Dalam memberikan makanan tambahan pada balita sangat penting dan di butuhkan untuk cegah stunting. Artikel ini akan mengulas 10 menu cegah stunting untuk balita.
Masalah stunting sangat penting dan perlu diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan, angka stunting di Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 21,5 %, hanya turun 0,1 % dari tahun sebelumnya yang sebesar 21,6%.
Menurut WHO, Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tingi badannya berada di bawah standar.
Menurut mentri kesehatan, permasalah ini hampir terjadi di semua wilayah Indonsesia. Stunting biasanya terjadi pada anka-anak yang datang dari keluarga dengan ekonomi yang rendah, sehingga mereka kurang mampu untuk mengakses makanan bergizi.
Ide Menu Cegah Stunting
Dalam melakukan program mencegah stunting, penting untuk memilih makanan yang mengandung nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Maka dari itu, diberikannya makanan pendamping ASI (MPASI) agar kebutuhan pada bayi bisa terpenuhi dengan memberikan menu empat bintang menurut bidan. Berikut ini ide menu makan yang mudah dibuat untuk mencegah stunting.
- Bubur Bayam
Menu bubur Bayam ini mungkin bisa dikenalkan kepada bayi usia 6-8 bulan, bahkan bisa juga dijadikan sebagai makan pagi MPASI si kecil. Dengan memberikan bayam pada balita anda, dapat mendukung perkembangan otak yang optimal, yang sangat penting untuk kecerdasan dan kemampuan belajar mereka.
2. Bubur Labu Siam Hati Ayam
Makanan pendamping ASI yang satu ini dapat diberikan pada si kecil berusia 6-8 bulan. Bagusnya hati ayam untuk MPASI, dapat mencegah bayi mengalami anemia, bermanfaat untuk perkembangan otak dan sistem saraf.
3. Creamy Brokoli Soup
Mungkin untuk pemberian brokoli ini bisa diberikan pada bayi saat berusia 8-10 bulan. Jika si kecil memiliki masalah pencernaan, yang terbaik adalah memasukkan brokoli ke dalam makanan sehingga bisa lebih lambat dicerna. Serat larut yang ada di brokoli dapat membantu melemaskan usus saat berubah bentuk saat melewati saluran pencernaan.
4. Bubur Jagung Telur
Bubur jagung bisa diberikan pada si kecil di usia 6 bulan sebagai makanan pendamping ASI. Jagung memiliki banyak manfaat untuk kesehatan si kecil, tetapi jagung disarankan tidak diberikan di awal masa MPASI, pemberian jagung disarankan setelah si kecil sudah mengenal janis makanan lain seperti buah-buahan, daging, sereal bayi dan sayuran hijau.
5. Bubur Beras Merah dan Kacang Hijau
Baca Juga : 15 Ide Menu PMT Posyandu Balita Agar Balita Bebas Stunting! Kreatif dan Beragam.
Manfaat beras merah yang sangat baik bagi bayi, diantaranya adalah membantu pembentukan energi, membantu perkembangan otak dan mata bayi dan mendukung pertumbuhan rambut, gigi dan otot bayi. menu ini dapat diberikan untuk bayi mulai usia 6 bulan.
6. Kentang Tempe Kukus
Pemberian kentang sebagai MPASI sudah termasuk memberikan energi yang cukup untuk mendukung si kecil agar lebih aktif bergerak. Kentang boleh disajikan kepada si kecil sejak awal si kecil dikenalkan sumber makanan selain ASI di usia 6 bulan.
7. Udang Tomat Telur Puyuh
Udang sudah dapat di berikan pad asi kecil sejak awal MPASI atau usia 6 bulan. Udang memberikan sumber protein yang sangat baik bagi tumbuh kembang bayi, apabila tidak terjadi alergi. Udang memiliki kandungan omega 3 yang dapat membantu perkembangan otak, mata dan tulang bayi. Telur puyuh sangar memiliki kandugan protein yang sangat bermanfaat untuk si kecil.
8. Nasi Ikan Kembung
Ikan kembung memili kandungan zat gzi seperti omega-3 dan DHA yang bermanfaat untuk perkembangan kognitif si kecil. Kementiran Kesehatan RI mencatat kandungan Omega-3 dalam ikan kembung 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan salmon.
9. Bubur Hati Ayam
Hati ayam sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, perkembangan otak dan sistem saraf si kecil. Hati ayam mengandung protein dan folat yang bagus untuk tumbuh kembang si kecil.
10. Makaroni Keju
Menu makaroni keju ini juga bisa dijadikan makanan MPASI dengan protein hewani untuk mencegah stunting. Makaroni keju ini dibuat dengan daging sapi yang digiling. Untuk pemberian makaroni keju ini baiknya di berikan si kecil pada saat si kecil ber usia 9 bulan sampai 12 bulan.
Nah, itu tadi ide menu untuk si kecil agar terhindar dari stunting ya moms. Selain dengan pemberian kebutuhan gizi yang seimbang, moms juga perlu meminimalisir potensi stunting pada anak, diantaranya sebagai berikut.
Cegah masalah Stunting pada balita
- Melakukan pemeriksaan kehamil secara teratur
- Menghindari asap rokok dan memenuhi nutrisi yang baik selama masa kehamilan antara lain dengan mennu sehat seimbang, asupan zat besi, asam folat, ydium yang cukup
- Melakukan kunjungan secara teratur ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan lainnya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu : Ketika anak berusia 0 sampai 12 bulan dilakukan pemantauan setiap bulan, anak berusia 1 sampai 3 tahun dilakukan pemantauan setiap 3 bulan, anak berusia 3 bulan sampai 6 bulan dilakukan pemantauan setiap 6 bulan, anak berusia 6 sampai 18 bulan dilakukan pemantauan disetiap 2 tahun sekali.
- Mengikuti program imunisasi terutama imuisasi dasar
- Memberikan asi ekslusif sampai anak anda berusia 6 bulan dan pemberian MPASI yang memadai.
Baca Juga : 15 Menu PMT Ibu Hamil, Untuk Mendorong Peningkatan Gizi Ibu dan Janin
Indikator umum yang digunakan untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu :
- Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)
- Tinggi badan menurut Usia (TB/U)
- Berat badan menurut Usia (BB/U)
Untuk melalukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan si kecil, mom juga bisa memerikan pemantauan dengan menggunakan alat sendiri dirumah seperti timbangan digital dan juga stadiometer.
Alat Antropometri Kit dari PT Solo Abadi Indonesia
PT Solo Abadi Indonesia menjual paket alat antropometri kit yang sudah banyak terjual di seturuh wilayah indonesia, karena alat antropometri kit dari PT Solo Abadi Indonesia ini sudah bersertifikasi TKDN-nya.
Kami juga menyediakan beberapa paket bundling alat kesehatan yang diperlukan untuk pelayanan posyandu dan juga set KIA dan KB, selain itu juga melayani pembelian sesuai dengan kebutuhan anda. Kami merupakan perusahaan manufaktur alat kesehatan terbesar di Indonesia.
Apabila anda berminat untuk membelinya, anda bisa menghubungi WhatsApp admin kami, atau anda juga dapat membelinya langsung melalui layanan pemerintah e-catalog.