10 Pelatihan Kader Posyandu Lansia Yang Biasa di Lakukan

Pelatihan kader posyandu lansia merupakan masyarakat yang bertugas dan berperan penting dan berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia. Diperlukan pendekatan terhadap anggota posyandu lansia yang dilakukan oleh kader posyandu yang sudah terlatih dalam hal dasar posyandu lansia.

Pelatihan kader posyandu lansia

Teknik pendekatan yang dilakukan oleh kader posyandu dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya dilakuka dengan peer group discussion. Metode tersebut dapat dilakukan dengan teknik pelatihan yang berfokus dalan suatu grup atau kelompok yang berfokus dalam peningkatan pemahaman konseptual, dan interaksi antar peserta, dalam hal ini adalah kader posyandu lansia.

Pelatihan kader posyandu lansia menjadi hal penting. Kader posyandu lansia adalah individu yang dilatih untuk memberikan layanan dan dukungan kepada lansia di masyarkat. Melalui pelatihan yang diadakan oleh pemerintah atau puskesmas daerah, kader posyandu lansia dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada lansia.

Pelatihan Kader Posyandu Lansia

1. Cara mencatat hasil pemeriksaan kesehatan lansia dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia

Pencatatan pengisian hasil KMS lansia dilakukan pada meja ke 3. Kartu ini memuat hasil pengukuran antropometri, tekanan darah dan beberapa pemeriksaan sepperti gula darah sewaktu, kolestrol dan asam urat.

Baca Juga : Materi KIE Lansia Terbaru Untuk Penyuluhan Kesehatan Lansia

2. Cara mengelola penyakit kronis

Keluhan kesehatan lansia yang paling sering dijumpai adalan keluhan kesehatan lansia yang merupakan penyakit kronis seperti asam urat, darah tinggi, rematik, darah rendah, dan diabetes.

3. Cara menjaga kesehatan lansia

Kader posyandu perlu melakukan skrining kesehatan lansia, dengan dilakukan penimbangan berat badan dan analisis komposisi tubuh, seperti pengukuran panjang tungkai, pengukuran kekuatan otot dengan handgrip, pengukuran lingkar lengan atas, serta skrining frailty dengan menggunakan skor RAPUH.

4. Cara meningkatkan kualitas hidup lansia

Dengan meningkatkan kualitas hidup lansia, kader dapat menyampaikan beberapa gaya hidup sehat yang menunjang kesehatan lansia dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga dan menjaga berat badan ideal.

5. Gerakan senam untuk lansia

Gerakan senam yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot, kelenturan dan komposisi badan yang seimbang. Gerakan senam yang disampaikan kader ke anggota posyandu lansia umumnya menghindari gerakan loncat, melompat, kaki menyilang dan juga gerakan menyentak atau hentakan.

6. Deteksi sarkopenia dan frailty pada lansia

Sarkopenia merupakan kondisi berkurangnya kekuatan dan massa otot, serta penurunan performa fisik yang dapat terjadi pada usia lanjut maupun dewasa muda. Sedangkan, frailty adalah kondisi klinis yang menunjukkan kerentanan tinggi terhadap berbagai stresor dan dapat membahayakan kehidupan lansia.

Dari keduanya sering terjadi barsamaan pada lansia. Kondisi tersebut dapat menyebabkan malnutrisi kronis, disregulasi hormonal, inflamasi dan faktor koagulasi. Kondisi tersebut dapat dihindari dengan rutin minum susu tinggi protein, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga.

7. Teknik relaksasi otot progresif pada lansia

Teknik ini dapat dilakukan dengan cara tiduran di tempat yang tenang dan nyaman, kemudian tutup mata. Kepalkan kedua tangan, Kencangkan bisep dan lengan bawah selama 5-7 detik. Tarik napas dalam sambil tegangkan otot sepenuhnya, kemudian relaksasi selama 15-20 detik.

Terapi relaksasi otot progresif dapat meningkatkan kualitas pada lansia, karena terjadi respon relaksasi yang menstimulasi semua fungsi dimana kerjanya berlawanan dengan sistem saraf simpatis sehingga tercapai keadaan rileks dan tenang.

8. Simulasi pemeriksaan fisik, pengisian buku KMS lansia dan interaksi dengan lansia

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman dan penerapan kader posyandu lansia. Simulasi tersebut dilakukan untuk melatih kader dalam memberikan pelayanan secara praktis. Dari pengisian buku KMS lansia berisi dengan hasisl pengukuran antropometri, tekanan darah dan juga gula darah sewaktu, kolestrol total dan asam urat. Interaksi dengan lansia pun perlu dilakukan untuk menyampaikan edukasi terkait kesehatan lansia.

9. Pemeriksaan komponen tubuh lansia dengan Antropometri

Pemeriksaan tubuh lansia ini dilakukan pengukuran untuk menentukan status gizi dan risiko kesehatan lansia. Pemeriksaan antropometri dapat membantu mengidentifikasi risiko kesehatan terkait obesitas pada lansia. Standar pelayanan minimal yang harus ada pada posyandu lansia sebagai pemeriksaaan antropometri, seperti :

  • Berat badan
  • Tinggi badan
  • Indeks masa tubuh
  • Lingkaran tubuh, seperti lingkar lengan, pinggang, pinggul dan betis
  • Rasio pinggang ke pinggul
  • Amplitudo siku
  • Panjang lutut – tumit
  • Tebal lipatan kulit

10. Edukasi tentang kesehatan kepada kelompok posyandu lansia

Edukasi yang diberikan kepada kelompok anggota posyandu lansia yang diberikan untuk membantu menerapkan kualitas hidup sehat kepada masyarakat. Selain itu dilakukan pendekatan kepada masyarakat untuk ikut serta datang ke posyandu secara teratur untuk dilakukan pemeriksaan kesehatn.

Dilakukan pendekatan terhadap lansia dengan tujuan untuk memantau kesehatan lansia yang tentu saja berbeda dengan di usia muda nya. Kelainan tersebut timbul perlahan yang disebabkan karena proses menua yang perlahan-lahan akan kehilangan kemampuannya dan aktivitas pun akan terbatas tidak seperti masa mudanya, selain itu dapat timbul akibat penyakit.

Dari 10 pelatihan kader posyandu tersebut dapat membantu menjamin kualitas hidup manusia. Dengan dilakukan pemantauan kesehatan lansia, dapat memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan lansia.

Baca Juga : 10 Materi Penyuluhan Posyandu Lansia Terbaru di 2024! Berikut Detailnya.

Jual Paket Antropometri kit

alat posyandu-pelatihan kader posyandu lansia

Antropometri kit merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui angka nilai berat badan, tinggi badan dan komponen tubuh manusia. Selain itu antropometri kit merupakan alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi stunting pada anak.

PT Solo Abadi Indonesia merupakan perusahaan manufaktur alat kesehatan yang bertempat di wilayah Surakarta, Jawa Tengah. Perusahaan kami menyediakan kursi Antropometri, Antropometri Portable dan Antropometri kit. Apabila anda tertarik dengan produk kami, anda bisa dapatkan dengan menghubungi admin melalui WhatsApp Solo Abadi. Selain itu, anda bisa lakukan pembelian melalui E-Katalog Layanan pemerintah.

Kunjungi website kami untuk detail produk yang anda inginkan melalui www.soloabadi.com

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?