Surakarta, PT Solo Abadi Indonesia — PT Solo Abadi Indonesia pada (25/01) mengikuti diskusi tentang “Audiensi dengan Produsen Timbangan Dalam Negeri” yang diselenggarakan oleh Direktorat Penilaian Kesehatan dan PKRT, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara daring melalui platform Zoom meeting. Diskusi ini dimulai pada pukul 08.30-10.00 WIB. PT Solo Abadi Indonesia diwakilkan oleh Hanif Bramesta Ibrahim selaku Customer Service dan Yusmaya Rafifah selaku Elektromedik untuk mengikuti diskusi hingga selesai.
Diskusi ini diikuti oleh 11 anggota produsen timbangan dalam negeri, termasuk PT Solo Abadi Indonesia. Diskusi ini membahas tentang penyediaan alat ukur antropometri yang meliputi timbangan ibu dan anak, tinggi badan (stadiometer), dan alat ukur lingkar lengan dan kepala, serta kriteria dalam pembuatan alat ukur yang sesuai dengan standar WHO.
Diskusi ini diselenggarakan oleh Kemenkes karena terdapat beberapa alat pengukuran yang diproduksi tidak sesuai dengan kriteria dari WHO. Contohnya pada batas pengukuran timbangan bayi yang ditemukan di pasaran melebihi angka yang direkomendasikan. Padahal untuk kriteria pengukuran baby scale atau timbangan bayi sendiri memiliki standar pengukuran yaitu 10 gr atau 0,01 kg yang dapat dibuat melalui ultrasound atau laser. Tujuannya agar timbangan yang dapat digunakan secara user friendly dan akurat dalam pengukuran.
Maka adanya diskusi ini untuk menyosialisasikan kriteria standar alat pengukuran yang sesuai dengan standar WHO. Tak hanya itu, pengadaan alat ukur juga sudah harus memiliki izin edar dan standar SNI. Kriteria alat ukur sudah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/51/2022 tentang Standar Alat Antropometri Dan Alat Deteksi Dini Perkembangan Anak.
Dalam sesi diskusi masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan produk yang mereka produksi dan permasalahan pada pengembangan produknya. Hanif Bramesta Ibrahim, selaku perwakilan dari PT Solo Abadi Indonesia menyampaikan bahwa produksi alat ukur dari PT Solo Abadi Indonesia saat ini masih aktif, namun semua produk alat ukur belum bisa masuk e-katalog di Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“Produk dari PT Solo Abadi Indonesia yang masih aktif kami produksi yaitu stadiometer (alat ukur tinggi badan), infantometer (alat ukur panjang bayi), dan tas antropometri kit. Dan untuk produk yang sedang kami develop yaitu timbangan berat badan dan timbangan bayi. Semua produk yang Solo Abadi produksi sudah memiliki tkdn dan akd. Namun sayangnya, semua produk kami belum bisa tayang di e-katalog hingga sekarang,” ucap Hanif Bramesta Ibrahim.
Kemenkes menghimbau untuk semua industri alat ukur sebaiknya harus masuk ke e-katalog agar mudah dibeli. Apabila belum masuk dalam e-katalog akan mengalutkan dalam mekanisme pembelian meskipun produk lokal. Kemenkes juga merekomendasikan bagi industri alat ukur untuk bergabung menjadi anggota ASPAKI (Asosiasi Pengadaan Alat Kesehatan Indonesia) agar dimudahkan dalam proses masuk e-katalog. Pada akhir diskusi, Kemenkes berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap tahun untuk menghidupkan dan mengembangkan industri produk alat kesehatan dalam negeri.
Sampai saat ini PT Solo Abadi Indonesia masih terus mengembangkan produksi alat ukur, termasuk timbangan. Saat ini Solo Abadi sendiri masih terus berusaha dan mencoba masuk dalam e-katalog di LKPP agar memudahkan pengadaan alat ukur dalam negeri ke depannya.
Tentang PT. Solo Abadi Indonesia
PT. Solo Abadi Indonesia adalah perusahaan yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah. Bergerak di bidang manufaktur dan merupakan produsen stadiometer portable, infantometer board, kursi antropometri dan stunting kit terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 2005. Produk Solo Abadi dapat diaplikasikan di berbagai bidang ilmu seperti kesehatan, antropologi, forensik, teknik industri, desain produk, akademi, hingga militer. Kami harap dapat terus berkontribusi memajukan industri dalam negeri dengan mempersembahkan produk bersertifikasi dan berijin edar.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi email kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111