Kursi di sekolah yang ergonomi dapat mempengaruhi proses kenyamanan belajar anak. Banyak siswa yang bergantung pada tempat duduk. Ketergantungan siswa terhadap tempat duduk dapat karena faktor letak dan kualitas kursi yang dapat ditinjau dari standar ergonomi. Tidak hanya faktor kenyamanan saja, terkadang di ruang kelas juga beberapa kali minta ke petugas sarana dan prasarana untuk mengganti kursi yang mulai rusak.
Pentingnya Kursi untuk Kegiatan Belajar
Kursi yang nyaman akan berdampak positif bagi siswa seperti fokus akan pelajaran yang sedang dipelajari dan konsentrasi tidak mengalami penurunan. Dengan kursi yang tepat, selama jam pelajaran berlangsung tidak akan cepat mengalami rasa bosan. Kursi yang nyaman juga dapat menjaga postur tubuh. Terbebasnya dari rasa sakit dan nyeri akibat kelamaan duduk. Ketidaknyamanan tempat duduk akan mengakibatkan munculnya rasa malas dan penerimaaan pelajaran dari guru akan terganggu.
Tips Memilih Kursi Sekolah yang Ergonomi
Untuk mendukung kenyamanan belajar siswa, fasilitas yang disediakan juga harus terjamin baik. Kursi sekolah yang ergonomi bertujuan untuk menjamin kenyamanan dan peningkatan produktivitas dalam belajar. Beberapa tips yang dapat dipertimbngkan untuk memilih kursi sekolah yang ergonomis adalah:
1. Menyesuaikan dengan tinggi badan dan meja
Kursi sekolah perlu disesuaikan dengan tinggi badan siswa. Kursi untuk anak SD dan SMP pasti juga berbeda. Fungsi menyesuaikan dengan tinggi badan adalah menghindari kaki yang menekuk jika kursi terlalu rendah. Sedangkan jika siswa mendapatkan kursi yang terlalu tinggi kakinya akan mudah pegal karena tidak menapak di lantai.
2. Memilih kursi yang memiliki sandaran
Sandaran pada kursi dapat menjaga postur tubuh anak agar tidak bungkuk. Memberikan sandaran pada kursi siswa juga berfungsi untuk menghindari kelelahan punggung karena pegal duduk. Alangkah lebih baiknya memilih kursi dengan bantalan yang empuk. Tetapi bisa jadi belum semua sekolah bisa memesan kursi dengan bantalan empuk karena harga yang tinggi. Tetapi pastikan saja bahwa punggung dan alas duduk siswa nyaman.
3. Menggunakan bahan yang benar
Bahan kursi yang digunakan juga perlu dipertimbangkan. Jangan menggunakan bahan yang mudah rusak saat kursi dipakai. Tidak hanya rugi saja karena harus membeli kursi lagi, tapi yang lebih bahaya adalah bahan kursi dapat mengenai tubuh anak dan menyebabkan luka.
Perancangan ergonomi kursi sekolah dapat dilakukan dengan cara menyesuaikan ukuran kursi dengan ukuran antropometri siswa. Ukuran yang dapat diukur untuk menjadi patokan seperti, tinggi tempat duduk, lebar tempat duduk dan panjang alas duduk. Tinggi tempat duduk disesuaikan dengan panjang kaki dan tungkai bawah, lebar tempat duduk disesuaikan dengan lebar pinggul, dan panjang alas duduk disesuaikan dengan jarak lekuk lutut.
Antropometri untuk Merancang Kursi Sekolah
Metrisis – Portabel Antropometri produk alat ukur produksi Solo Abadi Indonesia adalah alat ukur antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.
Jika tertarik untuk membeli, konsultasi, dan mendapatkan harga terbaik dapat menghubungi WhatsApp Solo Abadi. Kami akan siap menguhubungi anda. Kunjungi website www.soloabadi.com untuk mengetahui informasi produk lainnya.