Desain Baju Astronot dengan menerapkan Ilmu Antropometri, Simak Faktanya!

Pada era teknologi modern saat ini perkembangan teknologi luar angkasa makin pesat. Peran astronaut sebagai pengendali roket sangat penting karena mengantarkan sebuah misi baru untuk meneliti luar angkasa sesuai dengan kebutuhan ilmu saat ini. Tahukah kalian bahwa baju yang digunakan astronaut di desain sedemikian rupa agar dapat memudahkan aktifitas diluar angkasa.

Desain yang digunakan pun tidak sembarangan karena harus menggunakan ilmu antropometri untuk menentukan desain baju tersebut agar memberikan kenyamanan dan keamanan.

Untuk itulah pentingnya peran Ilmu Antropometri karena dapat memberikan solusi dan nilai ergonomi pada pakaian yang digunakan oleh astronaut, agar semua kegiatan yang dilaksanakan oleh astronaut diluar angkasa dapat berjalan lancar dan efektif.

Metode pengukuran antropometri ini memungkinkan desainer untuk mendasarkan desain mereka pada antropometri orang yang sebenarnya dalam kategori tertentu, dan untuk memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa desain mereka akan mengakomodasi orang-orang dari berbagai ukuran dan bentuk.

sumber : bbc.com

Pentingnya Ergonomi untuk Astronaut

Salah satu Badan Penerbangan dan Antariksa yaitu NASA, melakukan penelitian terhadap tingkat kenyamanan dan aspek apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pada baju Astronaut agar dapat memenuhi kebutuhan dan mengatasi kendala yang pernah dialami.

Tim Anthropometri and Biomechanics Facility (ABF) mengumpulkan data bentuk dan kinerja tubuh manusia khususnya para astronaut untuk meningkatkan akomodasi perangkat keras dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional di ruang angkasa dan selama pelatihan di darat. Penelitian yang dilakukan mencakup studi akomodasi, biomekanik, dan ergonomi yang menangani masalah yang akan dihadapi manusia saat tinggal, bekerja, dan menjelajah di luar angkasa.

Pengukuran Antropometri yang dilakukan oleh tim desain pakaian astronaout dilaksanakan dengan sangat detail, satu persatu astronaut yang akan pergi ke luar angkasa diukur dengan cara seksama dikarenakan setiap ukuran tubuh astronaut pasti berbeda. Fakta membuktikan dua orang dengan tinggi dan berat yang sama dapat memiliki bentuk tubuh yang sangat berbeda!

Ini harus diingat  dan menjadi perhatian ketika merancang pakaian yang menggunakan metode dengan menyesuaikan bentuk tubuh (dan bukan hanya dimensi minimum dan maksimum dari ukuran bagian bagian tubuh) karena dapat menyebabkan masalah jika tidak dipertimbangkan dengan detail selama desain.

sumber : nasa.gov

Ada 2 Jenis Baju Astronaut yang Digunakan

Saat berada di ruang angkasa dan melakukan spacewalking, astroaut biasanya terlihat memakai pakaian berwarna putih. Tapi rupanya astronaut juga punya pakaian berwarna oranye.

Pakaian astronaut memiliki fungsi khusus untuk melindungi tubuh astronaut saat berada di antariksa.Kira-kira apa saja perbedaan antara pakaian astronaut yang berwarna putih dan oranye ini ya?

1.  Advanced Crew Escape Suit

Pakaian astronaut yang berwarna oranye ini dikenakan Astronaut saat keberangkatan menuju ke ruang angkasa dan saat kepulangan menuju ke Bumi.  Pakaian astronaut yang berwarna oranye ternyata memiliki tujuan khusus saat dikenakan pada keberangkatan dan kepulangan astronaut.

Pakaian ini berguna jika saat peluncuran atau saat pendaratan ke Bumi terjadi kerusakan pada pesawat antariksa atau kapsul. Dalam situasi itu, astronaut harus meninggalkannya pesawat antariksa dan kapsul yang mengalami kerusakan,  dan pakaiannya membantu astronaut lebih mudah ditemukan oleh tim penyelamat. Warna oranye merupakan warna yang paling mudah dilihat di langit dan laut yang berwarna biru.

sumber : nasa.gov

2. Extravehicular Activities Suit atau Extravehicular Mobility Unit

Pakaian Astronaut yang ini berwarna putih. Astronaut mengenakan pakaian yang berwarna putih saat berada di luar pesawat antariksa atau Stasiun Antariksa di ruang angkasa.

Pakaian astronaut yang berwarna putih dikenakan pada saat astronaut harus melakukan pekerjaan di bagian luar pesawat antariksa atau Stasiun Antariksa. Saat berada di ruang angksa, astronaut akan terpapar panas ekstrem dari Matahari. Warna putih berfungsi lebih baik untuk memantulkan cahaya dibandingkan warna lainnya, sehingga pakaian berwarna putih bisa mencegah tubuh astronaut kepanasan.

Alasan lain karena langit di ruang angkasa selalu terlihat berwarna hitam. Pakaian astronaut berwarna putih juga memudahkan untuk melihat astronaut di antara langit yang gelap.

Pakaian astronaut yang berwarna oranye tidak bisa dikenakan jika astronaut bertugas di luar Stasiun Antariksa di ruang angkasa. Karena memang hanya pakaian astronaut yang putih saja yang aman dikenakan di ruang angkasa.

sumber : nasa.gov

Aspek ergonomi yang dibutuhkan untuk membuat baju Astronaut

Ergonomi menjadi nilai penting dalam membuat baju astronaut. Selain itu, pakaian luar angkasa harus memberikan penyesuaian yang cukup untuk memungkinkan pemanjangan tulang belakang manusia dalam gaya berat mikro, pemanjangan yang mungkin sebanyak 3% dari perawakan pemakainya. Nah ini berikut beberapa aspek penting untuk menentukan ergonomi baju astronaut :

1. Mengukur Berat

2. Mengukur Tinggi Badan

3. Mengukur Tinggi saat Duduk

4. Mengukur Tinggi Mata saat duduk

5. Mengukur Tinggi Pinggang

6. Mengukur Tinggi Selangkangan

7. Mengukur Tinggi Popliteal

8. Mengukur Panjang Lengan

9. Mengukur Panjang Lengan Atas

10. Mengukur Panjang Kaki

11. Mengukur Panjang Lengan Bawah

12. Mengukur Panjang Tangan

13. Mengukur Panjang Pangkal Paha sampai Lutut

14. Mengukur Lebar Pundak

15. Mengukur Lebar Pinggul

Alat yang digunakan untuk menentukan nilai Ergonomi

1. Kursi Antropometri

Kursi Antropometri merupakan sebuah alat bantu dalam mengukur 34 Dimensi Tubuh Manusia. Alat ini memudahkan kita untuk melakukan pengukuran yang menuntut kepresisian tinggi pada ukuran tubuh. Alat bantu ukur tubuh ini dapat digunakan dalam tiga bagian, yaitu: posisi berdiri, posisi duduk, dan pengukuran area wajah.

2. Metrisis- Antorpometri Portable

Portable Antropometri Kit adalah alat ukur antropometri yang digunakan untuk pengukuran tubuh manusia dan merupakan brand antropometri kit resmi dari Solo Abadi. Instrumen ini merupakan alat ukur antropometri yang digunakan untuk pengukuran tubuh manusia. Pengukuran  menggunakan portable antropometri ini sangat efisien dan akurat.

Fungsi alat ini adalah untuk melakukan pengukuran antropometri yang dilakukan dengan hati-hati dan mengedepankan ketepatan data.

Instrumen ini menawarkan kemampuan pengukuran hingga 100 pengukuran. Disamping itu, bentuknya yang portable membuat alat ini dapat digunakan tak terbatas  waktu dan dan dilakukan dimana saja.

Disini Anda Bisa Mendapatkan Alat Ukur Antropometri Berkualitas

Untuk Anda yang saat ini sedang membutuhkan alat penunjang pekerjaan mengukur tubuh yang berkualitas, Anda bisa menggunakan produk diatas, yaitu Kursi Antropometri dan Anthopometry Portable dari PT Solo Abadi Indonesia.

Anda juga dapat mengunjungi website kami di www.soloabadi.com atau bisa juga datang ke workshop kami yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Anda bisa juga kunjungi media soasial Instagram kami di @soloabadi atau bisa juga hubungi kami jika ada pertanyaan melalui WhatsApp. Kami siap melayani sepenuh hati dan memberikan penawaran terbaik untuk Anda.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?