4 langkah keselamatan kerja di tambang. Pertambangan adalah lingkungan kerja yang memiliki tingkat risiko kecelakaan tinggi dan berat. Hal ini dikarenakan alat-alat pekerja yang berada di lapangan besar dan berat dan bahaya yang sewaktu-waktu datang akibat kondisi lingkungan yang kurang baik. Maka dari itu, seorang pekerja tambang wajib mengetahui tentang K3 pertambangan. Berikut 4 langkah keselamatan kerja di tambang yang perlu diketahui!
Baca Juga: 10 Materi K3 Pertambangan yang Penting di Pelajari
4 Langkah Keselamatan Kerja di Tambang
A. Selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap
Langkah keselamatan pertama yang perlu ditaati adalah selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. Penggunaan APD secara lengkap telah tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia No.Per.08/Men/VII/2010 yang menyebutkan bahwa alat pelindung diri (APD) wajib disediakan oleh tempat kerja. Berikut daftar alat pelindung diri (APD) yang sering dipakai oleh pekerja tambang:
1. Kacamata keselamatan
Peralatan yang berfungsi untuk melindungi mata dari radiasi gelombang elektromagnetik, selain itu untuk menjaga mata pekerja dari uap panas hingga percikan bahan kimia.
2. Rompi pantul
Peralatan ini digunakan untuk mempermudah seseorang yang bekerja di area gelap dapat tetap terlihat. Selain itu juga memberikan kemudahan bagi tim penyelamat apabila terjadi hal buruk pada pekerja tambang.
3. Lampu tambang
Lampu tambang berfungsi untuk memberikan pencahayaan pada area gelap. Disebabkan karena pekerja tambang bekerja di bawah tanah dan minimnya pencahayaan dari permukaan.
4. Respirator
Respirator merupakan alat pelindung diri yang digunakan untuk menyaring udara dari bahan yang berbahaya disebabkan kawasan pertambangan yang sangat rentan dengan debu dan partikel kimia.
5. Helm Keselamatan
Peralatan helm keselamatan berfungsi untuk melindungi kepala supaya tidak terkena benturan.
6. Sepatu keselamatan
Sepatu keselamatan berfungsi untuk melindungi kaki dari bahaya kerusakan di area pertambangan. Biasanya desain sepatunya dengan sol tebal sehingga kaki terlindungi dari gesekan dan benda kasar.
6. SCSR
SCSR atau kepanjangan dari Self Contained Self Rescuer merupakan tabung khusus yang berisi udara segar yang berfungsi untuk pekerja tambang sebagai pernapasan karena bekerja di bawah tanah.
7. Alat pengaman telinga
Alat pengaman telinga berfungsi untuk mencegah pecahnya gendang telinga karena bekerja pada tekanan udara yang tinggi selain itu juga untuk melindungi telinga dari masuknya partikel yang dapat membahayakan telinga.
8. Sarung tangan
Alat pelindung diri yang terakhir adalah sarung tangan yang berfungsi untuk melindungi tangan dari risiko kecelakaan.
Baca Juga: Contoh Bahaya Hazard di Tempat Kerja, Pekerja Wajib Simak!
B. Mematuhi semua prosedur keselamatan
Langkah keselamatan kedua yaitu mematuhi semua prosedur keselamatan. Mengapa hal penting? Karena industri tambang memiliki tingkat risiko yang paling tinggi. Untuk itu penting diterapkan prosedur keselamatan untuk mencegah:
- Risiko kecelakaan dan kehilangan nyawa.
- Dampak ekonomi dan kecelakaan kerja.
- Peraturan dan standar keselamatan kerja.
- Reputasi perusahaan karena standar keamanan yang kurang maksimal.
- Peningkatan moral dan produktivitas kerja.
Sehingga setiap perusahaan wajib memiliki standar keselamatan yang sesuai dengan pelatihan keselamatan secara berkala, inspeksi dan pemeliharaan alat secara berkala, dan penggunaan teknologi pemantauan keselamatan.
C. Selalu inspeksi peralatan kerja secara berkala
Langkah keselamatan kerja ketiga adalah inspeksi peralatan kerja secara berkala, artinya peralatan berat yang ada di lingkungan tambang diperlukan pengecekan dan perawatan dalam jangka waktu satu bulan hingga enam bulan. Hal ini dilakukan untuk menghindari bahaya kecelakaan dan risiko kerja sehingga pekerja dapat berfungsi dengan baik.
D. Selalu melaporkan kondisi lingkungan apabila tidak aman
Langkah keselamatan yang terakhir adalah melaporkan kondisi lingkungan apabila terjadi hal yang membahayakan. Setiap pekerja wajib melaporkan segala hal yang mencurigakan maupun memiliki potensi bahaya. Hal ini tentunya untuk menciptakan budaya kerja yang terbuka, sehingga setiap pekerja merasa aman dalam bekerja.
Cegah Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Pengukuran Antropometri Complete Set Series
Dalam menciptakan kenyamanan pekerja tambang akan alat-alat kerja yang digunakan untuk mencegah terjadinya bahaya kerja dapat dimulai dengan kesesuaian atau ergonomi antropometri. Antropometri sendiri merupakan sistem pengukuran dimensi tubuh manusia yang berkaitan dengan ergonomi. Sementara ergonomi merupakan bidang yang menyesuaikan postur tubuh manusia dengan benda kerja yang digunakannya.
Metrisis Antropometri Portable Complete Set Series merupakan solusi dalam menciptakan keseuaian postur tubuh manusia dengan alat kerja yang digunakan. Berikut kelebihan dari Complete Set Series:
- Instrumen pengukuran paling lengkap, karena terdiri dari antropometer, large spreading caliper, dan small spreading caliper.
- Dapat melakukan pengukuran di mana saja.
- Barang dalam negeri dengan kualitas mumpuni.
- Dapat dibawa ke mana saja.
- Terbuat dari bahan stainless steel
- Tersedia manual book atau panduan pemasangan alat.
Terkait detail alat atau pemesanan Anda dapat menghubungi WhatsApp Admin kami. Atau Anda juga dapat mengisi tautan ASK FOR PRICE untuk mendapatkan penawaran harga terbaik. Alat ini juga sudah tersedia E-Catalog.
