Kotak P3K menjadi sebuah komponen penting yang perlu dimiliki oleh suatu perusahaan baik skala besar maupun kecil. Penyediaan kotak P3K dalam suatu perusahaan telah diatur dalam peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: PER.15/MEN/VIII/2008 mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja. Dengan demikian, suatu perusahaan wajib menyediakan fasilitas P3K di tempat kerja. Lalu, apa saja yang harus ada dalam kotak P3K?
Baca Juga: 18 Syarat K3 untuk Wujudkan Keselamatan Kerja di Perusahaan
1. Kasa Steril
Kasa steril memiliki fungsi sebagai penutup luka agar terhindar dari debu, kotoran, maupun partikel kecil lain yang dapat memicu terjadinya infeksi.
Cara penggunaannya dapat dilakukan dengan menggunting kasa sesuai dengan ukuran luka, lalu dapat direkatkan dengan menggunakan plester.
2. Plester
Plester digunakan untuk membalut luka yang sudah ditutup dengan kasa steril.
Cara penggunaannya yaitu cukup rekatkan pada kasa steril yang telah menutupi luka hingga tidak terdapat celah kotoran untuk masuk.
3. Perban
Perban memiliki fungsi sebagai pelapis kain kasa steril dalam melindungi luka dari infeksi selama masa penyembuhan serta menghentikan pendarahan.
Cara penggunaannya yaitu dengan membalut luka yang telah ditutup dengan kasa steril.
4. Kapas
Kapas memiliki fungsi untuk membersihkan luka serta mengoleskan povidone atau biasa dikenal dengan betadine.
Untuk cara penggunaannya yaitu kapas dapat dibasahi terlebih dahulu dengan menggunakan NaCl, lalu luka dapat segera dibersihkan. Pastikan tidak terdapat kapas yang menempel pada luka.
5. Povidone Iodine
Povidone iodine merupakan obat antiseptik yang memiliki fungsi untuk membersihkan luka serta membunuh bakteri, jamur, dan virus yang ada pada luka.
Cara penggunaan povidone yaitu dapat diberikan setelah luka dibersihkan dengan NaCl, lalu luka dikeringkan dan povidone dapat diberikan dengan dioleskan.
6. Sarung Tangan
Sarung tangan memiliki fungsi untuk melindungi dari cairan tubuh seperti darah, nanah, dan sebagainya. Selain itu, sarung tangan memiliki fungsi untuk melindungi luka agar tidak memicu infeksi saat luka diobati.
Cara penggunaan sarung tangan yaitu dapat digunakan sebelum melakukan perawatan luka.
7. Pinset
Pinset memiliki fungsi untuk mengambil benda-benda kecil pada luka seperti serpihan kaca dan duri yang dapat menyebabkan infeksi.
8. Termometer
Termometer berfungsi untuk mengukur suhu tubuh.
Cara penggunaan termometer yaitu diapit di ketiak hingga termometer berbunyi.
9. Obat-obatan Dasar
Obat-obatan dasar pada P3K diantaranya:
- Antiseptik: untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi.
- Analgesik: untuk meredakan rasa nyeri.
- Antihistamin: untuk mengatasi reaksi alergi seperti gatal-gatal atau ruam.
10. Buku Panduan P3K
Buku panduan P3K memiliki fungsi untuk memberi tahukan cara menggunakan alat-alat dan bahan-bahan serta informasi mengenai tata cara menangani suatu cedera maupun kondisi darurat.
Tips Mengisi Kotak P3K
Dalam pengisian kotak P3K terdapat beberapa tips diantaranya:
- Pilih kotak kedap air untuk menyimpan perlengkapan P3K. Anda bisa menggunakan kantong plastik dengan perekat untuk memisahkan obat-obatan dengan peralatan lain.
- Letakkan kotak P3K di tempat yang mudah dijangkau.
- Hindari meletakkan kotak P3K di tempat yang lembap.
- Pastikan anda bisa menggunakan semua peralatan yang ada di kotak P3K dan mengerti kegunaan obat yang ada.
- Sebelum menggunakan obat-obatan yang ada, cek tanggal kadaluwarsa terlebih dahulu sebelum digunakan.
Antisipasi Kecelakaan Kerja di Perusahaan dengan Antropometri Portable
Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan perlu adanya kesesuaian atara postur tubuh dan benda kerja. PT SOLO ABADI INDONESIA menyediakan Metrisis Antropometri Portable Complete Set Series yang dapat dijadikan sebagai sebuah solusi.
Terkait detail alat atau pemesanan, Sobad Solid dapat mengisi tautan ASK FOR PRICE untuk mendapatkan penawaran harga terbaik. Atau Sobad Solid dapat menghubungi admin kami melalui WhatsApp.