Urgensitas penanganan stunting melalui deteksi pengukuran antropometri membuat penting bagi kita, untuk sama-sama mengetahui mengenai bagaimana cara pengukuran yang baik pada stunting. Pengukuran yang ada pada dasarnya dilakukan sedini mungkin untuk diteliti sehingga pertumbuhan anak dapat diklasifikasikan kedalam kondisi stunting atau tidak. Selain itu, perlu diketahui beberapa pengukuran yang dilakukan agar pengukuran dapat berjalan dengan lebih efektif.
Pengukuran ini merupakan sebuah hal penting guna mengetahui apakah nantinya anak terdeteksi memiliki resiko stunting atau kerdil. Karena menurut beberapa sumber, kondisi stunting yang terparah dapat mengakibatkan turunnya perkembangan daya pikir. Padahal kita tahu, bahwa anak-anak merupakan aset terbesar bagi bangsa Indonesia.
Pengukuran antropometri dalam Stunting
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kami telah seringkali membahas mengenai pengukuran antropometri. Selain rutin digunakan dalam beberapa bidang seperti bidang Teknik industri, Olahraga, hingga Desain produk.
Pengukuran antropometri juga memiliki peran yang penting dalam bidang kesehatan. Salah satunya, seperti yang dapat kita analisis, pengukuran antropometri untuk stunting. Kemudian, pengukuran apa saja yang bisa digunakan untuk mendeteksi stunting. Berikut beberapa pengukuran yang wajib untuk diketahui:
1. Pengukuran Tinggi Badan
Pengukuran tinggi badan merupakan salah satu pengukuran yang krusial untuk dilaksanakan. Pengukuran ini terkait dengan bagaimana standar tinggi badan anak pada usia usia tertentu. Apabila anak memiliki tinggi tubuh yang jauh dari standar yang telah ditetapkan. Maka sesungguhnya hal ini merupakan sebuah kajian yang perlu untuk dibahas lebih lanjut.
2. Pengukuran Berat Badan
Selain menggunakan pengukuran tinggi badan sebagai parameter. Diperlukan juga pengukuran berat badan pada anak. Pada pengukuran berat badan, kita dapat melihat apakah berat badan anak telah sesuai dengan berat badan standart yang telah ditentukan. Karena bagaimanapun, tercukupinya gizi pada anak sangat dipengaruhi oleh berat badan anak tersebut.
3. Pengukuran Lingkar Kepala
Dalam melakukan pengukuran untuk mendeteksi stunting, pengukuran lingkar kepala juga merupakan salah satu hal yang krusial. Apabila kondisi lingkar kepala berada di atas normal, maka bisa jadi anak terindikasi hidrocefalus atau kondisi kepala yang lebih besar daripada ukuran normal. Sedangkan sebaliknya,
apabila lingkar kepala berada di bawah ukuran normal, bisa jadi indikasi cerebral palsy.
4. Pengukuran Lingkar Lengan Atas
Pengukuran lingkar lengan atas merupakan pengukuran yang dilakukan untuk mendeteksi status gizi. Kondisi gizi dapat diketahui dengan melihat jaringan otot dan lapisan lemak di bawah tubuh. Parameter ini yang kemudian digunakan untuk memantau status gizi anak. Apakah telah tercukupi dengan baik atau malah jauh di bawah standar pemerintah.
Alat Ukur Yang digunakan Untuk Mendeteksi Stunting
Untuk mendeteksi stunting dengan baik, tentu saja kemudian kita membutuhkan instrument yang tepat untuk memperkuat data yang diperoleh. Terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk mengukur stunting sebagai berikut:
1. Timbangan Berat Badan Digital
Timbangan berat digital dapat digunakan untuk mengukur berat badan anak. Salah satu cara untuk mengukur berat anak melalui timbangan digital adalah dengan meminta Ibu dan Anak untuk berdiri diatas timbangan. Kemudian hasil yang didapatkan dikurangi dengan berat ibu yang kemudian berdiri sendiri di atas timbangan. Yang kemudian akan didapatkan hasil berat badan anak tersebut.
2. Stadiometer dan Infantometer
Stadiometer merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur tinggi badan anak. Jenis stadiometer portable juga menjadi salah satu stadiometer favorit karena dapat digunakan di mana saja. Selain itu, pengukuran menggunakan alat ini dapat mencapai tinggi 200cm. Infantometer merupakan alat ukur tinggi badan khususnya pada bayi. Alat ini digunakan dengan kondisi bayi yang ditidurkan pada alas berbentuk datar, yang kemudian akan didapatkan hasil perhitungan tinggi badan bayi.
3. Tape Ukur Lingkar Lengan dan Lingkar Kepala
Pengukuran lingkar lengan dan lingkar kepala dapat digunakan dengan menggunakan tape meteran yang berfungsi untuk mengukur bagian tersebut. Tape ukur ini dibentuk sedemikian rupa untuk menyesuaikan pengukuran agar dapat menghasilkan data yang akurat untuk pengukuran.
Produk Kami telah dipercaya oleh Kemenkes
Solo Abadi juga dipercaya oleh Kementerian Kesehatan untuk bergabung dalam Pilot Project Antropometri. Project ini adalah proyek percontohan yang diawasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai tindak lanjut dari Pertemuan Sosialisasi Kebutuhan Alat Kesehatan Dalam Mendukung Program Gizi Masyarakat yang diadakan pada Jumat, 04 Februari 2022 bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pilot Project Antropometri ini juga merupakan bentuk perwujudan komitmen PT. Solo Abadi Indonesia untuk ikut turut serta membantu Pemerintah Indonesia mengentaskan stunting dengan menyediakan Antropometri Kit sesuai dengan standar Pemerintah Indonesia dan World Health Organization ke 14 Kabupaten yang telah di tentukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Bagaimana Cara Mendapatkan Produk Stunting Kit?
Untuk anda yang saat ini membutuhkan produk-produk di atas untuk ikut serta mensukseskan program dari pemerintah. Jangan khawatir untuk mendapatkan produk di atas. Produk di atas mampu anda dapatkan dengan satu cara yaitu menghubungi kami melalui whatssap official kami. Atau dengan mengklik link yang ada di samping. Saat ini, produk kami telah dikirimkan ke berbagai Posyandu dan Puskesmas di seluruh Indonesia.
Atau apabila anda siap untuk melakukan pembelian produk kami. Silahkan langsung saja melakukan ask for price pada link yang ada. Jangan khawatir karena kami siap memberikan kebutuhan produk yang terbaik bagi anda. Mari ikut serta dalam mensukseskan program stunting di Indonesia, karena cegah stunting itu penting.