Program puskesmas menurut permenkes bisa Anda akses lengkap melalui artikel ini. Pusat kesehatan masyarakat atau yang lebih dikenal dengan puskesmas merupakan salah satu fasilitas kesehatan masyarakat tingkat pertama yang memiliki peran penting dalam sistem kesehatan di Indonesia. Puskesmas juga memiliki program-program layanan kesehatan yang diatur dalam peraturan menteri kesehatan atau permenkes. Program-program apakah itu? Berikut dua program puskesmas menurut permenkes. Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Baca Juga: 21 Program Pokok Puskesmas Menurut Permenkes Terbaru 2024
2 Program Puskesmas Menurut Permenkes yang Paling Utama
Puskesmas dalam menjalankan program kesehatan telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pada peraturan ini terdapat dua kelompok utama program yang dijalankan yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Berikut penjelasan lebih detail tentang kedua program tersebut dalam program puskesmas menurut permenkes.
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Upaya Kesehatan Masyarakat atau UKM merupakan salah satu program puskesmas yang fokus utamanya pada pencegahan dan promosi kesehatan masyarakat. Tujuan dari program ini untuk mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Dalam program ini dibagi juga menjadi dua bagian yaitu UKM esensial dan UKM pengembangan.
a. UKM Esensial
UKM esensial merupakan upaya kesehatan masyarakat yang memiliki program dan cakupannya pada lima aspek dasar kesehatan. Lima aspek dasar ini meliputi berikut ini:
- Promosi kesehatan merupakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat melalui berbagai media dan metode, seperti penyuluhan langsung, media cetak, dan digital untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku sehat.
- Kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana seperti program penyuluhan KB, kunjungan rumah pada ibu pasca salin dengan risiko, dan pelaksanaan SDIDTK pada anak pra sekolah.
- Perbaikan gizi masyarakat yang merupakan program penanganan dan pendampingan pada balita gizi buruk, penyuluhan ASI eksklusif, dan pemantauan tumbuh kembang anak melalui posyandu balita setiap bulannya.
- Pencegahan dan pengendalian penyakit yang merupakan program untuk pemantauan dan pendampingan pasien TB, penyelidikan epidemiologi seperti kasus demam berdarah, campak, diare maupun penyakit lainnya yang memungkinkan terjadi penularan.
- Upaya peningkatan lingkungan melalui pemantauan penggunaan air bersih, deklarasi stop BAB sembarangan, pemantauan jentik secara berkala, pengelolaan sampah yang terstandar, dan pemantauan tata kelola limbah di lingkungan rumah maupun instansi.
b. UKM Pengembangan
UKM pengembangan merupakan program yang disesuaian dengan kebutuhan spesifik masyarakat pada daerah tertentu dengan beberapa program, di antaranya:
- Layanan kesehatan remaja merupakan penyuluhan dan pendampingan bagi remaja untuk mencegah pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan edukasi kesehatan reproduksi.
- Layanan kesehatan lansia yang meliputi pemeriksaan kesehatan rutin, terapi fisik, dan penyuluhan gaya hidup sehat untuk masyarakat lanjut usia.
- Program penanganan penyakit endemik sebagai upaya khusus dalam mengendalikan penyakit yang sering muncul di wilayah tertentu seperti malaria dan demam berdarah.
- Program kesehatan jiwa yang meliputi penyuluhan dan penanganan dini terhadap gangguan kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan.
- Kesehatan kerja dan olahraga merupakan program peningkatan kesehatan pekerja dan masyarakat umum melalui edukasi tentang ergonomi, pola hidup sehat, dan aktivitas fisik yang teratur.
- Pemberdayaan masyarakat dalam kesehatan yaitu program yang melibatkan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui partisipasi aktif dalam berbagi kesehatan berbasis komunitas.
2. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
Program selanjutnya sesuai permenkes ada upaya kesehatan perorangan atau UKP. UKP merupakan program kegiatan atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan. Program ini bersifat kuratif dan rehabilitatif yang mencakup:
- Pelayanan rawat jalan tingkat pertama yang meliputi diagnosis dan pengobatan awal bagi pasien puskesmas.
- Pelayanan gawat darurat.
- Pelayanan kesehatan ibu dan anak.
- Pelayanan imunisasi.
- Pelayanan kesehatan lansia.
- Pelayanan kesehatan lansia.
- Pelayanan kesehatan jiwa.
- Pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
- Pelayanan laboratorium sederhana.
Dapatkan Acuan Program Puskesmas Menurut Permenkes Di Sini!
Acuan program puskesmas menurut permenkes ini dapat dengan Anda dapatkan pada link berikut ini.
Unduh Acuan Program Puskesmas Permenkes Di Sini!
Menjual Paket Antropometri Kit Untuk Tunjang Pemeriksaan Puskesmas
Dalam menunjang peralatan yang terstandarisasi dan akurat saat pengukuran diperlukan Antropometri Kit. Antropometri Kit merupakan satu set peralatan pengukuran yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, panjang badan, hingga pengukuran lingkar lengan atas dan kepala. Berikut rekomendasi peralatan Antropometri Kit rekomendasi Kemenkes adalah Metrisis Antropometri Kit dari PT Solo Abadi Indonesia. Satu set Antropometri Kit sudah lengkap berisi:
- Stadiometer atau alat ukur tinggi badan
- Infantometer board atau alat ukur panjang badan bayi
- LILA atau lingkar lengan atas dan kepala
- Digital weight scale atau timbangan dewasa digital
- Digital baby weight scale atau timbangan bayi digital
- Tas penyimpanan antropometri kit
Selain Antropometri KIT, PT Solo Abadi Indonesia juga telah dipercaya sebagai produsen dan penyedia alat ukur Antropometri untuk kebutuhan riset di berbagai bidang.
Dapatkan satu set Antropometri Kit ini dengan menghubungi Admin kami melalui WhatsApp. Tersedia juga di E-Catalog pemerintah. Atau Anda juga bisa mengisi tautan ASK FOR PRICE untuk menanyakan harga dan biaya ongkir. Selalu dapatkan informasi terbaru di www.soloabadi.com.
