Surakarta, PT Solo Abadi Indonesia – Pemerintah Indonesia kembali berfokus pada upaya penurunan angka prevelansi stunting di Indonesia melalui Pemerintah Desa. Penanganan stunting di Desa disebut menjadi ujung tombak penindakan stunting di tingkat nasional. Hal ini disampaikan melalui Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023. Melalui Peraturan Menteri ini, setiap Pemerintah Desa diwajibkan untuk menganggarkan dana desa untuk program prioritas nasional, salah satunya adalah stunting.
Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut bahwa hasil evaluasi pada akhir 2022 lalu menunjukkan bahwa pengetahuan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan audit kasus stunting pada tahun 2022 belum optimal dan masih memerlukan kebaikan. Sehingga dengan Peraturan Menteri ini, diharapkan dapat mendongkrak kebijakan fisik terkait pencegahan stunting di desa dengan menyediakan pangan bergizi dan pengadaan alat ukur untuk melakukan monitoring pada perkembangan anak atau yang biasa disebut dengan Antropometri Kit.
Penggunaan Dana Desa untuk cegah stunting, telah dilakukan oleh Desa Dalung. Desa yang terletak di Kuta Utara, Badung, Bali ini berencana untuk kembali mengefektifkan Posyandu karena pandemi Covid – 19. Kegiatan yang belum bisa berjalan secara optimal ini dibarengi dengan hasil pengukuran yang tidak valid pula. Sehingga, Pemerintah Desa Balung melakukan pengadaan Antropometri Kit untuk menunjang kegiatan Posyandu dan meningkatkan akurasi data perkembangan anak.
Baca Juga : 4 Alat Antropometri Kit Berstandar Kemenkes, Wajib Dimiliki Posyandu!
Pemerintah Desa Balung juga melaksanakan penyaluran Antropometri Kit ini beserta sosialisasi penggunaan Antropometri Kit yang terdiri dari alat ukur tinggi badan atau stadiometer, alat ukur panjang badan bayi atau infantometer board dan pita ukur lingkar lengan atas dan kepala. Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 November 2022 lalu di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung. Kegiatan yang bertajuk “Penyegaran dan Pelatihan Penggunaan Antropometri Kit” dihadiri oleh Sekretaris Desa Dalung I Made Trisamayasa, S.E., Ka.Si Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H beserta staf, pemateri dari Puskesmas Pembantu Desa Dalung, Puskesmas Utara Ibu Desak Tirta serta 3 orang perwakilan kader Posyandu dari masing-masing Banjar di Desa Dalung.
PT Solo Abadi Indonesia dipercaya sebagai penyedia METRISIS Antropometri Kit yang digunakan oleh Pemerintah Desa Balung. Mengutip press release yang ditulis di website resmi Desa Balung, pihaknya mengungkapkan betapa mudah dan praktisnya METRISIS Antropometri Kit digunakan.
” Kualitas dari stadiometer premium, skala pengukuran akurat dan mudah dibaca, Infantometer board adalah alat ukur panjang bayi yang terbuat dari material plastik ABS. Bentuknya yang menyerupai huruf V menciptakan rasa nyaman untuk bayi saat diukur, Alat Ukur Lingkar Lengan (LILA) adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur lingkar lengan, hingga lingkar kepala. Dilengkapi petunjuk penggunaan, sehingga mudah untuk dioperasikan
Tulis sebuah artikel website resmi Desa Dalung
Harap demi harap bermunculan dari berbagai pihak agar Antropometri Kit ini benar-benar dapat digunakan secara efektif mengingat pengadaan ini adalah bentuk upaya Pemerintah Desa Balung agar pengukuran di tiap Posyandu berstandar dengan acuan nasional.
“Harapan kedepannya dengan adanya Antropometri Kit ini pelaksanaan kegiatan posyandu di banjar-banjar lebih baik lagi, kita Bersama-sama mencegah atau menanggulangi angka stunting di Desa Dalung, juga meningkatkan nilai gizi mencegah stunting sesuai dengan harapan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,”
Ungkap Ka.Si Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H
Tentang PT Solo Abadi Indonesia
PT Solo Abadi Indonesia adalah produsen alat ukur antropometri terbesar di Indonesia. Dipersembahkan oleh talenta terbaik negeri dalam proses pengembangan hingga produksinya, PT Solo Abadi Indonesia telah mengantongi ijin edar alat kesehatan dalam negeri (AKD) dan memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai lebih dari 40%. PT Solo Abadi Indonesia juga telah dipercaya Kementerian Kesehatan dalam Pilot Project Antropometri dengan mendistribusikan Stadiometer Portable ke 14 Kabupaten di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp.
Penulis : Indah Arum Sari