Jenis makanan yang termasuk dalam kategori PMT lokal dalam mendukung percepatan penurunan stunting. Pemberian Makanan Tambahan atau PMT merupakan salah satu langkah perbaikan gizi terhadap balita yang mengalami kurang gizi dengan pemberian makanan tambahan berbasis lokal. PMT lokal sendiri merupakan makanan tambahan pangan lokal yang diberikan untuk meningkatkan status gizi balita yang tepat sasaran. Lantas apa saja yang termasuk dalam PMT lokal? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Baca Juga: 15 Ide Menu PMT Posyandu Balita Agar Balita Bebas Stunting! Kreatif dan Beragam.
Tentang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis lokal merupakan salah satu langkah dengan memberikan makanan lokal dalam meningkatkan status gizi balita yang tepat sasaran. PMT sendiri merupakan kudapan makanan pendamping dalam masa pertumbuhan balita akibat kekurangan gizi. Dengan adanya PMT lokal diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan dan mengolah panganan lokal menjadi sumber pangan yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga.
Tujuan dari PMT lokal ini untuk meningkatkan status gizi balita dengan pemberian makanan berbasis lokal sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kelompok sasaran dalam PMT lokal ini meliputi:
- Balita gizi kurang di usia 6-59 bulan dengan indeks BB/PB atau BB/TB z-score -3 SD sampai <-2 SD.
- Balita dengan berat badan kurang dari z-score <-2 SD.
- Balita gizi kurang yang mengalami stunting.
- Balita dengan berat badan tidak naik.
Jenis Menu Makanan PMT Lokal
Karena berbasis lokal, dalam pengolahan makanan dan bahan juga didapakan dari lokal. Berikut jenis menu makanan PMT lokal yang dapat menjadi inspirasi untuk posyandu setempat:
1. Bubur Singkong (Menu untuk Balita Usia 6-8 Bulan)
Bahan:
- 60 gr singkong putih yang sudah direbus dan sudah dihaluskan.
- 20 gr daging ikan kembung yang sudah dicincang halus.
- 10 gr daging ayam
- 5 gr minyak kelapa
- 100 cc kaldu ayam
- 20 gr sari jeruk manis
- 20 gr bayam segar yang sudah dipotong halus
Cara Pembuatan:
- Dalam pembuatan kaldu dapat dimasukkan bahan seperti tulang ayam/ceker dan tulang ikan/potongan wortel, daun bawang, seledri, bawang bombay/kulit udang.
- Lalu tambahkan air secukupnya sampai mendidih.
- Setelah mendidih api dikecilkan dan dibiarkan dingin hingga kurang lebih 1-2 jam.
- Lalu dalam membuat bubur, pertama rebus air kaldu, masukkan singkong putih, daging ikan, daging ayam, dan minyak kelapa, lalu diaduk hingga setengah matang.
- Selanjutnya masukkan daun bayam dan aduk hingga matang.
- Setelah itu angkat dan saring halus atau diblender. Sebelum disajikan tambahkan saus jeruk.
Dalam menu ini mengandung informasi gizi energi 187 kkal, protein 7,9 gr, dan lemak 7,8 gr. Menu ini bisa memenuhi kebutuhan dalam sehari.
2. Bubur Ikan Jagung (Menu untuk usia 6-8 bulan)
Bahan:
- 15 gr tepung jagung
- 10 gr ikan yang dihaluskan
- 5 gr tempe yang dihaluskan
- 25 gr pisang kepok yang dipotong kecil
- 20 gr daun kangkung dan diiris tipis
- 1 sdt minyak kelapa
- Air matang secukupnya
Cara Pembuatan:
- Pertama bahan ikan, tempe, pisang direbus hingga matang.
- Lalu setelah matang masukkan daun kangkung, diangkat lalu disaring.
- Setelahnya cairkan tepung jagung dengan sedikit air, lalu masak dengan air dan tambahkan minyak.
- Setelah matang dan kental, masukkan daun kangkung yang telah disaring, lalu aduk hingga rata dan siap untuk dihidangkan.
Informasi gizi pada menu ini memuat energi 190,6 kkal, 7,5 gr, dan lemak 6.8 gr.
Baca Juga: 10 Menu PMT Kaya Prohe, Tingkatkan Gizi Balita dengan Optimal!
3. Nasi Tim Ikan Telur Puyuh Wortel (Menu Untuk Usia 9-18 Bulan
Bahan:
- 25 gr beras.
- 20 gr ikan segar yang dihaluskan.
- 1 butir telur puyuh
- 15 gr wortel
- 10 gr tomat
- 5 gr minyak kelapa
- 75 cc kaldu
- 50 gr pepaya yang dihaluskan
Cara Pembuatan:
- Pertama masukkan beras, ikan telur puyuh, minyak kelapa ke dalam mangkok tim.
- Lalu tambahkan air kaldu dan tim hingga matang.
- Setelah itu masukkan kangkung dan tomat lalu tim hingga matang
- Selanjutnya angkat dan sajikan dengan saos pepaya
Informasi gizi pada menu ini menyimpan energi 202,7 kkal, protein 7,5 gr, dan lemak 7,3 gr.
4. Nasi Tim Ikan Telur Sayuran (Menu Untuk Balita Usia 9-11 Bulan)
Bahan:
- 50 gr nasi
- 20 gr telur puyuh yang dikocok
- 7,5 gr ikan kembung
- 10 gr sawi hijau yang diiris
- 20 gr tomat yang dicincang
- 300 ml kaldu ayam
- 2,5 ml minyak kelapa
Cara Pembuatan:
- Pertama masak kaldu, minyak kelapa dan ikan kembung hingga lunak dan menjadi bubur.
- Selanjutnya masukkan sawi dan tomat, lalu masak hingga matang dan lunak.
- Setelah itu masukkan telur yang sudah dikocok, lalu aduk perlahan hingga rata dan matang. Lalu angkat dan sajikan.
Informasi pada menu ini memuat energi protein 186,3 kkal, protein 7,8 gr, dan lemak 6,5 gr.
5. Tim Ikan Menado (Menu Untuk Usia 12-23 Bulan)
Bahan:
- 60 gr jagung muda pipil yang ditumbuk kasar
- 60 labu kuning yang dipotong dadu
- 30 gr ikan segar yang dicincang
- 10 gr telur ayam
- 15 gr daun kangkung yang diiris tipis
- 10 gr tomat yang dibuang kulitnya
- 50 pisang ambon dan dipotong tipis
- 5 gr minyak kelapa
- 100 cc kaldu ayam
Cara Pembuatan:
- Pertama letakkan jagung muda pipil, labu kuning, ikan segar, dan telur ayam pada mangkok tim.
- Lalu tambahkan air kaldu dan tim hingga matang.
- Setelahnya masukkan pisang ambon, daun kangkung, tomat, dan minyak kelapa serta tim hingga matang.
- Terakhir angka dan siap dihidangkan
Informasi gizi pada menu ini memuat energi 234,3 kkal, protein 10,7 gr, dan lemak 8,5 gr.
6. Sup Ikan Air Tawar Labu Kuning (Menu Untuk Usia 12-23 Bulan)
Bahan:
- 70 gr kentang yang dipotong dadu
- 50 gr labu kuning yang dipotong dadu
- 25 gr ikan mujair yang disuwir
- 10 gr telur puyuh yang dikocok
- 5 gr tomat yang dipotong dadu
- 1 batang daun bawang
- 5 gr bawang goreng
- 5 ml minyak
- 300 ml kaldu ayam
- Garam secukupnya
Cara Pembuatan:
- Pertama rebus kaldu ikan hingga mendidih, masukkan minyak, kentang, kacang merah, dan labu kuning hingga setengah matang
- Masukkan ikan yang telah disuwir dan masak hingga matang
- Masukkan tomat, daun bawang, bawang goreng, dan telur, dan aduk perlahan
- Masukkan garam lalu aduk rata. Setelah itu angkat dan sajikan
Informasi pada menu ini memuat energi 230,1 kkal, protein 10,8 gr, dan lemak 9 gr.
7. Stick Ikan dan Sayur Renyah (Menu Untuk Balita Usia 24-59 Bulan)
Bahan:
- 100 gr fillet ikan segar
- 40 gr wortel
- 25 gr kangkung
- 1 butir telur ayam
- 50 gr tepung bumbu serbaguna
- Air es secukupnya
- Minyak untuk menggoreng
Cara Pembuatan:
- Pertama, campurkan wortel dan kangkung yang sudah dicincang halus dengan tepung dan 1 butir telur. Lalu tambahkan air es sedikit demi sedikit sampai adonan mengental.
- Lalu masukkan fillet ikan ke dalam sayuran, lalu goreng hingga matang.
- Setelahnya menu siap untuk disajikan.
Deteksi Stunting Dengan Antropometri Kit
Dengan pemberian PMT lokal yang tepat sasaran persoalan stunting juga harus ditunjang dengan pengukuran antropometri yang akurat. Pengukuran ini meliputi pengukuran tinggi badan, panjang badan, berat badan, dan pengukuran lingkar lengan atas dan kepala. PT Solo Abadi Indonesia merupakan produsen antropometri kit dalam negeri yang berlokasi di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kami memproduksi alat antropometri kit di antaranya:
- Stadiometer/Alat Ukur Tinggi Badan
- Infantometer Board/Alat Ukur Panjang Badan
- Pita Lingkar Lengan Atas dan Kepala (LILA)
- Timbangan Dewasa Digital Bluetooth
- Timbangan Bayi Digital Bluetooth
Alat antropometri kit yang dilengkapi dengan sertifikat TKDN, AKD, dan NIE ada di PT Solo Abadi Indonesia. Selain itu, alat ini telah disesuaikan dengan spesifikasi Kemenkes No. 1919. Apabila Anda tertarik dengan alat antropometri kit dari kami, langsung saja hubungi kami melalui WhatsApp admin kami. Anda juga bisa kunjungi link E-Katalog kami untuk pengadaan instansi. Selalu dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.