Dalam bekerja hendaknya kita dalam posisi yang aman dan nyaman. Pada dunia industri produksi dilakukan dengan berbagai jenis mesin, mulai dari mesin berukuran kecil hingga besar. Setiap mesin memiliki getaran yang berbeda, ada yang getarannya kencang dan pelan. Untuk mesin yang memiliki getaran yang kencang, maka suara yang ditimbulkan mesin akan semakin keras dan begitu pula sebaliknya.
Pengertian Kebisingan dan Getaran
Kebisingan merupakan terjadinya bunyi yang keras yang menggangu dan atau membahayakan manusia. Bising didefinisikan sebagai bunyi yang tidak dikehendaki dari aktivitas alam dan buatan manusia. Sedangkan getaran adalah gerakan teratur dari benda/media dengan arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangannya. Getaran merupakan gerakan bolak-balik cepat, memantul keatas dan bawah atau kebelakang dan depan, yang terjadi secara teratur dari benda/media dengan arah bolak balik dari kedudukanya.
Faktor Yang Mempengaruhi Kebisingan dan Jenis Getaran
Faktor yang mempengaruhi kebisingan ada 4 yaitu:
- Intensitas (tingkat tekanan suara). Tingkat kebisingan adalah ukuran derajat tinggi rendahnya kebisingan yang dinyatakan dalam satuan desibel (dB)
- Frekuensi. Frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia yaitu 16-20.000 HertZ, Frekuensi bicara terdapat pada 250-4.000 HertZ.
- Durasi. Dalam durasi ini seperti berapa lama terpaparnya kebisingan yang diterima dalam sehari.
- Masa/periode waktu terpajan bising (tahun). Hampir mirip dengan durasi masa/periode ini seperti terpaparnya kebisingan dengan waktu yang lama (tahunan)
Jenis getaran ada 2 yaitu:
- Getaran Karena Gerakan Udara. Getaran disebabkan oleh benda bergetar yang diteruskan melalui udara hingga ketelinga. Getaran ini memiliki frekuensi 1-20Hz, tidak menyebabkan ganguan vestibulur (Ganguan orientasi, kehilangan keseimbangan, mual-mual). Tetapi dapat menimbulkan nyeri pada telinga, nyeri dada, dan dapat terjadi getaran pada seluruh tubuh
- Getaran Karena Getaran Mekanis. Getaran ini yaitu getaran suatu benda yang bergetar mengalami suatu pergeseran linear atau pergeseran sudut. Adapun contoh dari salah satu jenis-jenis getaran atau contoh getaran mekanis adalah jung pegas, getaran pada bandul, getaran senar gitar saat dipetik, getaran atom pada zat padat, dll.
Bahaya Apa Saja Yang Dapat Ditimbulkan Oleh Kebisingan dan Getaran?
Setelah mengetahui faktor yang mempengaruhi kebisingan dan jenis kebisingan maka tentu ada efek yang dapat ditimbulkan. Efek kebisingan dan getaran dapat berbahaya bagi manusia jika terpapar dalam durasi dan periode yang lama. Berikut merupakan efek yang ditimbulkan dari kebisingan dan getaran:
Efek kebisingan:
- Gangguan Fisiologi. Meningkatkan tekanan darah, denyut nadi, metabolisme basal, dan ketegangan otot (peningkatan rangsang system saraf otonom).
- Gangguan komunikasi. Masking effect (pekerja harus berteriak dalam berkomunikasi selama kerja, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan kerja)
- Gangguan keseimbangan. Rasa melayang, pusing, mual.
- Gangguan psikologi. Stres, lelah, dan gangguan emosional, gangguan komunikasi dan konsentrasi.
- Dampak pada pendengaran.
- Peningkatan ambang dengar sementara atau Temporary Threshold Shift (TTS)
- Peningkatan ambang dengar permanen atau Permanent Threshold Shift (PTS)
- Tuli Akibat Bising atau Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
Efek getaran:
- Gangguan kenyamanan saat bekerja karena menerima getaran.
- Gangguan kesehatan seperti pusing, nyeri, ketajaman peglihatan menurun.
- Menurunnya kualitas hidup, seperti tidak tahan dingin, sensivitas menurun, otak melemah, dan kejang pada tangan.
Cara Mengatasi Efek Kebisingan dan Getaran.
Karena adanya efek yang ditimbulkan dari kebisingan dan getaran maka diperlukannya cara untuk mengatasinya agar dapat menurunkan resiko bahaya. Berikut merupakan cara mengatasi efek dari yang ditimbulkan oleh kebisingan dan getaran:
- Menggunakan alat pelindung diri (APD). APD merupakan suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
- Alat Pelindung Telinga (APT). APT adalah alat baik berupa sumbat telinga atau penutup telinga yang digunakan atau dipakai dengan tujuan untuk menlindungi, mengurangi pemaparan kebisingan masuk kedalam telinga. Contoh APT ear plug dan ear muff.
- Mengendalikan getaran pada sumbernya dengan mendesain ulang peralatan untuk memasang penyerap/peredam getaran atau peredam kejut
- Batasi tingkat getaran yang dirasakan oleh pengguna dengan memasang peredam getaran pada pegangan dan kursi kendaraan atau sistem remote control
Baca Juga: Pentingnya Ergonomi Dalam Desain Kokpit Pilot untuk Industri Pesawat