Surakarta, PT Solo Abadi Indonesia — Sebagai produsen alat kesehatan dalam negeri tentunya PT Solo Abadi Indonesia selalu mengedepankan mutu dan kualitas pada setiap produknya. PT Solo Abadi Indonesia tergabung dalam anggota Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) memperoleh berbagai informasi dan kegiatan mengenai produsen alat kesehatan seluruh Indonesia.
Pada Jumat (4/3/2022), PT Solo Abadi Indonesia kembali mengikuti webinar Sarpras Rumah Sakit dan Alat Kesehatan Dalam Negeri: Regulasi Teknologi dan Manfaat Biaya yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Teknik Perumahsakitan Indonesia (PTPI). Webinar yang digelar melalui video conferenze zoom meeting ini dihadiri kurang lebih 425 peserta. Dihadiri oleh pelaku dan produsen industri alat kesehatan, piminan rumah sakit dan puskesmas, serta peneliti, dosen, dan lembaga pendidikan.
Webinar ini berlangsung selama 3 jam dimulai pada pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Pada webinar ini menghadirkan lima narasumber yaitu Nila Kumalasari, ST, MT, Ir. Sodikin Sadek, M.Kes, drg. Iing Ichsan Hanafi., MARS, Ade Tarya Hidayat, dan dr. Jemmy. Webinar dimulai dengan pembukaan oleh presiden PTPI Prof. Dr. Ing Eko Supriyanto. Setiap narasumber memaparkan materi tentang peningkatan, kualitas, dan penggunaan alat kesehatan dalam negeri.
Kepala Pusat Peningkatan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian RI, Nila Kumalasari, ST, MT mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan belanja produk dalam negeri dan UMKM pada tahun 2022 sebesar Rp 400 triliun. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden terkait produk dalam negeri yang telah diatur dalam peraturan pemerintah No 29 tahun 2018 tentang pemberdayaan industri.
“Setiap produk dalam negeri, baik berupa barang dan jasa wajib memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yaitu besaran kandungan dalam negeri dan BMP (Bobot Manfaat Perusahaan) yaitu nilai penghargaan yang diberikan kepada perusahaan industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia,” kata Nila Kumalasari saat memaparkan materi webinar.
Ia juga mengungkapkan bahwa produk dalam negeri wajib dibeli apabila sudah memiliki TKDN dan BMP sebesar 40%. “Produk dalam negeri wajib dibeli jika sudah memiliki TKDN sebesar 25% dan bobot BMP 15% atau semuanya sebesar 40%, sehingga produk impor dilarang,” tambahnya.
Pada saat sesi tanya jawab, perwakilan dari PT Solo Abadi Indonesia, Hanif Bramasta Ibrahim mengajukan pertanyaan kepada Nila Kumalasari.
“Bagaimana tindakan lebih lanjut mengenai pihak pemerintahan yang sudah mengunggah KAK/pengadaan barang di website SIRUP dengan produk luar negeri? Padahal untuk pengadaaan barang tersebut sudah ada produk dengan TKDN di atas 40%,” tanyanya.
Kemudian, Nila Kumasari menjawab bahwa setiap KLDP, BUMN, maupun BUMD untuk pengadaan barang/jasa sudah diarahkan untuk masuk atau menginput dalam kategori wajib produk dalam negeri. Mengenai SIRUP, saat ini belum terlaksana secara maksimal. Untuk itu, Nila Kumalasari juga menginginkan masukan dan saran dari berbagai sektor industri dalam pemebenahan website SIRUP agar segera dapat digunakan pada tahun ini.
PT Solo Abadi Indonesia merupakan salah satu produsen dalam negeri yang memproduksi alat kesehatan berupa produk stunting dan antropometri yang sudah memiliki sertifikasi TKDN di atas 40%. Untuk produk stadiometer portable memiliki sertifikasi TKDN paling tinggi yaitu sebesar 69,27%. Hal ini telah di atas capaian target TKDN sesuai dengan arahan dari pemerintah.
Dengan penuh ketegasan, PT Solo Abadi Indonesia mendukung secara penuh kebijakan dan program pemerintah dalam peningkatan produk dalam negeri melalui sertifikasi TKDN ini. PT Solo Abadi Indonesia juga mengharapkan dukungan dan mengajak pemerintah dan juga masyarakat Indonesia untuk membeli produk dalam negeri, khususnya alat kesehatan.
Tentang PT. Solo Abadi Indonesia
PT. Solo Abadi Indonesia adalah perusahaan yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah. Bergerak di bidang manufaktur dan merupakan produsen stadiometer portable, infantometer board, kursi antropometri dan stunting kit terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 2005. Produk Solo Abadi dapat diaplikasikan di berbagai bidang ilmu seperti kesehatan, antropologi, forensik, teknik industri, desain produk, akademi, hingga militer. Kami harap dapat terus berkontribusi memajukan industri dalam negeri dengan mempersembahkan produk bersertifikasi dan berijin edar.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi email kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111