Pengadaan barang dalam suatu institusi tentu memerlukan kualifikasi tertentu agar barang tersebut dapat bekerja dengan baik sesuai fungsinya. Untuk itu industri perlu memperhatikan kualitas dari produk. Terlebih di bidang kesehatan, dibutuhkan instrumen yang benar-benar fungsional. Maka itu perlu untuk memperhatikan produk secara detil. Banyak orang masih mengira bahwa produk asal mancanegara adalah produk yang dapat memenuhi kriteria fungsional tersebut. Padahal banyak produk dalam negeri yang berdaya saing tinggi di kancah internasional. Sudah seharusnya warga Indonesia menggunakan produk dalam negeri. Memiliki produk dalam negeri terlebih yang memiliki kualitas tinggi merupakan kebanggaan tersendiri. Untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri, Kementrian Perindustrian mengeluarkan TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri. Kementrian Perindustrian atau Kemenperin telah mengatur secara tertulis bahwa produk dalam negeri dengan skor TKDN 40% wajib digunakan.
Apa Itu TKDN ?
Tingkat Kemampuan Dalam Negeri (TKDN) adalah besarnya komponen produksi yang dibuat dalam negeri pada barang, jasa, atau gabungan antara keduanya. Tujuan diberlakukannya TKDN oleh pemerintah adalah sebagai berikut:
- Penggunaan produksi dalam negeri lebih meningkat.
- Tingkat efisiensi industri utilisasi nasional diharapkan mampu bersaing di pasar dunia.
- Membuka lapangan pekerjaan.
- Devisi negara menjadi lebih hemat.
- Mampu mengurangi ketergantungan terhadap produk luar.
Pada sektor alat kesehatan, Kementerian Perindustrian menargetkan di tahun 2021 sebanyak 43% akan naik pada tahun 2024 menjadi 50%. Sementara untuk nilai TKDN pada sektor kesehatan minimal 40% yang mencakup alat kerja, modal kerja, dan tenaga kerja.
Produk Dalam Negeri Dengan TKDN 40% Wajib Digunakan
Seperti yang dikatakan Kementrian Perindustrian dalam Sosialisasi Program P3DN bahwa produk dalam negeri dengan skor TKDN 40% wajib digunakan. Aturan ini kemudian menjadi wujud pemberdayaan produksi dalam negeri. Regulasi TKDN diprioritaskan untuk sejumlah sektor, salah satunya adalah untuk industri produksi alat kesehatan yang nantinya akan memacu dari segi komponen dan elektromedikal.
Bagi industri alat kesehatan, adanya TKDN mampu mendorong pemasaran produk ke pasar luar negeri dan peningkatan produk-produk lokal. Penting bagi industri alat kesehatan untuk memiliki sertifikat TKDN, kualitas produk perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Tak lain dengan PT. Solo Abadi Indonesia, kami selaku produsen alat ukur dan alat kesehatan yang produk-produknya telah melampaui skor TKDN 40%.
Dalam sosialisasi P3DN tersebut juga disebutkan bahwa anggaran negara untuk belanja dan pengadaan modal harus dioptimalkan bagi produk dalam negeri.
“Belanja Barang dan Belanja Modal dengan total Rp 538,2 T tersebut, harusnya dapat dioptimalkan sebagai peluang pasar bagi produk dalam negeri.”
Sejauh ini, kementerian perindustrian telah mengeluarkan 9.470 sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 10 Desember 2021. Angka tersebut melampaui target penyaluran sertifikasi TKDN gratis yakni sebanyak 9.000.
Produk Solo Abadi Berskor TKDN di atas 40%
PT. Solo Abadi Indonesia menggandeng PT. Sucofindo dalam melakukan verifikasi TKDN pada Antropometri Kit yang mencakup Infantometer Board, Infantometer Portable dan Stadiometer Portable. Proses verifikasi ini berjalan dari Bulan Agustus 2021 dan berhasil diauditkan pada Oktober 2021.
Berikut adalah hasil dan sertifikat TKDN produk kami yang didapatkan pada Januari 2022 :
Stadiometer Portable meraih nilai TKDN sebesar 69,27% 
Stadiometer Portable
Infantometer Portable berhasil meraih nilai TKDN 40,82% 
Infantometer Portable
Infantometer Board berhasil meraih nilai TKDN sebesar 41,56% 
Infantometer Board
Ketiga produk alat ukur dari Solo Abadi yakni Infantometer portable, Infantometer board dan Stadiometer portable telah memenuhi target TKDN. Dengan perolehan skor berturut-turut 40,82%, 41,56%, dan 69,27%. Solo Abadi senantiasa berusaha untuk dapat memberikan produk dengan kemanfaatan yang optimal untuk masyarakat. Kami sangat mengapresiasi regulasi dari Kemenperin dalam program P3DN dan akan senantiasa mendukung program tersebut sesuai dengan peran kami.
Alat Ukur Terakurat Dengan Sertifikat TKDN 40%
1. Stadiometer Portabel
Metrisis – Stadiometer Portabel produksi Solo Abadi adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur tinggi badan manusia. Alat ukur ini banyak digunakan untuk mengukur tinggi tubuh untuk anak-anak hingga dewasa. Stadiometer portabel dapat menjadi pilihan terbaik untuk mengukur tinggi badan secara akurat dan presisi, terlebih produk dikemas secara portabel sehingga mudah untuk dibawa dimanapun dan kapanpun.
2. Infantometer Portabel
Metrisis – Infantometer portabel produksi Solo Abadi Indonesia adalah instrumen terbaik yang dapat dimanfaatkan untuk memantau pertumbuhan anak. Infantometer portabel adalah alat untuk mengukur panjang bayi rentang usia 0 hingga 2 tahun. Pengukuran dilakukan dengan posisi terlentang, didesain agar menciptakan rasa nyaman untuk bayi.
3. Infantometer board
Metrisis – Infantometer board produksi Solo Abadi Indonesia adalah salah satu alat medis yang memanfaatkan plastik ABS sebagai bahan pembangunnya. Infantometer board adalah instrumen terbaik yang dapat dimanfaatkan untuk memantau pertumbuhan anak. Infantometer Board adalah papan untuk mengukur panjang bayi rentang usia 0 hingga 2 tahun. Pengukuran dilakukan dengan posisi terlentang, didesain agar menciptakan rasa nyaman untuk bayi.
Dapatkan produk dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp kami, karena kami siap untuk menghubungi anda segera.
Dengan membeli setiap produk dari Solo Abadi, anda telah ikut serta memajukan produk Indonesia. Karena kami juga berharap bahwa setiap produk yang kami produksi dan kami kreasikan dapat menjadi sebuah produk yang bermanfaat dan berguna. Bangga produk lokal, bangga menggunakan produk Solo Abadi!
