Golden Age Kurang Optimal Bisa Stunting, Diskusi Asik Bareng Dr. Vicka Farah Diba

Surakarta, PT Solo Abadi Indonesia — PT Solo Abadi Indonesia kembali menggelar salah satu segmen yang sangat ditunggu oleh bunda-bunda di rumah. Segmen yang dikemas secara diskusi santai ini merupakan segmen bertajuk Instagram Live Bareng Dokter. Segmen ini hadir setiap bulannya di kanal Instagram Stunting Kit, salah satu kanal brand di bawah naungan PT Solo Abadi Indonesia.

Pada diskusi bareng dokter kali ini, PT Solo Abadi Indonesia berkesempatan mengundang Dr. Vicka Farah Diba, M.Sc., Sp.A. dokter spesialis anak dari Rumah Sakit JIH Jogjakarta. Selain berprofesi sebagai dokter, Dokter Vicka juga aktif sebagai penulis buku tentang pertumbuhan dan kesehatan anak yang telah banyak diterbitkan oleh beberapa penerbit buku. Selain itu beliau juga aktif sebagai konten kreator di Instagram dengan akun @vickafarahdiba.

Dokumentasi Live Instagram Bareng Dr. Vicka Farah Diba, M.Sc., Sp.A pada Selasa (17/1/2023

Segmen Live Instagram bareng dokter kali ini merupakan keempat kalinya digelar. Pada Selasa (17/1/2023) kali ini Instagram Live Bareng Dokter Vicka mengangkat tema diskusi Golden Age (Masa Emas Anak) Periode Pertumbuhan Krusial. Dimulai pada pukul 19.00 WIB, Live Instagram Bareng Dokter yang disaksikan kurang lebih 80 netizen Stunting Kit.

Hubungan Golden Age dan Stunting

Golden Age atau yang sering disebut masa emas merupakan periode di mana otak dan fisik anak mengalami perkembangan yang terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan atau usia 0-2 tahun hingga usia anak-anak. Dr. Vicka mengatakan bahwa golden age terjadi sejak dalam kandungan yaitu saat ibu mengandung si bayi. Pada masa ini penting untuk menjaga dan tetap memperhatikan pemberian nutrisi yang kuat, ASI, dan MPASI. Sebab pada masa golden age ini, otak anak mengalami perkembangan hingga 80 persen dan akan terus bertambah hingga usianya dewasa.

“Apabila dalam masa golden age atau masa 1000 hari pertama kehidupan ini pemberian nutrisinya tidak terpenuhi dan tercukupi dengan baik maka akan berdampak ke yang namanya stunting atau kondisi anak perawakan pendek. Stunting ini dampaknya bisa luas dan jangkanya sangat panjang. Stunting ini juga bisa diketahui dengan pengukuran status gizi yang tepat dan juga pemberian nutrisi,” kata Dr. Vicka saat itu.

“Pemberian nutrisi dimulai dengan ASI yaitu pada usia 0-6 bulan, setelah itu didampingi dengan pemberian MPASI yang tepat dan adekuat hingga usia 2 tahun. Setelah itu mulailah anak dikenalkan makanan seperti sayuran dan buah-buahan,” tambahnya.

Sesi Diskusi Bareng Dokter Vicka pada Selasa (17/1/2023)

Perkembangan anak pada masa golden age ini sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua. Pasalnya, anak sedang mengalami fase perkembangan yang signifikan. Mulai dari tahap motoriknya, bahasanya, dan perilakunya. Untuk itu, penting bagi orang tua mengajarkan dan mencontohkan perilaku yang pantas untuk anaknya.

Apabila masa golden age ini kurang optimal, dapat menyebabkan stunting. Namun, apabila sudah terjadi stunting di usia 0-2 tahun masih bisa diperbaiki dengan memperhatikan dan pemenuhan nutrisi, dan jangan lupa untuk selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan anak melalui pengukuran berat dan tinggi badan anak.

Tips and Trick Mencegah Stunting Pada Masa Golden Age

Dr. Vicka memberikan langkah dan cara bagi orang tua untuk mengoptimalkan masa golden agar anak agar terhindar dari bahaya stunting. Berikut tips dan tricknya:

  1. Memantau pertumbuhan anak dimulai dari sejak masa kehamilan
  2. Pemberian ASI yang tepat di usia 0-6 bulan
  3. Pembersian MPASI yang tepat dan adekuat
  4. Sering-sering memantau pertumbuhan anak melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan
  5. Konsultasikan kepada dokter spesialis anak

Tentang PT Solo Abadi Indonesia

PT Solo Abadi Indonesia adalah produsen alat ukur antropometri terbesar di Indonesia. Dipersembahkan oleh talenta terbaik negeri dalam proses pengembangan hingga produksinya, PT Solo Abadi Indonesia telah mengantongi ijin edar alat kesehatan dalam negeri (AKD) dan memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai lebih dari 40%. PT Solo Abadi Indonesia juga telah dipercaya Kementerian Kesehatan dalam Pilot Project Antropometri dengan mendistribusikan Stadiometer Portable ke 14 Kabupaten di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?