudian input program yang sudah dibuat terlebih dahulu melalui software perancangan seperti CAM.
8. Jalankan Program
Klik start untuk menjalankan program tersebut. Perhatikan setiap detail gerakan pemesinanya. Siap siaga selalu pada tombol emergency jika gerakan tidak normal.
9. Cek Kondisi Benda Kerja
Setelah program berhenti, cek seluruh kondisi bendak kerja. Pastikan dimensi, tampilan, dan kehalusan sudah sesuai dengan kriteria yang diminta.
Solo Abadi Sebagai Salah Satu Perusahaan Manufaktur
Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur adalah Solo Abadi. Solo Abadi sendiri merupakan perusahaan manufaktur yang sudah berdiri sejak tahun 2005 dan sudah memproduksi berbagai macam produk hingga ke mananegara.
Produk pertama yang sukses dijual adalah produk dengan brand Light, yaitu alat yang digunakan untuk produk rokok. Brand ini mampu memberi kode produksi pada bungkus rokok, pemisah tembakau, dan pemisah kertas.
Solo Abadi sebagai perusahaan menufaktur memiliki beberapa mesin canggih untuk penunjang kegiatan produksi, diantaranya seperti mesin CNC i5 M4 dan beberapa mesin lainnya seperti mesin CNC laser, mesin CNC bubut, dan msin CNC bending. Seluruh mesin yang ada digunakan untuk menunjang kegiatan produksi di Solo Abadi sehingga mampu memproduksi produk yang berkualitas.
Untuk saat ini, Solo Abadi berfokus pada produksi alat-alat kesehatan seperti kursi antropometri, metrisis, dan stunting kit. Produk ini adalah gerakan dari Solo Abadi sendiri dalam merespon permasalahan stunting yang ada di Indonesia. Untuk informasi lebih mengenai produk kami dapat melalui web site kami Solo Abadi atau melalui kontak WhatsApp.
