Menu PMT kaya prohe. Pemberian Makanan Tambahan atau yang disingkat PMT merupakan bagian pemberian gizi untuk balita untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal. Lalu apa saja menu PMT yang kaya prohe yang dapat dikonsumsi oleh balita? Simak rekomendasi menunya dalam artikel berikut ini!
Baca Juga: 15 Ide Menu PMT Posyandu Balita Agar Balita Bebas Stunting! Kreatif dan Beragam.
Pengertian Menu PMT
PMT merupakan singkatan dari Pemberian Makanan Tambahan yang biasanya diberikan secara gratis di setiap kegiatan posyandu. PMT diberikan pada anak usia 6 – 59 bulan yang tidak memiliki gangguan gizi. Karena bersifat sebagai pendamping makanan balita, PMT bukan berarti termasuk makanan utama. Tujuannya sebagai pendamping pemulihan gizi anak yang mengalami gizi kurang dan berat badan yang kurang.
PMT dibagi menjadi dua macam yaitu PMT pemulihan dan PMT Penyuluhan. PMT pemulihan merupakan PMT yang ditujukan untuk memenuhi gizi balita sekaligus pembelajaran bagi ibu balita yang tepat sasaran. Sementara PMT penyuluhan merupakan PMT yang diberikan kepada balita oleh kader posyandu untuk mencukupi kebutuhan gizi balita.
10 Menu PMT Kaya Prohe
Dalam pemberian makatan tambahan kepada balita juga diperhatikan kandungan protein hewani atau prohe. Makanan yang mengandung prohe contohnya adalah daging merah, daging ayam, telur, hati ayam, dan ikan. Berikut 10 menu PMT yang kaya akan prohe dapat dijadikan rekomendasi makanan tambahan untuk balita secara optimal.
1. Bubur Ikan Jagung
Menu PMT kaya akan prohe pertama adalah bubur ikan jagung. Menu ini sangat cocok untuk balita usia 6-8 bulan. Bahan dari menu ini adalah tepung jagung, ikan, tempe, pisang kepok, daun kangkung, dan minya kelapa. Informasi gizi pada bubur ikan jagung adalah 190,6 kkal dengan 7,5 gr protein, serta mengandung lemak 6,8 gr. Dalam pemberiannya bisa diberikan pada 1-2 kali selingan dalam sehari.
1. Nasi Tim Ikan Telur Puyuh Wortel
Nasi tim ikan telur puyuh wortel dapat menjadi rekomendasi menu PMT untuk balita usia 9-11 bulan. Bahan dari menu ini adalah beras, ikan segar, telur puyuh, wortel, tomat, minyak kelapa, dan pepaya. Menu ini mengandung gizi energi 202,7 kkal, protein 7,5 gr, dan lemak 7,3 gr.
3. Nasi Tim Ayam Lele Cincang dan Sari Jeruk
Menu PMT kaya prohe selanjutnya adalah nasi tim ayam lele cincang dan sari jeruk yang dapat dikonsumsi oleh balita usia 9-11 bulan. Bahan menu ini adalah beras, daging ayam cincang, daging ikan lele, wortel, minyak goreng, jeruk, dan bawang bombay. Menu ini mengandung gizi lengkap energi 199,6 kkal, protein 7,6 gr, dan lemak 8,3 gr.
4. Nasi Tim Ikan Telur Sayuran
Nasi tim ikan telur sayuran yang dapat dikonsumsi untuk balita usia 9-11 bulan. Bahan yang digunakan adalah nasi, telur puyuh, ikan kembung, sawi hijau, tomat cincang, kaldu ayam, dan minyak kelapa. Informasi gizi pada menu ini adalah mengandung energi 186,3 kkal, protein 7,8 gr, dan lemak 6,5 gr.
Baca Juga: Rekomendasi Menu PMT Untuk Balita Stunting di Posyandu! Yuk Kita Simak!
5. Tim Ikan Menado
Tim ikan menado dapat diberikan pada balita usia 12-23 bulan. Bahan yang digunakan adalah jagung muda, labu kunung, ikan segar cincang, telur ayam, daun kangkung, tomat, pisang ambon, minyak kelapa, dan kaldu ayam. Informasi gizi pada menu ini mengandung energi 234,3 kkal, protein 10,7 gr, dan lemak 8,5 gr.
6, Sup Ikan Air Tawar Labu Kuning
Sup ikan air tawar labu kuning dapat diberikan pada balita usia 12-23 bulan. Bahan yang digunakan adalah kentang, labu kuning, ikan mujair, telur puyuh, dan kacang merah. Informasi gizi yang terdapat dalam menu ini adalah energi 268,5 gr, protein 10,5 gr, dan lemak 8,9 gr.
7. Nugget Sayuran
Nugget sayuran merupakan menu PMT selingan untuk usia 12-23 bulan. Bahan yang digunakan dalam menu PMT ini adalah ubi jalar merah rebus, telur ayam, bayam, wortel, dan minyak. Informasi gizi dalam menu ini mengandung energi 270,5 kkal, protein 10,6 gr, dan lemak 15,7 gr.
8. Nasi Ayam Katsu dan Tumis Sayuran
Nasi ayam katsu dan tumis sayuran dapat diberikan untuk usia 24-59 bulan. Bahan yang digunakan adalah ayam fillet dan sayuran. Informasi gizi yang terkandung dalam menu ini adalah energi 403,3 gr, protein 12 gr, dan lemak 17,7 gr.
9. Bola-Bola Nasi Rabuk Ikan
Bola-bola nasi rabuk ikan dapat diberikan pada balita usia 24-59 bulan. Bahan yang digunakan adalah beras, minyak sayur, buncis, wortel, jagung, tepung terigu, telur ayam, dan rabuk ikan. Informasi gizi yang terkandung dalam menu ini adalah energi 396 kkal, protein 12,2 gr, dan lemak 13 gr.
10. Roti Goreng Isi Ragout Ayam Sayuran
Roti goreng isi ragout ayam sayuran dapat diberikan pada balita usia 24-59 bulan. Bahan yang digunakan adalah daging ayam rabus, wortel, dan buncis. Informasi gizi yang terkandung dalam menu ini adalah energi 319,2 kkal, protein 16,8 gr, dan lemak 12 gr.
Menyediakan Antropometri Kit Untuk Deteksi Stunting
Untuk mengetahui kondisi status gizi pertumbuhan anak, apakah anak stunting atau tidak dapat dideteksi dengan menggunakan antropometri kit. Antropometri merupakan pengukuran tubuh pada balita yang meliputi pengukuran tinggi badan, panjang badan bayi, berat badan bayi, hingga pengukuran lingkar lengan atas dan kepala. Satu set antropometri kit berisi:
- Stadiometer/Pengukur Tinggi Badan
- Infantometer Board/Pengukur Panjang Badan
- Digital Weight Scale/Timbangan Dewasa Digital
- Digital Baby Weight Scale/Timbangan Bayi Digital
- LILA/Alat Ukur Lingkar Lengan Atas dan Kepala
- Tas Antropometri Kit
Apabila Anda tertarik, silakan menghubungi kami melalui WhatsApp Admin. Anda juga dapat mengisi ASK FOR PRICE untuk mendapatkan penawaran harga terbaik dari kami. Produk kami juga sudah tersedia di E-Catalog pemerintah apabila pembelian untuk pengadaan. Konsultasikan bersama kami dna dapatkan harga terbaik dari kami.
