Dasar-dasar Ergonomi K3 merupakan persoalan wajib yang perlu dipahami oleh seorang Ahli K3. Dasar Ergonomi tersebut diperlukan untuk mengambil sertifikat Ergonomi Industri. Untuk kamu, calon Ahli K3 Umum perlu tahu dasar-dasar ergonomi ini!
Mengenal Apa Itu Ergonomi
Ergonomi adalah studi yang mempelajari hubungan bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan studi ergonomi, manusia dapat meminimalisir fatigue atau kelelahan akibat bekerja. Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yakni “ergon’ dan ‘nomos’ yang berarti hukum alam. Secara harfiah Ergonomi berarti bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang menjunjung tinggi kesehatan, efisiensi dan produktivitas manusia.
Dasar Egonomi K3
Ilmu Ergonomi dalam studi K3 terkadang hanya dikenal sebagai “Ergonomi Kerja” dimana kata ergonomis hanya dikaitkan dengan kenyamanan duduk pekerja. Namun, dalam kerangka studi K3, ergonomi bukan hanya berkaitan dengan fisiologi manusia, namun juga berkaitan dengan psikologis dan kognitif manusia. Dengan tujuan yang sama yakni, meningkatkan kenyamanan dan produktivitas pekerja serta mengurangi resiko cedera dan penyakit akibat kerja.
Keahlian dan sertifikasi ini sangat esensial utuk dimiliki oleh seorang Ahli K3. Mengingat, Ahli K3 dalam suatu industri atau perusahaan yang memahami dengan betul dasar ergonomi dan menerapkannya akan meningkatkan kesejahteraan pekerjanya.
Berikut adalah dasar ergonomi K3 yang perlu dipahami oleh Ahli K3
1. Penyesuaian Posisi Kerja
Pekerja seringkali melakukan gerakan repetitif, sehingga tidak jarang cedera akibat kerja terjadi. Ahli K3 bertugas untuk meminimalisir hal ini untuk terjadi. Jika lingkungan kerja yang tidak mendukung potensi fisik manusia atau bahkan memberatkan akan berdampak pada pekerja yang tidak produktif.
Penyesuaian posisi kerja adalah dasar ergonomi pertama yang perlu dipahami oleh Ahli K3. Dengan ilmu ergonomi, Ahli K3 dapat membantu mendesain meja, kursi, peletakan barang, hingga jarak antara rak penyimpanan barang di suatu gudang. Penyesuaian ini dapat dilakukan dengan melakukan pengukuran rata-rata dimensi tubuh manusia.
Pengukuran dimensi tubuh manusia diambil dari sample populasi pekerja menggunakan pendekatan Antropometri. Pendekatan Antropometri berarti membutuhkan alat bantu atau assessment tool. Alat yang biasanya dipakai untuk menentukan erginomi dalam K3 adalah Kursi Antropometri atau METRISIS Portable Anthropometry. Keduanya telah digunakan oleh Balai K3 di Seluruh Indonesia.
2. Desain Alat Bantu
Setelah penyesuaian posisi kerja yang dibantu dengan pendekatan Antropometri, Ahli K3 akan menentukan apakah diperlukan untuk menggunakan desain alat bantu. Alat bantu juga membuat lingkungan kerja menjadi lebih inklusif, terutama bagi pekerja dengan alat batu seperti kursi roda, penyangga punggung dan alat komunikasi.
Pekerja dengan kebutuhan khusus bukan hanya pelu desain alat bantu, namun juga desain lingkungan kerja yang mendukungnya melakukan pekerjaan dengan mandiri dan dapat berpartisipasi secara efektif.
3. Pengaturan Ruang Kerja
Setelah mengetahui rata-rata dimensi tubuh dari pekerja, kebutuhan khususnya kini Ahli K3 perlu menentukan pengaturan ruang kerja secara keseluruhan. Mulai dari penempatan peralatan, jarak antaranya, pencahayaan hingga ventilasi dalam suatu ruang kerja.
Sebagai contoh, lantai produksi perlu dilengkapi dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukup untuk melindungi pekerja dari kecelakaan kerja. Mengingat, pekerja di lantai produksi sangat rawan mengalami kecelakaan kerja. Selain itu, pekerja produksi juga perlu mematuhi SOP berpakaian untuk meningkatkan keamanan pada pekerja.
4. Penggunaan Teknologi
Penggunaan teknologi dalam ergonomi K3 mengacu pada pemanfaatan berbagai alat dan sistem teknologi untuk meningkatkan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan para pekerja. Hal ini dapat mencakup desain perangkat lunak, pengurangan kebisingan hingga pemilihan warna pada tanda-tanda yang diperlukan.
Alat Ukur Ergonomi Untuk Ahli K3
1. Antropometri Portable
Antropometri Portable adalah alat ukur antropometri yang dapat mengukur lebih dari 100 dimensi tubuh manusia dalam posisi berdiri hingga duduk. Dengan data yang dihasilkan oleh Antropometri Portable, industri dapat mengetahui lingkungan dan instrumen pendukung kerja yang sesuai dengan beban kerja hingga kesehatan dan keselamatan kerja dapat tercapai. Pasalnya, penerapan data Antropometri dapat dengan mudah ditemui, seperti halnya dalam penerapan desain ruangan dan kursi serta meja kerja. Berbagai sektor pun telah menggunakan Antropometri Portable, mulai dari sektor pendidikan, terutama teknik industri dan kesehatan, sektor olahraga, militer hingga industri aviasi dan penelitian luar angkasa.
2. Kursi Antropometri
Kursi Antropometri merupakan salah satu instrumen wajib dalam Laboratorium Ergonomi dan Sistem Kerja. Sesuai dengan namanya, Kursi Antropometri dibuat untuk mengetahui dimensi tubuh manusia agar dapat diterapkan dalam produk terapan, khususnya kursi. Namun, Kursi Antropometri dari PT Solo Abadi Indonesia dapat digunakan untuk mengukur dimensi manusia pada posisi berdiri dan bahkan rasio pada wajah.
Kursi Antropometri adalah alat ukur ergonomi yang paling familiar dalam keilmuan ergonomi. Awalnya, peneliti hanya menggunakan Kursi Antropometri yang dibuat sendiri menggunakan kayu dan pita baca, serta hanya dapat mengukur pada posisi duduk. Dengan menggunakan Kursi Antropometri, Riset Ergonomi yang saat ini tengah digencarkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dapat didukung sepenuhnya. Pasalnya BRIN sedang memiliki proyeksi untuk merilis Standard Nasional Indonesia (SNI) terutama pada kursi di institusi pendidikan.
Sejauh ini, Kursi Antropometri adalah instrumen yang paling banyak digunakan di institusi pendidikan di Indonesia, terutama pada program studi Teknik Industri. Selain itu, penerapan data Kursi Antropometri juga dilakukan oleh Sport Authority India (SAI) dalam Sport Science.
Dapatkan Instrumen Antropometri Terbaik!
Solo Abadi Indonesia secara penuh mendukung Pemerintah Indonesia untuk menciptakan inovasi pada penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di berbagai sektor di Indonesia. Kami merupakan produsen Antropometri Portable pertama di Indonesia yang kualitasnya telah diakui oleh berbagai institusi baik dalam maupun luar negeri,.